Anda di halaman 1dari 17

TUGAS KMB III

KELOMPOK 1

DISUSUN OLEH :
JAMES M. MENDE
BEATRIK P.P HEMBRING
NOVI BUDIARTI
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN MALIGNANT
SKIN NEOPLASMS (NONMELANOMA SKIN
CANCERS,MALIGNANT MELANOMA)

A. Definisi
Kanker kulit adalah suatu penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan
sel kulit yang tidak terkendali,dapat merusak jaringan disekitarnya dan
mampu menyebar ke bagian tubuh yang lain.
 Melanoma adalah keganasan sel yang menghasilkan
pigmen (melanosit) yang terletak terutama di kulit,
tetapi juga ditemukan dimata, telinga, saluran
pencernaan, leptomeninges, serta membrane mukosa
oral dan kelamin. Melanoma hanya 4% dari semua
kanker kulit, namun hal itu menyebabkan jumlah
terbesar kematian terkait kanker kulit di seluruh
dunia. Deteksi dini melanoma kulit adalah cara terbaik
untuk mengurangi kematian. (Arif Mutaqqin, 2016).
B.Etiologi
1.Sinar Matahari
Sinar matahari yang bersifat karsinogenik adalah sinar UVB.
Lapisan ozon yang berada di atas bumi yang dianggap sebagai
penahan sinar UVB sampai ke bumi.
2. Hereditas
Genetic (ada sejak lahir) apabila orangtua mempunyai riwayat
kanker kulit sehingga resiko penurunan penyakit kepada anak
lebih besar.
3.Umur
Wanita tidak sama dengan laki-laki dengan frekuensi tertinggi
ditemukan pada umur 30-60 tahun, jarang pada anak.
4.Iklim
Perubahan iklim dan penipisan lapisan ozon dapat
memungkinkan lebih banyak sinar ultraviolet atau UV untuk
mencapai permukaan bumi. Hal ini dapat menyebabkan kanker
kulit.
5.Ras Kulit
Seseorang yang berkulit cerah dan kurang berpigmen
mempunyai resiko tinggi mendapat tumor melanoma maligna.
C. Anatomi & Fisologi
Ciri-ciri Kulit
 Pembungkus yang elastis yang melindungi kulit dari
pengaruh lingkungan.
 Alat tubuh yang terberat : 15 % dari berat badan.
 Luas : 1,50 – 1,75 m.
 Tebal rata – rata : 1,22mm.
 Daerah yang paling tebal : 66 mm, pada telapak
tangan dan t. kaki dan paling tipis : 0,5 mm
 Anatomi Fisiologi Bagian dan Lapisan Kulit
D.Patofisiologi
Melanoma bisa berawal sebagai pertumbuhan kulit baru yang kecil dan berpigmen
pada kulit yang normal paling sering tumbuh pada kulit yang terpapar sinar
matahari, tetapi hampir separuh kasus tumbuh dari tahi lalat yang berpigmen.
Melanoma mudah menyebar kebagian tubuh yang jauh (metastase), dimana akan
terus tumbuh dan menghancurkan jaringan.
E. Manifestasi klinis

Melanoma bisa berawal sebagai pertumbuhan kulit baru


yang kecil dan berpigmen pada kulit yang normal. Paling
sering tumbuh pada kulit yang terpapar sinar matahari, tetapi
hampir separuh kasus tumbuh dari tahi lalat yang berpigmen.
Melanoma mudah menyebar ke bagian tubuh yang jauh
(metastase), dimana akan terus tumbuh dan
menghancurkan jaringan. (Graham, R. 2016).
F. Komplikasi

 Hipertensi.
 Metastasis dalam waktu singkat tidak hanya melalui
kelenjar limfe regional tetapi juga melalui aliran darah
sehingga menyebabkan hipertensi.
 
 Hypercholesterolemia.
 Menderita kanker kulit karena kelainan pada genetikanya.
G. Pemeriksaan Penunjang
Tes laboratorium
1. Tes fungsi liver untuk menentukan keadaan tumor yang
telah metastasis pada liver. Kombinasi dari elevasi LDH,
alkaline phosphatase, dan SGOT mempengaruhi liver
2. Menghitung jumlah darah yang dilakukan untuk
menentukan abnormalitas hematologi.
3. Tes serum darah dilakukan untuk mengindentifikasi
elektrolit mineral yang abnormal).
F. Penatalaksanaan
1. Pembedahan
Eksisi dilakukan seluas 1 cm di luar tumor. Eksisi dengan
menyertakan fasia profunda tidak mempengaruhi prognosis,
demikian juga di seksi getah bening regional pada tumor yang
belum menunjukkan tanda metastasis jauh.
 Perfusi
Setelah eksisi melanoma di ekstremitas, dapat di lakukan
perfusi untuk pembertian sitostatik ajuvan. Perfusi
merupakan tindakan bedah yang agak besar sebab
ekstremitas harus di kosongkan dari peredaran darah
sehingga harus di kerjakan dengan pompa pengatur suhu dan
oksigenator (mesin jantung paru).
1. Diagnosa Tujuan dan Kriteria Intervensi Rasional
Keperawatan Hasil

Nyeri b.d tindakan Tujuan -Kaji nyeri dengan -Menjadi parameter dasar untuk
eksisi dan graf kulit lam waktu 1 x 24 jam pendekatan PQRST. mengetahui sejauh mana intervensi yang
nyeri berkurang atau   diperlukan dan sebagai evaluasi
hilang atau keberhasilan dari intervensi manajemen
teradaptasi. nyeri keperawatan.
iteria hasil : Secara
subjektif melaporkan
nyeri Pengangkatan melanoma dengan
berkurang atau dapat -Kaji faktor yang pembedahan pada berbagai tempat yang
diadaptasi,skala nyeri meningkatkan dan berbeda-beda (kepala serta leher, mata,
0-1 (0 – 4). menurunkan batang tubuh, abdomen, eksremitas,
Dapat respons nyeri pada system saraf pusat) akan menimbulkan
mengidentifikasi melanoma. berbagai tantangan dengan
aktivitas yang mempertimbangkan pengangkatan
meningkatkan atau melanoma primer.
menurunkan nyeri.  
Pasien tidak gelisah  
-Jelaskan dan bantu pasien dengan -Pendekatan dengan menggunakan
tindakan pereda nyeri non relaksasi dan non farmakologi lainnya
farmakologi dan noninvasif. telah menunjukkan keefektifan dalam
mengurangi nyeri.

-Lakukan manejemen keperawatan Posisi fisiologis akan meningkatkan


Atur posisi fisiologis dan mobilisasi asupan O2 ke jaringan yang mengalami
eksremitas yang mengalami selulitis peradangan subkutan.
 

-Manejemen lingkungan : lingkungan


tenang dan batasi pengunjung. Lingkungan tenang akan menurunkan
stimulus nyeri eksternal dan pembatasan
pengunjung akan membantu peningkatan
kondisi O2.

  -Distraksi (pengalihan perhatian) dapat


-Ajarkan teknik distraksi pada saat menurunkan stimulus internal dan
nyeri. mekanisme peningkatan produkdi
endofin dan enkefalin yang dapat
  memblok reseptor nyeri untuk tidak
dikirim kan ke korteks serebri sehingga
menurunkan persepsi nyeri.

-Kolaborasi dengan dokter, pemberian Analgetik memblok lintasan nyeri


analgetik sehingga nyeri akan berkurang.
2. kecemasan dan Tujuan -Kaji tanda verbal dan nonverbal Reaksi verbal / nonverbal dapat
depresi b.d dalam waktu 1 x 24 kecemasan, dampingi pasien dan menunjukkan rasa agitasi, marah
melanoma yang jam kecemasan lakukan tindakan bila dan gelisah.
dapat membawa pasien berkurang. menunjukkan perilaku merusak.  
kematian dan  
menimbulkan kriteria hasil: pasien  
cacat. mengatakan -Hindari konfrontasi Konfrontasi dapat meningkatkan
rasa marah, menurunkan kerja
kecemasan berkurang sama, dan mungkin
mengenal -Beri dukungan psikologis.
perasaannya, dapat   Dukungan psikologis sangat
mengidentifikasi   penting jika akan dilakukan
penyebab atau faktor   pembedahan yang menimbulkan
yang cacat. Dukungan ini mencakup
memengaruhinya, upaya membiarkan pasien untuk
kooperatif terhadap mengekspresikan perasaannya
tindakan, dan wajah tentang keseriusan neoplasma kulit,
rileks. pengertian terhadap kekesalan
serta depresi yang diperlihatkan
pasien, dan penyampaian kesan
bahwa perawat dapat memahami
semua perasaan ini.

Mereka harus didorong untuk


-Bina hubungan saling percaya. mengekspresikan perasaan
  terhadap seseorang yang mereka
  percayai untuk mendengarkan
keprihatinan mereka dan selalu siap
untuk memberikan perawatan yang
terampil, serta penuh kehangatan
merupakan intervensi yang penting
untuk mengurangi ansietas.
-Berikan kesempatan kepada Dapat menghilangkan ketegangan
pasien untuk mengungkapkan terhadap kekhawatiran yang tidak
ansietasnya. diekspresikan.
Berikan privasi untuk pasien dan
orang terdekat  

-Berikan privasi untuk pasien dan


orang terdekat. Memberikan waktu untuk
mengekspresikan,
menghilangkan cemas
dan perilaku adaptasi. Adanya keluarga
dan teman-teman yang dipilih pasien
melayani aktivitas dan penglihatan
(misalnya : membaca) akan menurunkan
perasaan terisolasi

-Kolaborasi : Berikan anti cemas


sesuai indikasi, contohnya : Meningkatkan relaksasi dan menurunkan
diazepam. Kecemasan
3. kurangnya tujuan: -Beri penekanan akan Harapan yang terbesar untuk
pengetahuan r terpenuhinya pentingnya pengenalan mengendalikan penyakit terletak pada
tentang tanda- pengetahuan dini tanda- tanda pendidikan pasien mengenai
tanda pasien tentang melanoma. pengenalan tanda – tanda dini
melanoma kondisi penyakit. melanoma. Pasien yang beresiko harus
kriteria Hasil : diajarkan untuk memeriksa kulit dan
Mengungkapkan data mereka sebulan sekali dengan
pengertian cara yang sistematis.
tentang proses
infeksi, tindakan -Identifikasi sumber Keterlibatan keluarga terhadap cara –
yang dibutuhkan – sumber pendukung cara untuk mendeteksi melanoma
dengan yang memungkinkan akan meningkatkan resiko metastasis
kemungkinan untuk mempertahankan yang lebih berat.
komplikasi. perawatan dirumah yang
Mengenal dibutuhkan.
perubahan gaya
hidup / tingkah
laku untuk -Ajarkan tentang tanda -Tanda bahaya melanoma berikut ini
mencegah tanda bahaya melanoma. : perubahan pada ukuran, warna,
terjadinya bentuk, atau garis bentuk nevus,
komplikasi. permukaan nevus atau kulit disekitar
nevus.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai