Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL PENELITIAN

PERANAAN KELUARGA DALAM MELAKSANAKAN PENGAMALAN


ILMU MAWARIS
( STUDI KASUS DI DESA BENUANG KECAMATAN TALANG UBI )

Disusun Oleh :
Nama :
Semester/Lokal :
Program/Jurusan : S1 / Pendidikan Agama Islam
Dosen Pembimbing : Indrayanto, S.Pd., M.Pd.I

SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH


Jalan Mayor Ruslan Kelurahan Air Lintang
MUARA ENIM
TAHUN AKADEMIK
2010 – 2011

1
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmatm taufik dan
hidayanya kepada semua hambaNya. Shalawat dan salam selalu tercurah kepada
junjungan kita Nabi Muhammad Saw beserta keluarga, sahabat dan kerabat beliau
hingga akhir zaman. Alhamdulillah karena berkat rahmat Allah SWT saya dapat
menyelesaikan proposal penelitian dengan jugul “ PERANAN KELUARGA
DALAM MELAKSANAKAN PENGAMALAN ILMU MAWARIS DI DESA
BENUANG, KECAMATAN TALANG UBI .”
Selama penyusunan proposal penelitian ini saya selaku penulis telah banyak
mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, baik teman, keluarga, dosen, dan buku-
buku yang bersangkutan tentang peranan keluarga dalam melaksanakan
pengamalan ilmu mawaris.
Penulis menyadari adanya kekurangan dan kesalahan dalam proposal
penelitian ini, oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis
harapkan demi kesempurnaan proposal penelitian ini. Akhirnya saya hanya
berharap semoga proposal penelitian ini dapat memberikan manfaat dan
menambah wawasan bagi kita semua, khususnya untuk Mahasiswa-mahasiswi
Sekolah Ilmu Tarbiyah Muara Enim, jurusan Pendidikan Agama Islam.

18 April 2010

Penulis

2
DAFTAR ISI

Halaman Judul .................................................................................... i


Kata Pengantar .................................................................................. ii
Daftar Isi ........................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ..................................................... 1-2
B. Rumusan Masalah ................................................................. 3
C. Batasan Masalah .................................................................... 3
D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ......................................... 3-4
E. Metodologi Penelitian ............................................................ 4
1. Populasi dan Sampel ........................................................ 4
2. Jenis Sumber dan Sumber Data ........................................ 4
3. Metode Pengumpulan Data ........................................... 4-5
Daftar Pustaka

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Manusia diciptakan oleh Allah SWT sebagai Khalifah di muka bumi.
Sebagai Khalifah, manusia menerima amanat dari Allah SWT untuk
mengatur dan mengelolah alam semesta ini. Sebagaimana firman Allah
SWT yang berbunyi :

Artinya :
“ Sesungguhnya kami telah mengemukakan amana kepada Langit,
Bumi, dan Gunung-gunung maka kesemuanya enggan untuk memikul
amanat itu dan mereka khawatir akan menghianatinya, dan dipikullah
amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat
bodoh. “ ( Al Ahzab : 72)
Allah menjadikan manusia sebagai Khalifah di muka bumi dengan
memberikan sarana dan kelengkapan yang diperlukan untuk mengelolah
alam semesta ini, seperti dijadikannya tanah, air, tumbuh-tumbuhan,
pertambangan, dan sebagainya. Semuanya untuk kepentingan umat manusia.
Firman Allah SWT menyebutkan :

Artinya :
“ Dan Allah menciptakan segala sesuatu dimuka bumi ini untuk
kepentingan kamu sekalian. “ (Al Baqarah : 29)
Disamping sebagai makhluk individu, manusia juga disebut makhluk
sosial, “Zoon Politicon”, yang berarti satu sama lain saling berhubungan dan
memerlukan. Manusia juga diciptakan oleh Allah SWT berpasang-
pasangan, terdiri dari jenis kelamin laki-laki dan perempuan. Hubungan
berpasangan antara laki-laki dan perempuan diatur dan disahkan olehNya
melalui ikatan perkawinan (nikah). Dari perkawinan inilah adanya anak-

4
anak, cucu dan seterusnya. Dari ikatan perkawinan itupula timbul sebutan-
sebutan Ayah, Ibu, Saudara, Kakek, Nenek, Ayah Mertua, Ibu Mertua, dan
sebagainya.
Fasilitas-fasilitas yang telah dikaruniakan Allah SWT seperti : tanah,
tumbuh-tumbuhan , serta alam semesta ini dapat dimiliki dan dikuasi oleh
manusia melalui berbagai usaha, seperti jual beli, tukar menukar dan
sebagainya. Juga ada kalanya dengan jalan hibah atau pemberian , maupun
hasil pemberian atau pembagian harta pusaka. Untuk semua keperluan itu ,
Allah mengaturnya dengan aturan-aturan fiqih/hukum Islam seperti hukum
jual beli, sewa menyewa, hukum waris dan sebagainya. Apabila manusia
mentaati aturan-aturan tersebut, maka akan selamat dan tenteramlah
hidupnya di dunia maupun di akhirat.
Di samping Islam mengatur pembagian harta pusaka atau hukum
mawaris, yaitu harta peninggalan seseorang yang meninggal dunia, diatur
pula dalam Islam ketentuan-ketentuan soal wasiat. Karena ada kalanya,
bahkan sering terjadi orang yang tidak termaksud ahli waris, tetapi lebih
dekat hubungan batinnya dibanding dengan mereka yang termasuk sebagai
ahli waris, misalnya anak angkat atau anak asuh.
Tidak jarang hubungan batin antara yang meninggal dengan anak
angkat atau anak asuhnya itu sudah seperti hubungan antara orang tua
dengan anak kandungnya sendiri.
Tetapi secara formal, dalam hukum Islam, mereka tetap tidak termasuk
dalam jajaran ahli waris, dan otomatis mereka tidak dapat bagian atas harta
pusaka atau harta peninggalan si almarhum. Oleh karena itu, Islam memberi
jalan keluar, yaitu dengan disebut aturan-aturan atau hukum tentang wasiat
ataupun mawaris.
Dari uraian di atas penulis tertarik untuk meneliti dan menjadikan
objek penelitian guna mengetahui secara jelas mengenai “ Peranan Keluarga
Dalam Melaksanakan Pengamalan Ilmu Mawaris di Desa Benuang ,
Kecamatan Talang Ubi.

5
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang tersebut, penulis dapat merumuskan masalah
penelitian proposal sebagai berikut :
1. Bagaimana pelaksanaan pengamalan ilmu mawaris di dalam keluarga
Desa Benuang, Kecamatan Talang Ubi ?
2. Bagaimana peranan keluarga dalam melaksanakan pengamalan ilmu
mawaris di Desa Benuang, Kecamatan Talang Ubi ?
3. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi keluarga dalam
melaksanakan pengamalan ilmu mawaris di Desa Benuang, Kecamatan
Talang Ubi ?
C. Batasan Masalah
Untuk membatasi kajian ini maka ruang lingkup penelitian di
fokuskan pada “ Peranan Keluarga Dalam Melaksanakan Pengamalan Ilmu
Mawaris di Desa Benuang , Kecamatan Talang Ubi. “
D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
1. Tujuan Penelitian
a. Untuk mengetahui bagaimana sebenarnya pelaksanaan
pengamalan ilmu mawaris di Desa Benuang, Kecamatan Talang
Ubi.
b. Untuk mengetahui macam-macam kendala dalam melaksanakan
pengamalan ilmu mawaris di keluarga Desa Benuang, Kecamatan
Talang Ubi.
c. Untuk mengetahui usaha-usaha mereka dalam mengatasi macam-
macam kendala-kendala tersebut.
2. Kegunaan Penelitian
a. Untuk menjadikan penerus bangsa yang beriman , berakhlak
mulia serta jujur dan sabar bagi keluarga di Desa Benuang ,
Kecamatan Talang Ubi.
b. Untuk menjadikan cerminan bagi kita menerapkan hal yang
positif dan menghilangkan hal yang negatif (yang menyelahi
aturan syariat Islam)

6
c. Sebagai sumbangan pemikiran bagi keluarga dalam
melaksanakan pengamalan ilmu mawaris bagi yang
berkepentingan atau panutan.
E. Metodologi Penelitian
1. Populasi dan Sampel
Desa Benuang, Kecamatan Talang Ubi dengan jumlah kepala
keluarganya adalah 455 kepala keluarga. Penelitian ini dilakukan pada
masyarakat Desa Benuang, dan penelitian ini dilakukan selama satu
minggu, dengan keterbatasan penulis dalam pengambilan data maka
digunakan sampel sebanyak 15 keluarga besar.
2. Jenis Sumber dan Sumber Data
2.1 Jenis Data Primer
a. Kepala Desa, Perangkat Desa dan Masyarakat di Desa
Benuang, Kecamatan Talang ubi
b. Dokumentasi sekolah SD Negeri 01 Desa Benuang,
Kecamatan Talang Ubi
c. Siswa-siswi, keluarga dan anak di Desa Benuang,
Kecamatan Talang Ubi.
2.2 Sumber Data Sekunder
a. Data Kualitatif antara lain faktor yang menunjang
pelaksanaan pengamalan ilmu mawaris di Desa Benuang,
Kecamatan Talang Ubi.
3. Metode Pengumpulan Data
a. Wawancara
Untuk memperoleh data tentang problematika pelaksanaan
pengamalan dalam ilmu mawaris, penulis melakukan wawancara
kepada Kepala Desa dan masyarakat beserta para tokoh ulama di Desa
Benuang, Kecamatan Talang Ubi.
b. Dokumentasi
Metode Dokumentasi adalah metode dengan menyelidiki benda-
benda tertulis seperti dokumen, buku, atau peraturan, catatan harian

7
dan sebagainya. Untuk memperoleh data pendukung yaitu data
diskripsi wilayah tersebut.
c. Angket
Angket ini ditunjukkan kepada masyarakat dan para keluarga
besar dijadikan sebagai sampel penelitian, guna memperoleh data
tentang problematika pelaksanaan pengamalan ilmu mawaris.

8
DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Zainal. 2002. Fiqih. Jakarta : Departemen Agama Republik Indonesia.


Al Qur’an Surat Al Baqarah Ayat 29
Al Qur’an Surat Al Azhab Ayat 72
Haludhi, Khuslan dan Abdurrohim. 2007. Pendidikan Agama Islam . Malang :
Tiga Serangkai.

Anda mungkin juga menyukai