Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

PENGARUH PEMBERIAN MINUMAN BERALKOHOL TERHADAP


BERAT TESTIS DAN GAMBARAN HISTOPATOLOGI TESTIS MENCIT
(Mus musculus L.) JANTAN GALUR BALB/C

Oleh

Mutiara Fitri Subiyanto

Alkohol merupakan substansi yang paling banyak dipelajari dan digunakan di


dunia. Alkohol dengan jenis etanol memiliki banyak kegunaan antara lain sebagai
pelarut, antiseptik, minuman, bahan makanan, industri farmasi dan bahan bakar.
Alkohol terutama dalam minuman dapat menimbulkan efek yang berbahaya bagi
peminum alkohol itu sendiri. Konsumsi alkohol secara kronis dapat memberikan
efek buruk pada seluruh organ tubuh, salah satunya testis. Penelitian ini dilakukan
untuk mengetahui apakah terdapat penurunan berat testis, jumlah sel germinal, serta
spermatozoa mencit yang telah diberikan minuman beralkohol secara peroral.

Sampel sebanyak 20 ekor mencit (Mus musculus L.) jantan galur Balb/c (usia 3-4
bulan) dibagi secara acak menjadi 4 kelompok, yaitu kontrol, dosis I, dosis II, dosis
III yang masing-masing terdiri dari 5 ekor. Selama 30 hari, diberikan secara peroral
1,12 ml aquades (kontrol), dosis I, II, dan III diberikan minuman beralkohol
masing-masing 0,56 ml, 0,80 ml, dan 1,12 ml. Setelah 30 hari, mencit didekapitasi
dan diambil testis kanan untuk dibuat sediaan mikroskopis dan diinterpretasi dengan
menggunakan mikroskop cahaya.

Pemberian minuman beralkohol dengan merk X dapat mengurangi berat testis,


jumlah sel germinal dan spermatozoa mencit. Dengan uji one way ANOVA
didapatkan p>0,05 pada berat testis dan jumlah sel germinal, sedangkan jumlah
spermatozoa memberikan hasil p<0,05. Analisis post hoc LSD (Least Significant
Difference) dilakukan pada jumlah spermatozoa dan disimpulkan adanya perbedaan
yang signifikan.

Kata kunci : Minuman beralkohol, berat testis, histopatologi testis

Anda mungkin juga menyukai