Model database yang akan dikembangkan terdiri dari beberapa table dengan pengelompokan sebagai berikut :
a. Tabel-tabel referensi index
Tabel-tabel yang menyimpan definisi atau index data yang digunakan
sebagai referensi isian standar dari table-tabel lainnya, misalnya table jenis polutan organic, jenis tanah dsb.
b. Tabel –tabel data
Tabel-tabel untuk menyimpan data-data hasil pengukuran, baik yang diambil
dari lahan uji coba maupun data-data hasil pengukuran di laboratorium.
c. Tabel-tabel parameter
Tabel-tabel untuk menetapkan konfigurasi awal maupun nilai baku dari
parameter-parameter yang dilibatkan dalam perhitungan pemodelan.
d. Tabel-tabel hasil perhitungan
Tabel-tabel untuk menampung data-data hasil perhitungan yang dilakukan
oleh software BIOPLUME. Table-tabel data hasil perhitungan ini dapat diolah lebih lanjut untuk keperluan analisa.
Pembuatan skema database
Seluruh kelompok table di atas saling terkait satu dengan lainnya berdasarkan relasi sesuai dengan kebutuhannya. Secara umum relasi antara table tersebut dapat digambarkan sebagai berikut. Tbl Ref_1
Tbl Ref_1
Tbl Ref_n
Tabel Tabel Tabel Hasil
Parameter Data Perhitungan
Interface Database
Software BIPLUME
Penetapan parameter untuk attribute database
Beberapa kelompok parameter terlibat dalam pemodelan lahan tercemar hidrokarbon. Adapun kelompok-kelompok parameter terssebut antara lain mencakup :
a. Kelompok parameter Karekteristik Lahan Tercemar yang memiliki
spesifikasi berdasarkan Noordman et al., 2002; Nitschke and Pastore, 2002; Mulligan, 2005 sebagai berikut :
b. Kelompok parameter Bahan Pencemar (Polutant) yaitu tumpahan minyak
bumi dari jenis kelompok alkene dengan spesifikasi sebagai berikut :
- sulfur (S) = 0.44%;
- carbon (C) = 86.2%;
- hydrogen (H) = 12.3%;
- nitrogen (N) < 0.3%
c. Kelompok parameter fisik BIPLUME II :
Selain parameter-parameter fisik tersebut diatas, perlu dihitung maupun
ditetapkan parameter-parameter fisik lain berdasarkan ketersediaan data kedua kelompok parameter tersebut diatas. Adapun parameter-parameter fisik tersebut merupakan parameter standar yang disyaratkan dalam pemodelan dengan menggunakan softare BIPLUME II. Parameter-parameter fisik tersebut adalah :
Desain interface database ke BIOPLUME
Data-data dan parameter yang telah ditetapkan kemudian dipersiapkan untuk dapat menjadi bahan masukan dalam proses pemodelan dengan menggunakan BIPLUME. Adapun tujuan dari pemodelan adalah untuk mengetahui pola distribusi dan tingkat pencemaran hidrokarbon pada lahan tercemar. Salah satu teknik modeling yang kini banyak dipakai adalah bioplume modeling dari US-EPA. Di sini, diperhitungkan pula faktor perubahan karakteristik pencemar akibat reaksi biologis, fisika dan kimia yang dialami di dalam tanah.
Pemodelan dilakukan dengan menggunakan data-data dan parameter yang telah
tersedia pada database. Selain itu hasil perhitungan dari pemodelan yang dilakukan oleh software BIOPLUME kemudian disimpan kedalam tabel penyimpan hasil pemodelan pada database. Untuk itu diperlukan suatu interface yang dapat menjebatani antara database dan software BIOPLUME. Pada saat tulisan ini dibuat, software interface yang dimaksud masih dalam taraf perancangan.