Anda di halaman 1dari 2

Awas, Ada Pihak yang Mengail di

Air Keruh dalam Isu Terorisme!


lanjutan
Negara bukanlah bangunan fisik, tetapi keyakinan,
pemahaman, dan tolok ukur yang diterima oleh rakyatnya.
Kalau benar mereka ingin menegakkan Khilafah, mestinya
jalan yang ditempuh bukanlah jalan fisik dan teror; di mana
jalan seperti ini tidak akan pernah bisa mengubah
keyakinan, pemahaman, dan tolok ukur yang diterima oleh
umat; bahkan tidak bisa mengubah apapun. Yang bisa
mengubahnya adalah jalan dakwah.

Pengalaman kasus Wahabi, yang hendak mengubah


berkembangnya tahayul, bida’ah dan khurafat yang
berkembang di tanah Hijaz dengan menggunakan cara-cara
fisik dan peperangan, nyatanya tetap tidak bisa
membersihkan penyakit tersebut dari tubuh umat. Justru,
perjuangan Wahabi akhirnya ditunggangi oleh keluarga
Saud, yang nota bene antek Inggris, untuk menciptakan
instabilitas dan sparatisme di dalam tubuh Khilafah Islam
pada waktu itu.

Karena itu, cara-cara seperti ini, selain bertentangan


dengan hukum Islam secara umum, juga bertentangan
dengan metode perjuangan Rasulullah SAW dalam
memperbaiki dan mengubah masyarakat Jahiliyah menjadi
masyarakat Islam. Rasulullah SAW, dengan segala resiko
yang dihadapinya, tetap konsisten dengan jalan
perjuangannya, yaitu berdakwah secara politik dan
intelektual. Beliau menghadapi penyiksaan, serangan fisik
bahkan anggota jamaah beliau ada yang dibunuh dan
menjadi syuhada’ dalam perjuangan tersebut, namun
semuanya itu tidak mengubah manhaj dakwah Rasulullah
SAW.
Rasulullah SAW tetap istiqamah membina umat (tatsqif al-
ummah), berinterkasi (tafa’ul) dan menghimpun mereka
dalam satu jamaah dan mencari dukungan politik (thalab
an-nushrah), hingga Allah SWT mempetemukan baginda
dengan kaum Anshar dari Madinah al-Munawwarah. Inilah
secara ringkas langkah dakwah yang dicontohkan oleh Nabi
SAW. Inilah satu-satunya cara yang harus ditempuh oleh
siapapun yang hendak memperjuangkan kembalinya Islam
dalam kehidupan. Dan ini pulalah satu-satunya cara yang
harus ditempuh dalam memperjuangkan tegaknya Syariah
dan Khilafah. Bukan yang lain.

Wahai kaum Muslim mahasiswa:

Hizbut Tahrir Indonesia mengingatkan semua pihak agar


berhati-hati dalam menyikapi kasus terorisme ini. Kami juga
mengingatkan, bahwa siapapun yang berniat jahat
terhadap Islam dan kaum Muslim, serta berkomplot dengan
orang-orang Kafir penjajah untuk menjajah negeri Muslim
terbesar ini, dengan melemahkan Islam dan kaum Muslim,
maka cukuplah bagi mereka firman Allah:
َ
)‫ه‬
ِ ِ ‫ئ ِإل ب ِأهْل‬
ُ ّ ‫سي‬ َ ْ ‫حيقُ ال‬
ّ ‫مك ُْر ال‬ ِ َ ‫(َول ي‬

"Rencana yang jahat itu tidak akan menimpa selain orang


yang merencanakannya sendiri." (TQS Fathir [35]: 43)

Kami juga mengingatkan, apapun yang dilakukan untuk


menyudutkan Islam dan kaum Muslim, sama sekali tidak
akan mengurangi kemuliaannya. Karena Allah SWT telah
berjanji untuk memenangkan mereka:
َ ‫غال ِب ع ََلى أ َمره ول َك‬
)‫ن‬ ُ َ ‫س ل ي َعْل‬
َ ‫مو‬ ِ ‫ن أك ْث ََر الّنا‬
ّ ِ َ ِ ِ ْ ٌ َ ‫ه‬ ُ ّ ‫(َوالل‬

"Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi


kebanyakan manusia tiada mengetahuinya." (TQS Yusuf
[12]: 21)

Anda mungkin juga menyukai