Surah Al-Muzzammil

IBADAH

Ayat 2
Menurut sebagian besar ulama’, tahajjud wajib bagi Nabi
Muhammad saw, sunnah bagi ummatnya.
Ayat 4
1. Secara makna lahir, membaca Al-Qur’an dengan tartil adalah
wajib
2. Hukum melagukan bacaan Al-Qur’an adalah boleh menurut
Imam Abu Hanifah dan Imam Syafi’i, makruh menurut Imam
Malik dan Imam Ahmad.
Ayat 8
Mukmin diperintahkan untuk selalu zikrullah di manapun dan
kapanpun juga.
Ayat ………
Ayat…..
Ayat…..

AQIDAH

Ayat 5
Wahyu Al-Qur’an dirasa berat oleh Nabi Muhammad saw. karena
beratnya beban-beban yang terkandung di dalamnya.

Ayat 9
mukmin dituntut untuk hanya bertawakkal kepada Allah dalam
setiap urusan.

MUAMALAH

Ayat 7
Allah menyediakan waktu siang hari agar manusia mencari nafkah
untuk memenuhi kebutuhannya.

Ayat 8
Manusia, dalam interaksinya dengan sesama dan kesibukannya
dengan urusan dunia, tetap diperintahkan untuk mengingat Allah.

Ayat 9
Dalam berdakwah, mukmin diperintahkan untuk selalu bersabar
menghadapi tanggapan orang-orang yang belum beriman dan
meninggalkan mereka dengan baik
Fiqih Kehidupan

Ayat 6
Suasana malam hari sangat tepat untuk konsentrasi dalam
beribadah

Ayat 6-7
Siang hari adalah waktu untuk mencari nafkah, sementara malam
hari adalah waktu untuk total beribadah.

Munasabah (ayat 11-18 dengan sebelumnya)

Setelah menyebutkan petunjuk-petunjuk berdakwah, dalam ayat-

ayat ini Allah mengancam orang-orang musyrik jika mereka
berpaling, menakut-nakuti mereka akan azab hari kiamat,
kedahsyatannya yang mencapai batas bisa membuat anak-anak
beruban, dan meretakkan langit.

Catatan :

1. Rujukan utama tulisan untuk maghfirah ini adalah fiqih hayah

wal Ahkam pada tafsir Al-Munir

2. Penjelasan mengenai content aqidah, ibadah, muamalah dan

fiqih kehidupan tetap berdasarkan ayat perayat meskipun dalam
fiqih hayah pada tafsir Al-Munir berdasarkan kelompok ayat.

3. untuk munasabah adalah yang selain munasabah antar surah,

sebab sudah menjadi bagian kelompok lain.

4. Munasabah berdasarkan yang ada pada Tafsir Al-Munir, tidak

harus munasabah antar ayat.

5. Deskripsi dibuat seringkas mungkin.

6. Bahasa yang digunakan harus yang bisa dipahami oleh pembaca

awam.

7. Cara penulisan (pengiriman ke coordinator) adalah berdasarkan

point tema (akidah, ibadah, muamalah, fiqih kehidupan,
munasabah) secara terpisah (sendiri-sendiri).