Anda di halaman 1dari 15

KOMPOSISI AIR LAUT

 Air sungai masuk ke


laut 3,64 x 104 km3/
tahun
karena diimbangi oleh
penguapan yang
relatif sama, maka
 konsentrasi ion utama
o Susunan air laut
 pH
 96,51% air
 sifat osmosis
 3,49% zat yg larut.
konstan.
Unsur dalam air laut, berdasar
1. Jumlah
 Unsur utama = 99%
 Unsur renik = 0,02 -

0,03%

2. Eksistensi
 Unsur konservatif
 Unsur non-konservatif

3. Peranan scr. Biologis


 Unsur esensial
 Unsur non-esensial
Tabel 1. Konsentrasi unsur utama
(S = 34,325 0/00)

unsur ppm unsur ppm

Cl 18 980 Na 10 561

S 884 Mg 1 272

Br 65 Ca 400

Bo 4,6 K 380

C 28 Sr 13
Tabel 2. Persentase anion-kation
(S = 34,3250/00)

anion % kation %
Cl– 55,20 Na+ 30,4
SO42– 7,70 Mg2+ 3,7
Br– 0,19 Ca2+ 1,16
H3BO3 0,07 K+ 1,1
HCO3– + 0,35 Sr3+ 0,04
CO32–
Tabel 3. Komposisi unsur utama
(salinitas 350/00)

kompo mol/kg % dari kompo mol/kg % dari


sisi air laut garam sisi air laut garam
H2O 53,557 Cl– 0,5459 55,20
Na+ 0,4680 30,40 SO42– 0,0282 7,70
Mg2+ 0,0532 3,70 HCO3– 0,0080 0,19
+CO32–
Ca2+ 0,0103 1,16 H3BO3 0,0040 0,07
K+ 0,0019 1,10 yg lain 0,09
Sr3+ 0,0001 0,04
Tabel 4. Konsentrasi Unsur renik dalam air laut

unsur ppb unsur ppb unsur ppb unsur ppb


Si 20 – I 50 Mo 0,5 U 0,15
4.000
F 1.400 As 2– 20 Th 0,5 Sc 0,04
N 6-700 Mn 1– 10 Ce 0,4 Hg 0,03
Al 500 Cu 10 Ag 0,3 Au 0,006
Ro 200 Zn 5 Va 0,3 Ra 3.10–7
Li 100 Pb 4 La 0,3 Cd ada
P 1-100 Se 4 Yt 0,3 Co ada
Ba 50 Cs 2 Ni 0,1 Sn ada
Jika terakumulasi perlu unsur renik
diperhitungkan.
 Contoh
emas (Au)
= 0,000006 ppb
= 6 .10–6 ppb
dalam 1 km3 air laut
mengandung emas 6 kg.
 Perhitungan
 1 km3 air laut
= 1012 kg air laut
(1 dm3 = 1 liter = 1 kg).  ppt = g / liter
 6. 10–6 mg/kg x 1012 kg  ppm = mg / liter
= 6 . 106 mg = 6 kg.  ppb = ug / liter
Unsur konservatif : selalu ada dan konstan
 karena kelebihan Contoh
kation, terutama Na+  Na, Mg, Ca, K, Sr
dan K+ dibandingkan Cl, SO4, karbonat,
anion asam kuat bikarbonat, bromida,
SO42– maka air laut asam borik (Tabel 2)
bersifat  Lithium 170 ppb
• alkalis lemah rubidium 120 ppb
• pH 8,2 - 8,4 barium 50 ppb
• bersifat penyangga. timbal 4 ppb (tabel 4)
unsur non-konservatif

 Konsentrasi beragam
karena pengaruh
faktor biologis Contoh
di afotik > di eufotik o N dan P sbg penentu
karena produktivitas perairan
 dekomposisi bahan o Si daya larut rendah,
organik yg tenggelam komponen utama
 organisme autotrof • kulit diatom
tidak ada. • kerangka radiolaria
dan silioflagellata
(tabel 4)
Contoh
 Cu 0,15 - 0,25%
hemosianin (pigmen
respirasi) invertebrata
 Va 0,05% berat kering
 Unsur esensial Ascidiacea (Tunicata)
 Sr kerangka radiolaria
secara biologis Podecanelius.
berperanan penting  Co disintesisi bakteri jadi
dalam proses bagian vitamin B12.
metabolisme.  Fe dalam hemoglobin.
 Mg dalam klorofil.
 I dalam tiroksin
 F dalam enail gigi
 Unsur non-esensial
secara biologis tidak
mempunyai peranan
penting.
 daya racun tinggi dan
dapat terakumulasi
dlm tubuh organisme.
 Hg, Cd, Pb, As.
SALINITAS
Jumlah zat yang larut
dalam 1 kg (1 liter) alr
laut,
dengan asumsi
 seluruh karbonat diubah
menjadi oksida
 bromida dan iodida
menjadi klorida
 zat organik mengalami
oksidasi sempurna.
 Hukum perbandingan
nisbi : di semua bagian
laut (kecuali estuari)
perbandingan garam
Garam - garam dlm air utama dengan salinitas
laut mempengaruhi selalu konstan.
 berat jenis air,
 kemampuan penyangga,
 tekanan osmosis air  Maka komposisi relatif
 faktor biologi. garam utama dlm air laut
konstan, dan jika satu
komponen diketahui,
maka salinitas dapat
dihitung.
salinitas dpt dihitung dg persamaan
salinitas = 0,03 + 1,805 klorinitas
S 0/00 = 0,03 + 1,805 Cl 0/00

0,03 adalah konstanta,


berarti air laut dengan klorinitas 0 0/00
masih mempunyai salinitas 0,03 0/00
Contoh perhitungan

 Jika Cl = 18,965 g/kg


salnts = 0,03 + 1,805 . 18,965
= 34,262 0/00

 Cl pada salinitas 34,325 0/00


= 0,5525 x 34,325 g/kg
= 18,965 g/kg = 18 965 ppm

 Mg pada salinitas 15 0/00


= 0,0370 x 15 g/kg
= 0,555 g/kg = 555 ppm.

Anda mungkin juga menyukai