Buletin Informasi dan Keragaman HKI Walau terlambat, mengingat media HKI terbit awal tahun
di bulan Februari, namun tak salah bila kami mengucapkan
Penanggung Jawab / Penasehat Selamat Tahun Baru 2007 bagi pembaca Media HKI
Prof. Abdul Bari Azed, S.H., M.H. tercinta!. Bagaimana kabar Anda semua? Kami berharap
semoga Anda semua dalam keadaan baik dan siap untuk
Pengarah meretas langkah dan harapan baru di tahun 2007 ini. Ini
Drs. Ahmad Hossan, S.H. adalah edisi perdana kami di tahun keempat terbitnya
Media HKI. Berbagai rencana untuk perbaikan Media HKI
Emawati Junus, S.H., M.H. telah kami siapkan. Doakan ya Pembaca semoga rencana
Drs. Azmi Dahlan, M.Si tersebut bisa terealisasi segera.
Ansori Sinungan, S.H., LLM Masih hangat dalam ingatan kita serentetan bencana di
Ir. Arry Ardanta Sigit., M.Sc penghujung tahun 2006 seperti merebaknya virus flu
burung (H5N1) sampai sekarang dan menurut data
Dr. Ir. Andi N. Sommeng, DEA Departemen Kesehatan telah mencapai 81 kasus dan 63 di
antaranya meninggal dunia. Kemudian musibah transportasi
seperti tenggelamnya KM Senopati Nusantara di Kepulauan
Pemimpin Redaksi : Tosin Junansyah, S.H., M.H.
Mandalika Jepara yang juga menelan banyak korban. Awal
Sekretaris Redaksi : Slamet Yuswanto, S.H., M.H. tahun 2007 ini pun kita disambut dengan musibah dan
bencana. Hilangnya pesawat Adam Air, anjloknya kereta
Redaktur Pelaksana : Dra.Sri Lastami, S.T., MIP
api dan yang paling baru adalah musibah banjir yang
Drs. Yasmon, MLS ~ Meilia Witri B. Utami, S.H melanda Ibukota. Lebih kurang 70% wilayah ibukota
Reporter : Ira Deviani S.Si., M.Si. terendam yang mengakibatkan kerugian yang sangat besar
karena lumpuhnya berbagai kegiatan perekonomian
Netri Nasrul, S.S.~ Agus Dwiyanto, S.H masyarakat. Apa yang harus kita lakukan? Barangkali
Sampul dan Tata Letak : . jawabannya: introspeksi, lakukan perbaikan dan langkah
tepat serta tak lupa berdoa kepada Tuhan Yang Maha
Nandang Koharudin Kuasa.
Promosi, Produksi & Sirkulasi :
Pembaca, pada edisi awal tahun ini kami mengangkat fokus
Anton Susilo, S.Kom .~ Tomy Kurniawan, A.Md. utama bertajuk Peluang Penerapan Indikasi Geografis
Penerbit Pada Tembakau di Indonesia. Artikel yang menggugah
kita untuk melihat peluang tembakau sebagai komoditas
Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual yang layak dilindungi dengan indikasi geografis ini ditulis
Departemen Hukum dan HAM RI oleh Suwarso, Peneliti Utama dari Balai Penelitian Tanaman
Tembakau dan Serat Malang. Pada rubrik opini, kami
menyajikan bagian terakhir dari dua bagian tulisan Peter
Alamat Redaksi Drahos yang mengulas mengenai Free Trade Agreement
dan sebuah tulisan dari Kusnaka Adhimiharja mengenai
Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual
Jenis pengetahuan Tradisional dan Ekspresi Folklor Serta
Jl. Daan Mogot Km. 24, Tangerang - 15119 Banten Karakteristiknya. Di samping itu jangan lewatkan rubrik
Telepon & Faksimile : (021) 5517921 tetap kami lainnya yang, kami harap, tak kalah menarik
yang selalu menghiasi Media HKI pada setiap edisi dari
Laman: http:// www.dgip.go.id satu edisi ke edisi lainnya.
Pos-el: mediaHKI@dgip.go.id
Pembaca yang berbahagia,
Semoga edisi kali ini memberikan informasi HKI yang
Media HKI terbit dua bulan sekali. Redaksi cukup berarti bagi pembaca semua. Selamat membaca dan
menerima sumbangan karya tulisan, jangan lupa, kami selalu menunggu kritik dan saran serta
kartun/karikatur dan humor. Tulisan diketik sumbangan tulisan dari pembaca sekalian. Kirimkan ke
1,5 spasi pada kertas kuarto maksimal 10
halaman baik dalam bentuk hardcopy dan redaksi Media HKI, Jl. Daan Mogot KM.24 Tangerang
softcopy. Redaksi berhak meringkas tanpa atau melalui pos-el:mediaHKI@dgip.go.id
merubah makna tulisan.
Vol. IV/No.1/Februari 2007 i
Daftar Isi Vol. IV/No.1/Februari 2007
Dari Redaksi i
Surat Pembaca 2
Fokus Utama 3
Peluang Penerapan Indik asi G eografis
Pada Tembak au di Indonesia
S u w a r s o
Opini 9
Perluasan Rezim HKI: Peran Perjanjian Perdagangan
Bebas (Free Trade Agreement/FTA)
Pe t e r D r a h o s
Opini 22
Jenis Pengetahuan tradisional dan Ekspresi Folklor
serta Karakteristiknya
Kusnaka Adhimiharja
Tokoh 28
I r. N i e l s . P. L o u w a rrs
Sekilas Lintas 31
Dengan rencana di atas, kami berharap bisa menindaklanjuti misi Ditjen HKI di BBT dan
melakukan kerja sama serta membangun tersosialisasinya HKI.
Jawaban:
Pertama-tama redaksi Media HKI mengucapkan terima kasih kepada Balai Besar Tekstil
(BBT) atas sambutan yang baik terhadap kiriman Media HKI. Kami berharap Media HKI dapat
dijadikan referensi pendukung dalam proses pengembangan potensi yang ada pada BBT dan
juga sebagi sarana penunjang sosialisasi HKI yang selama ini sedang digalakkan.
Sedangkan terkait dengan permintaan media interaktif berupa CD/VCD/DVD, dapat kami
sampaikan bahwa selama ini media tersebut masih sangat terbatas sehingga belum dapat
didistribusikan secara merata ke semua instansi yang terkait dengan HKI, termasuk BBT. Tentu
usul dari BBT akan kami tampung sebagai masukan yang akan ditindak lanjuti.
PELUAN G P E N E R APAN I N DI KA S I G EO GR A F I S
PADA T E M B A K A U D I I N D O N ES IA
oleh:
S U W A R S O
Penulis menyelesaikan pendidikan S1 di Fakultas Pertanian Universitas Negeri Jember pada 1977,
S2 di Institut Pertanian Bogor pada 1982, dan S3 di Universitas Gadjah Mada pada 1995. Sejak
1977 menekuni bidang pemuliaan tembakau sebagai Asisten Peneliti. Pada 1999 sampai dengan
2005 menjadi Kepala Balai Penelitian Tanaman Tembakau dan Serat di Malang. Sejak 2006
kembali aktif sebagai Peneliti Utama di Balai Penelitian yang sama.
I r. N i e l s . P. L o u w a r r s
Ir. Niels. P. Louwarrs adalah seorang yang diperkirakan akan muncul di kemudian
ahli biopolicy pada Centrum voor Genetische hari.
Bronnen (Pusat Keragaman Hayati), Pria yang berpostur tinggi seperti
Wageningen University and Research Centre kebanyakan orang eropa ini, juga
(WUR), Belanda. Pria yang akrab disapa Niels mengemukakan pendapatnya mengenai
ini telah beberapa kali mengunjungi Indonesia. adanya isu upaya negara maju mematenkan
Tak heran bila Ia menguasai beberapa kosa pengetahuan tradisional negara berkembang
kata bahasa Indonesia. Di sela-sela melalui upaya pengemasan ulang suatu
kesibukannya memberikan materi pada pengetahuan tradisional menjadi produk yang
training yang diselenggarakan oleh The Swedish dapat diberi paten. Hal ini disebabkan
International Development Cooperation Agency keterbatasan kemampuan dari negara
(SIDA) beberapa waktu lalu, Ia bersedia berkembang, misalnya dalam penguasaan
bertukar pikiran dengan Media HKI. teknologi. Ia menyatakan bahwa untuk
Pertama-tama, mengatasi hal ini, negara
Niels menyampaikan berkembang harus
pendapatnya mengenai
akses dan pembagian
keuntungan (Access and
n e g a r a b e r k e m b a n g h a r u s mendokumentasikan
mendokumentasikan pengetahuan pengetahuan tradisional
tradisional yang dimilikinya walau yang dimilikinya walau
Benefit Sharing, ABS) tidak secara ilmiah. Hal
tidak secara ilmiah
yang dalam beberapa ini untuk mengurangi
p e r t e m u a n upaya pematenan
internasional mengenai keragaman hayati pengetahuan tradisional.
diupayakan oleh negara-negara berkembang Niels telah menerbitkan beberapa karya
agar dapat diikat secara hukum (legally binding). ilmiah dalam bidang biopolicy, di antaranya
Menurutnya, saat ini seolah-olah isu tersebut Environmentally sound insect control on cinnamon:
terpolarisasi menjadi pertentangan antara dua a feasibility study on the use of insect pheromones
kubu yakni antara negara berkembang dan to replace large-scale use of insecticides, Breeding
negara maju. Negara berkembang Strategy for Mixed Production Systems in Sub-
menghendaki pengaturan ABS yang mengikat, Saharan Africa dan Breeding Crops to Reduce
sementara negara maju tidak menghendaki Micronutrient Malnutrition. Pengalaman dan
hal itu. Sebenarnya, menurut Niels, pengetahuannya yang luas di bidang ini
persetujuan yang mengikat ini hanya untuk membuatnya kerap menjadi narasumber dalam
mengatur hal-hal yang dapat diterapkan secara berbagai seminar atau konferensi. Ia juga
langsung saja. Oleh karena itu, sebaiknya yang turut terlibat dalam Konferensi Food and
diatur secara internasional adalah hal-hal yang Agriculture Organisation (FAO), 2004, yaitu
berkaitan dengan masalah konsep umum dalam penyusunan kebijakan antara lain
WORKSHOP ON INTELLECTUAL
PROPERTY PROTECTION AND PEMBAHASAN LANJUTAN RPP INDIKASI
ENFORCEMENT IN THE DIGITAL GEOGRAFIS
ENVIRONMENT
Pada tanggal 8 Januari 2007 diselenggarakan
ASEAN-ECAPII-USPTO bekerja sama dengan rapat di Gedung Direktorat Jenderal Peraturan
Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual Perundang-undangan Departemen Hukum dan HAM.
(DJHKI), Departemen Hukum dan HAM RI Rapat tersebut merupakan tindak lanjut dari rapat
menyelenggarakan Workshop on Intellectual Property pengharmonisasian, pembulatan dan pemantapan
Protection and Enforcement in The Digital Environment konsepsi Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP)
pada tanggal 6-8 Desember 2006 di Nusa Dua Beach tentang Indikasi Geografis pada tanggal 3 Juli 2006.
Hotel & Spa Bali. Kegiatan Workshop ini diikuti oleh Para peserta rapat berasal dari pihak-pihak terkait
sekitar 70 peserta asing maupun lokal. Peserta asing dalam Departemen Hukum dan HAM terutama
berasal dari negara-negara ASEAN seperti Brunei Direktorat Jenderal Perundang-undangan dan DJHKI.
Darussalam, Kamboja, Malaysia, Filipina, Thailand, Dalam rapat tersebut dihasilkan beberapa hal terkait
Laos dan Vietnam. Sementara itu peserta lokal berasal dengan finalisasi RPP tentang Indikasi geografis di
dari kalangan akademisi, konsultan atau pengelola antaranya mengenai mekanisme komisi banding.
sentra HKI, kepolisian, pengadilan dan kejaksaan.
Para pembicara dalam kegiatan ini terdiri dari Mr. PELUNCURAN IPDL
Peter N. Fowler, (Senior Counsel, Office of Enforcement,
United States Patent and Trademark Office, Washington); Akhirnya, setelah lama dinanti-nantikan,
Ms. Shamsiah Komaruddin dari AWGIPC, Malaysia; Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual
Mr. Lutz Van Raden, (Hakim dari Federal Patent Court, (DJHKI) meluncurkan Intellectual Property Digital
Munich, Jerman); Mr. Chern Siang Jye, (Director, Library (Perpustakaan Digital Kekayaan Intelektual)
Intellectual Property, International Cooperation, Ministry atau cukup disingkat IPDL. IPDL ini merupakan
of Law, Singapore); Mr. Numeriano F. Rodriguez, Jr. sebuah perpustakaan digital yang memiliki koleksi
(General Counsel, Intellectual Property Coalition, Manila, dokumen yang terkait dengan permohonan dan
Filipina); Mr. Fabrice Mattei, (Partner, Rouse and pendaftaran hak kekayaan intelektual yang mencakup
Company, Bangkok, Thailand); Mr. Tarun Sawney, paten, paten sederhana, merek, desain industri dan
(Director-Anti piracy, Asia, Business Software Alliance, hak cipta. Dengan adanya IPDL ini, kita dapat
Singapura); Ms. Amy Goh dari Rouse and Company, memperoleh informasi yang sifatnya terbuka bagi
Bangkok, Thailand; Mr. Christopher P. Sonderby, umum sesuai dengan peraturan perundang-undangan
(Attache, and Intellectual Prpperty Law Enforcement yang berlaku, di antaranya nomor permohonan,
Coordinator-Asia, U.S. Departement of Justice, Bangkok, tanggal penerimaan, dan status hukum. Caranya pun
Thailand); dan Mr. Wong Sheng Kwai, (Assistant mudah, kita tinggal melakukan penelusuran dengan
Director-General and Legal Counsel, Infrastructure cara memasukkan kata-kata kunci yang sederhana