Oleh :
YOGYAKARTA
2009 / 2010
ELIMINASI GAUSS
𝑓1 (𝑥1 , 𝑥2 , 𝑥3 , … , 𝑥𝑛)
𝑓2 (𝑥1 , 𝑥2 , 𝑥3 , … , 𝑥𝑛)
𝑓3 (𝑥1 , 𝑥2 , 𝑥3 , … , 𝑥𝑛)
𝑓𝑛 (𝑥1 , 𝑥2 , 𝑥3 , … , 𝑥𝑛)
Bxu
2 −7 4 𝑥1 9
1 9 −6 𝑥2 = 1
−3 8 5 𝑥3 6
2 −7 4 9 1 0 0
| u | I 1 9 −6 1 0 1 0
−3 8 5 6 0 0 1
Kita kalikan baris 1 dengan ½,tambahkan (-1 x baris 1 yang baru) kepada baris 2,dan tambahkan
(3x baris 1 yang baru)kepada baris 3.
1 −7/2 11 9/2 1/2 0 0
0 25/2 8 −7/2 −1/2 1 0
0 −5/2 11 29/2 3/2 0 1
Operasi diatas sama dengan pembentukan/pengubahan sistem persamaan asli menjadi :
7 9
𝑥1 − 𝑥2 + 2𝑥3 =
2 2
25 7
𝑥2 − 8𝑥3 = −
2 2
5 39
𝑥2 + 11𝑥3 =
2 2
Selanjutnya dilakukan operasi sebagai berikut: kalikan baris 2 dengan 2/25 dan
tambahkan (5/2 x baris 2 yang baru) kepada baris 3.
7 9
𝑥1 − 𝑥2 + 2𝑥3 =
2 2
16 7
𝑥2 − 𝑥3 = −
25 25
47 94
𝑥3 =
5 25
Kalikan baris 3 dengan 5/47. Tambahkan ke baris 2: (16/25 x baris 3 yang baru).
Tambahkan ke baris 1: (-2 x baris 3 yang baru).
Jadi sistem persamaan menjadi x1= 4, x2= 1, x3 =2 dan inverse matriks [B] adalah
2 −7 4 9 1 0 0
| u | I 1 9 −6 1 0 1 0
−3 8 5 6 0 0 1
menjadi
Eleminasi Pivot
Eleminasi pivot adalah suatu solusi atau cara untuk menyelesaikan SPAL (Sistem Persamaan
Aljabar Linear) yang juga temasuk dalam bagian Eleminasi Gauss.
Dalam beberapa kasus, terutama bila dijumpai matriks-matrik yang bersifat „singular‟ karena
adanya „kombinasi linier‟, solusi secara langsung menggunakan algoritma metode eliminasi
Gauss tidak memberikan hasil dan ketelitian yang baik, bahkan seringkali memberikan hasil
yang meleset jauh dari yang diharapkan. Untuk menghindari fenomena tersebut, diperlukan
modifikasi dari algoritma eliminasi Gauss. Pada prinsipnya, modifikasi tersebut
dilakukan dengan memperhatikan hal-hal berikut:
o Harga pivot diambil yang terbesar dari setiap baris dan kolom yang sesuai, yaitu
komponen aii ,
o Pemilihan pivot dilakukan berdasarkan „pembandingan harga terbesar
(maksimum)‟ dari setiap elemen a ji " j ³ i ,
o Untuk hasil terbaik, sebaiknya gunakan variabel „presisi ganda‟
X2 + 4x3 =6
2x3 =2
Eleminasi pivot terjadi ketika suatu nilai dalam matriks di baris kiri dan kolom bawahnya
memiliki nilai nol. Elemen pivot ini berguna untuk menentukan suatu matriks memiliki baris
eselon atau tidak.