By.
Komponen Aktif
Komponen Pasif
Komponen Aktif
• Komponen Aktif adalah komponen elektronika yang dalam
pengoperasiannya memerlukan sumber arus dan tegangan.
• b. External power
transduser (transduser daya dari luar)
a. Self generating transduser
(transduser pembangkit sendiri)
• 5. 1. Dioda biasa
• 5. 2. Dioda bandangan
• 5. 3. Dioda Cat's whisker
• 5. 4. Dioda arus tetap
• 5. 5. Esaki atau dioda terobosan
• 5. 6. Dioda Gunn
5. 1. Dioda biasa
• Beroperasi seperti penjelasan di atas. Biasanya dibuat dari silikon
terkotori atau yang lebih langka dari germanium.
5. 3. Dioda Cat'swhisker
• Ini adalah salah satu jenis dioda kontak titik. Dioda cat's
whisker terdiri dari kawat logam tipis dan tajam yang
ditekankan pada kristal semikonduktor.
5. 2. Diodabandangan
• Dioda yang menghantar pada arah terbalik ketika
tegangan panjar mundur melebihi tegangan dadal dari
pertemuan P-N.
5. 4. Dioda arus tetap
• Ini sebenarnya adalah sebuah JFET dengan kaki
gerbangnya disambungkan langsung ke kaki sumber,
dan berfungsi seperti pembatas arus dua saluran
(analog dengan Zener yang membatasi tegangan).
5. 5. Esaki atau dioda terobosan
• Dioda ini mempunyai karakteristik resistansi negatif pada daerah
operasinya yang disebabkan oleh quantum tunneling, karenanya
memungkinkan penguatan isyarat dan sirkuit dwimantap sederhana.
Dioda ini juga jenis yang paling tahan terhadap radiasi radioaktif.
5. 6. Dioda Gunn
• Dioda ini mirip dengan dioda terowongan karena dibuat dari bahan
seperti GaAs atau InP yang mempunyai daerah resistansi negatif.
Dengan panjar yang semestinya, domain dipol terbentuk dan
bergerak melalui dioda, memungkinkan osilator gelombang mikro
frekuensi tinggi dibuat.
3. Relay
• Relay itu sendiri terdiri dari coil dan dan beberapa kaki
elektroda yang menjadi obyek kontrol jalannya arus listrik.
Diujing coil ada plat konduktor yang berfungsi untuk mengatur
jalur arus listrik terhadap keperluan kontrol tsb. Plat konduktor
ini bekerja sebagai switching tadi karena ada nya efek
elektromagnet yang terjadi pada coil karena adanya tegangan
kontrolyang bekerja pada coil.
• Tujuan pemakaian relay pada sistem beban yang berat, lampu
yang terang atau klakson yang kuat, adalah untuk menghindari
terjadinya voltage drop. Secara elektronik, bisa saja lampu atau
klakson tsb dihubungkan langsung dengan switch yang ada di
dalam
ruang kemudi, namun apabila itu dilakukan, maka rangkain akan
menjadi cukup panjang, dan hal ini untuk arus yang cukup besar
akan terjadi voltage drop karena terbatasnya power dalam accu.
- Kumparan trafo
Beberapa lilitan kawat berisolasi membentuk suatu kumparan. Kumparan
tersebut diisolasi baik terhadap inti besi maupun terhadap kumparan lain
dengan isolasi padat seperti karton, pertinax dan lain-lain.
Umumnya pada trafo terdapat kumparan primer dan sekunder. Bila
kumparan primer dihubungkan dengan tegangan/arus bolak-balik maka
pada kumparan tersebut timbul fluksi yang menginduksikan tegangan, bila
pada rangkaian sekunder ditutup (rangkaian beban) maka akan mengalir
arus pada kumparan ini. Jadi kumparan sebagai alat transformasi tegangan
dan arus.
- Minyak trafo
Sebagian besar trafo tenaga kumparan-kumparan dan
intinya direndam dalam minyak-trafo, terutama trafo-trafo
tenaga yang berkapasitas besar, karena minyak trafo
mempunyai sifat sebagai media pemindah panas
(disirkulasi) dan bersifat pula sebagai isolasi (daya
tegangan tembus tinggi) sehingga berfungsi sebagai
media pendingin dan isolasi.