Anda di halaman 1dari 8

MOTIVASI DAN PERCAYA DIRI DALAM WIRA USAHA

DISAMPAIKAN PADA PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN BAGI MAHASISWA & SARJANA


SEBAGAI UPAYA INKUBATOR WIRA USAHA BARU
20-23 PEBRUARI2006

Pengantar
”Dalam realitas sosial seorang orang yang melakukan
enterprise adalah one who organize, manage, and
assumes the risk of business or entreprice.
Menjalankan ini identik dengan menjalankan aktivitas
yang sarwa komplek, serta mengandung banyak resiko,
yang berarti lingkungan enterprise tidak pernah lepas
dari resiko, sedangkan konsekuensi yang harus dibayar
adalah pola sikap yang penuh mawas diri dan bertindak
tepat dan cepat.
Proaktif adalah gambaran manusia yang memiliki jiwa
entrepreuner, siap aksi yang dinuansai inisiatif yang
tinggi.
Filosofi inilah yang merupakan pemikiran mendasar dan mendalam tentang bagaimana
sebuah pekerjaan yang penuh resiko diubah menjadi sebuah peluang
Tatantangan dan ancaman silih berganti harus segera diantisipasi, sehingga buah yang
dapat diambil adalah nilai-nilai keuntungan (profit). Bagaikan sebuah peristiwa fisis
mulai dari nol derajat hingga seratus derajat, bila seorang menerjuni pekerjaan ini.
Maknanya jiwa entrepreuner dibangun mulai dasar dan selanjutnya mencapi puncak. Jiwa
ini jarring hadir seketika atau tiba-tiba, namun hadirnya perlu direncanakan secara
matang dan dipenuhi dengan ichtiar serta niatan yang baik.

K ARAKTER SEORANG MOTIVASI TINGGI


T untutan yang harus dipenuhi sebagai modal diri seorang wirausaha adalah
kemampuan menerawang kedepan. Yakni sebuah kemampuan diri untuk lebih
memahami “kini” dan “esok” yang disertai dengan daya perenungan untuk menghadirkan
“idea segar” sehingga sebuah pemikiran akan mengalir dan. Dan tidak pernah kering.
Dari berbagai riset dapat ditemukan bahwa ciri-ciri yang harus dimilki anta lain adalah
sebagai berikut :
 Percaya diri [Self Confidence]
 Berorientasi pada tugas dan hasil [Taks oriented & Product]
 Pengambil resiko [Hight Risk]
 Kepemimpinan [Leadership]
 Keorsinilan [Originaly]
 Berorientasi kedepan.
2

PERCAYA DIRI

S ebuah gambaran intergitas keperibadian yang mantap, yang bernuasa sinergi antara
kematangan jasmani dan rochani. Pribadi yang penuh dengan independensi
(kemandirian) serta dipenuhi kentalnya tanggung jawab adalah modal utama. Percaya diri
bagi seorang wirausaha adalah sebuah daya yang mampu memberikan dukungan
kemantapan dalam mengambil keputusan, oleh karenanya stabilitas emosional tetap
dijadikan rujukkan.
Kata kunci yang harus diperhatikan adalah :
- kepercayaan
- keteguhan
- ketidakketergantungan
- kepribaian mantap
- optimisme

KEDEPANKAN PRESTASI

S eorang wirausaha pantang hanya mengedepankan "pretige" tanpa didukung prestasi,


karena prestasi adalah senjata andalan bagi seorang wirausaha dalam merebut hati
sekaligus memberikan citra baik dalam awalan kerja.
Prestasi bermakna pada kemampuan yang dibangun melalui pencitaan nilai "Value
Creation" yang didukung oleh kemapuan proaktif terhadap lingkungannya.
Mengambil buah pikir seorang pakar, David Mc. Clelland bahwa terdapat tiga sifat dalam
diri manusia yang harus dikembangkan dalam berwirausaha yakni: need of power; needs
of affiliation, dan need of archievement.
Yang terakhir need archievement merupakan pola sikap orang yang selalu haus dalam
berpretasi, hal inilah yang perlu untuk dikembangkan.

Kata kunci yang harus diperhatikan adalah :


- kebutuhan akan berpretasi
- tekun
- tabah
3
- kerja keras
- energik
- penuh insiatif.

s arwa

manusia,
keputusan.
PENGAMBIL RESIKO
kompleksnya persoalan-persoalan
memberikan nuansa yang komprehensif kepada
utamanya kebimbangan dalam menetapkan sebuah
busines

Jernihnya pemikiran manusia acapkali tertinggal


oleh waktu, sedangkan berbisnis identik dengan ketepatan waktu ( on time ).
Realitas inilah yang menguras pikiran manusia dalam menetapkan keputusan agar
mencapai nilai yang optimal. Resiko adalah akibat fatal dari sebuah keputusan yang
salah, namun akan lebih salah lagi manakala kita menghindar dari resiko. Resiko sangat
berkorelasi dengan sebuah peluang, makin beriko makin tinggi tingkat peluangnya.
Berwirausaha sama dan sebangun dengan kemampuan menghadap resiko.

Kata kunci yang harus diperhatikan adalah :


- Mampu mengambil resiko
- suka pada tantangan

KEPEMIMPINAN

S ifat kepemimpinan melekat pada diri seseorang, namun pendapat seorang pakar ada
juga yang mengatakan bahwa kepemimpinan dapat pula dibangun melalui
4
bergumulan empiris. Kepemimpinan memberikan dukungan berupa kemampuan
mengarahkan, kemampuan orgasisasional dan menerima saran dan kritik.

Kata kunci yang harus diperhatikan adalah :


- Mampu memimpin
- dapat bergaul dengan orang lain
- managgapi saran dan kritik

KEORSINILAN

W irausaha tidak terlepas pada persoalan persaingan, sehingga selalu dituntut untuk
selalu terdepan dalam segala hal. Keunggulan komparatif (Comparative
adventage) dan keunggulan kompetitif (Competitive adventage) merupakan indakasi
posistif yang harus disiasati. Untuk menciptakan keunggulan ini maka originalitas
merupakan solusi bijak. Melalui originalitas ini akan mengantarkan seorang yang
menekuni wirausaha menjadi "leader" atau memimpin dalam segenap produk yang
dihasilkan.
Originalitas sangat tipis batasnya dengan inovatif yang "Novelty" serba kebaharuan,
kemampuan inilah yang harus diciptakan, agar mampu menjadi "barrier" bagi pesaing.

Kata kunci yang harus diperhatikan adalah :

- Inovatif
- kreatif
- fleksibelitas
- banyak sumber/alternatif
- mengetahui lebih banyak.
5

BEORIENTASI KEDEPAN

S eorang wirausaha harus memiliki prepektif masa depan, mempunyai visi ke depan,
dengan visi inilah akan mengantarkan kemampuan untuk mengahadirkan ide-ide
segar, sehingga dalam kancah persangan mampu meletakkan dirinya pada posisi leader
dan bukan sebaliknya menjadi pengekor (Follower).
Berpikir ke masa depan akan mengarahkan pada kemampuan menyusun perencanaan
strategik.

Kata kunci yang harus diperhatikan adalah :

- pandangan kedepan
- perencanaan strategik
- posisi leader.

 ANAK TANGGA MENUJU SUKSES

D alam menuju sukses seorang wirausaha diharapkan memalui delapan anak tangga
seperti yang diharapkan oleh "Murphy " dan "Peck".
6
Adapun 8 anak tangga yang dimaksud adalah :

8 ANAK TANGGA
SUKSES

1. Kerja keras [ Capacity for Hard Work ]


2. Kerja sama dengan orang lain [Getting Things Done With and Through People]
3. Penampilan yang baik [Good Apprearance]
4. Percaya diri [Self Confidence]
5. Piawai dalam membuat keputusan [ Making Sound Decision]
6. Meningkatkan ilmu pengetahuan [College Education]
7. Ambisi untuk maju [Ambition Drive]
8. Pandai berkomunikasi [Ability Communication]
7

MENUJU SUKSES
8

Anda mungkin juga menyukai