html
1 of 4 4/15/2006 09:35
Seratus Tokoh http://media.isnet.org/iptek/100/Pasteur.html
Pasteur bukanlah orang pertama yang memasalahkan teori baksil penyakit. Hipotesa serupa
telah pernah dikembangkan lebih dulu oleh Girolamo Fracastoro, Friedrich Henle dan banyak
lainnya lagi. Tetapi, Pasteurlah yang paling menonjol dalam hal teori kuman penyakit yang
dibuktikannya lewat serentetan percobaan dan demonstrasi yang merupakan faktor utama dan
meyakinkan masyarakat cerdik pandai bahwa teorinya benar.
Apabila penyakit disebabkan oleh baksil, tampaknya masuk akal bahwa dengan mencegah
masuknya baksil itu ke dalam tubuh manusia, penyakit itu bisa dihindari. Karena itu Pasteur
menekankan pentingnya metode antiseptik buat para dokter, dan dia punya pengaruh besar
terhadap Joseph Lister yang memperkenalkan cara antiseptik kedalam bidang pembedahan.
Bakteri yang berbahaya dapat memasuki tubuh manusia lewat makanan dan minuman. Pasteur
mengembangkan teknik (biasa disebut pasteurisasi) untuk memusnahkan mikro organisme
dalam minuman. Teknik ini, jika dipraktekkan, dapat membinasakan susu yang kejangkitan
hama sebagai penyebab infeksi.
Tatkala umurnya mendekati pertengahan lima puluhan, Pasteur beralih lagi perhatiannya
kepada penyelidikan baksil penyakit ternak, sejenis penyakit infeksi serius yang menyerang
binatang ternak dan binatang-binatang lain, tidak kecuali manusia. Pasteur mampu
menunjukkan bahwa sejenis baksil menjadi sebab sesuatu penyakit. Karya lebih penting
lainnya ialah pengembangan tekniknya memproduksi corak baksil penyakit ternak yang sudah
dilemahkan. Dengan cara disuntikkan ke tubuh ternak, baksil penyakit yang sudah dilemahkan
ini dapat menimbulkan penyakit yang ringan dan tidak mengakibatkan fatal sehingga
memungkinkan ternak-ternak itu memperoleh kekebalan untuk menghadapi penyakit normal.
Demonstrasi Pasteur di depan umum mengenai efektivitas teknik mengebalkan hewan dari
baksil penyakit ternak menimbulkan kegemparan. Segera disadari bahwa metode umum dapat
digunakan untuk pencegahan rupa-rupa penyakit masyarakat.
2 of 4 4/15/2006 09:35
Seratus Tokoh http://media.isnet.org/iptek/100/Pasteur.html
Penemuan pribadi Pasteur yang paling termasyhur adalah pengembangan teknik penyuntikan
terhadap manusia untuk mencegah penyakit Rabies yang ditakuti. Lain-lain ilmuwan, dengan
meniru gagasan dasar Pasteur, sejak itu mengembangkan vaksin untuk mencegah lain-lain
penyakit berat seperti tifus dan poliomyelitis.
Pasteur, seorang yang suka kerja luar biasa banyak, menciptakan penemuan-penemuan kurang
penting namun tetap berguna bagi keharuman namanya. Adalah tak lain dari penemuannya
--melebihi arti penemuan orang-orang lain-- yang secara meyakinkan mendemonstrasikan
bahwa mikro organisme tidak tumbuh lewat pembiakan. Pasteur juga menemukan fenomena
anaerobiosis, misalnya sesuatu mikro organisme dapat hidup dalam ketiadaan udara maupun
oksigen. Karya Pasteur mengenai penyakit ulat sutera mendatangkan nilai komersial yang
tinggi. Penemuan lainnya adalah pengembangan vaksin untuk mencegah berjangkitnya
penyakit kolera pada ayam dan penyakit yang menyerang unggas. Pasteur menghembuskan
nafas terakhir di dekat Paris tahun 1895.
Orang sering membuat bandingan antara Pasteur dengan Edward Jenner, ahli fisika Inggris
yang mengembangkan vaksin untuk pencegahan cacar. Meskipun Jenner melakukannya 80
tahun sebelum Pasteur, saya menganggap arti penting Jenner tidaklah sebesar Pasteur, karena
sistem pengebalannya berlaku hanya untuk satu jenis penyakit saja, sedangkan sistem Pasteur
dapat --dan telah terbukti-- ampuh untuk mengebalkan terhadap banyak penyakit.
3 of 4 4/15/2006 09:35
Seratus Tokoh http://media.isnet.org/iptek/100/Pasteur.html
Terhitung sejak pertengahan abad ke-19, kebutuhan hidup penduduk dunia nyaris bertambah
dua kali hpat. Pertambahan kebutuhan yang bukan kepalang cepat dan beraneka luas
jangkauannya ini lebih hebat dari apa yang pernah terjadi di sepanjang sejarah ummat
manusia. Akibatnya, pengetahuan modern dan dunia kedokteran sebetulnya telah
menyuguhkan kita masa kehidupan yang kedua. Apabila penambahan jangka perpanjangan ini
dapat dihubungkan dengan semata-mata karya usaha Pasteur, saya tidak ragu dan bimbang lagi
menempatkannya pada tingkat pertama dalam daftar urutan buku ini. Bagaimanapun,
sumbangan Pasteur begitu mendasarnya sehingga tak perlu dipertanyakan lagi bahwa Pasteur
punya saham besar dalam hal mencegah angka kematian pada akhir abad ini. Dan karena itu
Pasteur layak ditempatkan dalam urutan tinggi daftar buku ini.
4 of 4 4/15/2006 09:35