Anda di halaman 1dari 2

Anda besar dengan berpikir besar. Anda kecil bila berpikir kecil.

Keterbatasan Anda
adalah pikiran Anda. Mimpi dianugerahkan agar Anda bisa berpikir besar. Maka
bermimpilah menjadi besar. Mulailah dari pikiran Anda. Keberhasilan semata-mata
bagaimana Anda meletakannya dalam pikiran. Tidak ada yang salah pada lingkungan
sekitar. Tidak pula salah pada waktu Anda. Semua memberikan tempat dan kesempatan
bagi Anda untuk meraih keberhasilan. Tinggal Anda mengambil langkah pertama, yaitu
berpikir besar. Tidak ada yang salah pada katak yang merindukan bulan. Tidak ada yang
salah pada kera yang ingin menjadi dewa. Jangan hiraukan ucapan orang lain.
Bergaullah dengan orang-orang yang berkepribadian besar. Perlakukanlah diri Anda
dengan penuh rasa hormat, maka orang lain akan menghormati Anda sebagai orang
besar.

Mario Teguh - Keberanian

Anda tidak bisa membangun kehidupan yang luar biasa dengan keberanian yang biasa .
Keberanian adalah sebuah kualitas yang memaksimalkan . Jika anda berani, Anda akan
memaksimalkan kebesaran dan ketinggian dari yang ingin Anda capai.Yang selain itu,
adalah pembatasan kebebasan hati

Jangan Biarkan Kesuksesan Membuat Anda Sombong

Jika Anda merasa telah memiliki banyak hal, jika Anda telah merasa mencapai banyak
kesuksesan, jangan sampai hal itu membuat Anda sombong. Marilah kita pelajari
sebuah ilustrasi dalam kisah berikut: Seorang wanita yang mengenakan gaun pudar
menggandeng suaminya yang berpakaian sederhana dan usang, turun dari kereta api di
Boston, dan berjalan dengan malu-malu menuju kantor Pimpinan Harvard University.
Mereka meminta janji. Sang sekretaris Universitas langsung mendapat kesan bahwa
mereka adalah orang kampung udik, sehingga tidak mungkin ada urusan di Harvard dan
bahkan mungkin tidak pantas berada di Cambridge. ?Kami ingin bertemu Pimpinan
Harvard?, kata sang pria lembut. ?Beliau hari ini sibuk,? sahut sang Sekretaris cepat. ?
Kami akan menunggu,? jawab sang Wanita. Selama 4 jam sekretaris itu mengabaikan
mereka, dengan harapan bahwa pasangan tersebut akhirnya akan patah semangat dan
pergi. Tetapi nyatanya tidak. Sang sekretaris mulai frustrasi, dan akhirnya memutuskan
untuk melaporkan kepada sang pemimpinnya. ?Mungkin jika Anda menemui mereka
selama beberapa menit, mereka akan pergi,? katanya pada sang Pimpinan Harvard. Sang
pimpinan menghela nafas dengan geram dan mengangguk. Orang sepenting dia pasti
tidak punya waktu untuk mereka. Dan ketika dia melihat dua orang yang mengenakan
baju pudar dan pakaian usang diluar kantornya, rasa tidak senangnya sudah muncul.
Sang Pemimpin Harvard, dengan wajah galak menuju pasangan tersebut. Sang wanita
berkata padanya, ?Kami memiliki seorang putra yang kuliah tahun pertama di Harvard.
Dia sangat menyukai Harvard dan bahagia di sini. Tetapi setahun yang lalu, dia
meninggal karena kecelakaan. Kami ingin mendirikan peringatan untuknya, di suatu
tempat di kampus ini. Bolehkan?? tanyanya, dengan mata yang menjeritkan harap. Sang
Pemimpin Harvard tidak tersentuh, wajahnya bahkan memerah. Dia tampak terkejut. ?
Nyonya,? katanya dengan kasar, ?Kita tidak bisa mendirikan tugu untuk setiap orang
yang masuk Harvard dan meninggal. Kalau kita lakukan itu, tempat ini sudah akan
seperti kuburan.? ?Oh, bukan,? Sang wanita menjelaskan dengan cepat, ?Kami tidak
ingin mendirikan tugu peringatan. Kami ingin memberikan sebuah gedung untuk
Harvard.? Sang Pemimpin Harvard memutar matanya. Dia menatap sekilas pada baju
pudar dan pakaian usang yang mereka kenakan dan berteriak, ?Sebuah gedung! Apakah
kalian tahu berapa harga sebuah gedung! Kami memiliki lebih dari 7,5 juta dolar hanya
untuk bangunan fisik Harvard.? Untuk beberapa saat sang wanita terdiam. Sang
Pemimpin Harvard senang. Mungkin dia bisa terbebas dari mereka sekarang. Sang
wanita menoleh pada suaminya dan berkata pelan, ?Kalau hanya sebesar itu biaya untuk
memulai sebuah universitas, mengapa tidak kita buat sendiri saja ?? Suaminya
mengangguk. Wajah sang Pemimpin Harvard menampakkan kebingungan. Mr. dan
Mrs. Leland Stanford bangkit dan berjalan pergi, melakukan perjalanan ke Palo Alto,
California, di sana mereka mendirikan sebuah Universitas yang menyandang nama
mereka, sebuah peringatan untuk seorang anak yang tidak lagi diperdulikan oleh
Harvard. Universitas tersebut adalah Stanford University, salah satu universitas favorit
kelas atas di AS Apabila telah tertanam dalam hati kita setitik saja kesombongan, itu
akan membuat kita merasa lebih tinggi dan lebih baik dari orang lain. Kita juga bisa
lupa bahwa ada orang-orang lain dibalik kesuksesan kita. Ada anak buah kita, ada
teman kita, ada atasan kita, ada keluarga kita. Kesombongan juga akan akan membuat
kita menjadi angkuh. Dan keangkuhan akan menjadikan kita membuat penilaian under
estimate kepada orang lain. Bahkan bisa lebih buruk dari itu. [js]

Mario Teguh - Mencoba

Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita adalah untuk mencoba, karena di dalam
mencoba itulah kita menemukan dan belajar membangun kesempatan untuk berhasil.

Chuang Tzu

Ketika anak panah luput dari sasaran, pemanah sebetulnya ia telah mengerahkan suluruh
kemampuannya. Karena dia bertanding untuk mendapatkan hadiah, dia bisa gugup.
Hadiah menentukan nasibnya. Dia lebih memikirkan kemenangan daripada
berkonsentrasi membidik. Akibatnya, keinginan untuk menang yang berlebihan
melenyapkan kekuatannya.

Anda mungkin juga menyukai