Anda di halaman 1dari 3

Seratus Tokoh http://media.isnet.org/iptek/100/Planck.

html

Seratus Tokoh yang Paling Berpengaruh


dalam Sejarah
oleh Michael H. Hart

Indeks Iptek | Indeks Artikel

ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota

54 MAX PLANCK 1858-1947


Bulannya Desember, tahunnya 1900. Dunia ilmu
terperanjat dan terlompat dari tempat duduknya. Apa
yang terjadi? Seorang ahli fisika Jerman, Max Planck,
umumkan dia punya hipotesa yang berani. Dia bilang
radiant energi (energi gelombang cahaya) tidaklah
mengalir dalam arus yang kontinyu, tetapi terdiri dari
potongan-potongan yang disebutnya quanta. Hipotesa
Planck yang bertentangan dengan teori klasik tentang
cahaya dan elektro magnetik ini merupakan titik mula
dari teori kuantum yang sejak itu merevolusionerkan
bidang fisika dan menyuguhkan kita pengertian yang
lebih mendalam tentang alam benda dan radiasi.

Dilahirkan tahun 1858 di kota Kiel, Jerman, dia


belajar di Universitas Berlin dan Munich, peroleh
gelar Doktor dalam ilmu fisika dengan summa cum
laude dari Universitas Munich selagi berumur baru
dua puluh satu tahun. Sebentar dia mengajar di
Universitas Munich, kemudian di Universitas Kiel. Di tahun 1889 dia jadi mahaguru
Univeristas Berlin sampai pensiunnya tiba tatkala usianya mencapai tujuh puluh. Itu tahun
1928.

Planck, seperti halnya ilmuwan lain, tertarik dengan "radiasi kuantitas gelap," julukan buat
radiasi elektromagnetik dikeluarkan oleh obyek gelap sempurna apabila dipanaskan. (Suatu
obyek gelap sempurna dijelaskan sebagai sesuatu yang tidak memantulkan cahaya, tetapi
sepenuhnya menyerap semua cahaya yang jatuh di atasnya). Percobaan-percobaan para ahli
fisika telah membuat ukuran yang hati-hati perihal radiasi yang dikeluarkan oleh obyek itu
bahkan sebelum Planck bekerja dalam masalah itu. Hasil karya Planck pertama adalah
penemuannya dalam hal formula secara aljabar yang ruwet yang dengan tepat menggambarkan
"radiasi kuantitas gelap." Formula ini yang kerap digunakan dalam teori fisika sekarang
dengan rapi meringkas data-data percobaan. Tetapi ada satu masalah: hukum fisika yang
sudah diterima meramalkan adanya suatu formula yang samasekali berbeda.

Planck berkecimpung dalam-dalam terhadap soal ini dan akhirnya tampil dengan teori baru

1 of 3 4/15/2006 10:12
Seratus Tokoh http://media.isnet.org/iptek/100/Planck.html

yang radikal: energi radiant cuma keluar pada pergandaan yang tepat dari unit elementer yang
disebut Planck "kuantum". Menurut teori Planck, ukuran kuantum cahaya tergantung pada
frekuensi cahaya (misalnya pada warnanya), dan juga berimbang dengan kuantitas fisik yang
oleh Planck diringkas dengan "h", tetapi sekarang disebut "patokan Planck." Hipotesa Planck
amatlah berlawanan dengan apa yang jadi konsep umum fisika. Tetapi, dengan penggunaan ini
dia mampu menemukan keaslian teoritis yang tepat daripada formula yang benar tentang
"radiasi kuantitas gelap."

Teori Planck begitu revolusioner, yang tak syak lagi bisa dianggap suatu gagasan eksentrik
kalau saja Planck bukan seorang ahli fisika yang mantap dan konservatif. Kendati hipotesanya
terdengar aneh, dalam soal khusus ini jelas merupakan penuntun ke arah formula yang benar.

Pada mulanya, umumnya ahli fisika (termasuk Planck sendiri) melihat hipotesanya sebagai tak
lain dari sebuah fiksi matematik yang cocok. Sesudah beberapa tahun, hal itu berubah
sehingga konsepsi Planck tentang kuantum dapat digunakan untuk pelbagai fenomena fisik
selain untuk "radiasi kuantitas gelap." Einstein menggunakan konsep ini di tahun 1905 dalam
rangka menjelaskan efek fotoelektrika, dan Niels Bohr menggunakannya di tahun 1913 dalam
teorinya tentang struktur atom. Menjelang tahun 1918 tatkala Planck peroleh Hadiah Nobel,
jelaslah sudah bahwa hipotesanya pada dasarnya benar dan itu mempunyai arti penting yang
fundamental dalam teori fisika.

Sikap anti Nazi Planck yang keras membuat kedudukannya berabe di masa pemerintahan
Hitler. Anak laki-lakinya dihukum mati di awal tahun 1945 akibat peranannya dalam
komplotan para perwira yang punya rencana membunuh Hitler. Planck sendiri mati tahun
1947, pada umur delapan puluh sembilan tahun.

Perkembangan mekanika kuantum mungkin yang paling penting dari perkembangan ilmu
pengetahuan dalam abad ke-20, lebih penting ketimbang teori relativitas Einstein. Patokan "h"
Planck memegang peranan penting dalam teori fisika dan sekarang dihimpun jadi dua atau tiga
patokan fisika paling dasar. Patokan itu muncul dalam teori struktur atom, dalam prinsip
"ketidakpastian" Heisenberg, dalam teori radiasi dan dalam banyak lagi formula ilmiah.
Perkiraan pertama Planck mengenai nilai jumlah adalah dalam batas perhitungan 2% yang
diterima sekarang.

Planck umumnya dianggap bapak mekanika kuantum. Kendati dia memainkan peranan tak
seberapa dalam perkembangan teori selanjutnya, adalah keliru mengecilkan arti Planck. Jalan
mula yang disuguhkannya sungguh penting. Dia membebaskan pikiran orang dari
anggapan-anggapan keliru yang ada sebelumnya, dan dia memungkinkan orang-orang
sesudahnya menyusun teori yang jauh lebih jernih daripada yang sekarang kita miliki.

Situs Web

http://www-groups.dcs.st-and.ac.uk/~history/Mathematicians/Planck.html
http://www.westga.edu/~chem/courses/xids/lectures/20thCent/sld009.htm
http://web.lemoyne.edu/~giunta/planck.html
http://www.zephyrus.co.uk/maxplanck.html
http://www.aip.org/history/esva/exhibits/planck.htm

2 of 3 4/15/2006 10:12
Seratus Tokoh http://media.isnet.org/iptek/100/Planck.html

Seratus Tokoh yang Paling Berpengaruh dalam Sejarah


Michael H. Hart, 1978
Terjemahan H. Mahbub Djunaidi, 1982
PT. Dunia Pustaka Jaya
Jln. Kramat II, No. 31A
Jakarta Pusat
Indeks Iptek | Indeks Artikel

ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota


Please direct any suggestion to Media Team

3 of 3 4/15/2006 10:12

Anda mungkin juga menyukai