MELAWAN HAWA NAFSU

Nabi bersabda, Perangilah nafsu kalian dengan lapar dan haus. Karena pahalanya
adalah seperti pahala pejuang di jalan Allah. Dan sesungguhnya tidak ada
perbuatan yang lebih dicintai oleh Allah daripada menahan lapar dan haus.”
Demikian disebutkan dalam Mukhtashar al-Ihya.

Di antara sifat para murid adalah mujahadah. Yaitu membawa jiwa di dalam
segala hal yang dibenci tubuh seperti lapar, haus, dan berkelana. Dan setiap murid
mesti menghadapi empat kematian. Kematian putih, yaitu lapar. Kematian merah.
yaitu menentang hafwa nafsu.

Kematian hitam yaitu menanggung kesulitan-kesulitan. Dan kematian hijau, yaitu

mengenakan pakaian tambalan. Yaitu mengenakan pakaian robek dan bertambal
untuk menundukkan jiwa, bukan pakaian kebesaran. Karena sesui Nabi saw
melarang dua macam pakaian kebesaran, yaitu pakaian yang lembut dan tinggi,
serta pakaian yang tebal dan kuat.

Sesungguhnya makanan orang Mukmin tidak lepas dari tiga hal, yaitu sikap hati-
hati (wara’) dalam mencariaya, menggunakan etika, dan makan karena sebab.

Lembaran jum’at
Masjid Raya Habiburrahman PT DIRGANTARA INDONESIA
Edisi 03 Tahun 1
Agustus 2002