A. STANDAR KOMPETENSI
B. KOMPETENSI DASAR
C. INDIKATOR
1.3.1 siswa dapat menjelaskan pendapat para ahli sejarah tentang proses
awal penyebaran agama Islam di Indonesia dengan di berikan teori-teori
pendukung mauknya Islam minimal 3 pendapat ahli sejarah.
1.3.5 Siswa dapat mengidentifikasi Para wali yang berjasa proses islamisasi
dalam menyebarkan agama Islam di Indonesia yang dikenal dengan sebutan Wali
Songo. Minimal 4 Wali
D. MATERI POKOK
1.3.1.1 Pendapat Husein Jayadiningrat mengenai proses awal penyebaran agama Islam di
Indonesia dengan Teori pendukungnya yaitu Teori Persia, Dasar teori ini adalah
kesamaan budaya Persia dengan budaya masyarakat Islam Indonesia seperti:
a. menurutnya agama islam masuk ke Indonesia pada abad ke13 dan pembawanya
berasal dari Persia (Iran)
b. ditemukannya makam Maulana Malik Ibrahim pada tahun 1419 di Gresik
c. adanya perkampungan Leren-Leran di Giri daerah Gresik
1.3.1.2 Pendapat Prof DR. Hamka mengenai proses awal penyebaran agama Islam di
Indonesia dengan Teori pendukungnya yaitu Teori Mekkah, Dasar teori ini adalah
sbb:
a.menurutnya agama Ilam masuk ke Indonesia pada abad ke 7 dan pembawanya
berasal dari Arab (Mekkah)
b.pada abad ke 7 yaitu tahun 674 di pantai barat Sumatra sudah terdapat
perkampungan islam Arab
c. raja-raja Samudra Pasai menggunakan gelar Al- Malik yang berasal dari Arab
1.3.1.3 Pendapat Snouk Hugronye mengenai proses awal penyebaran agama islam di
Indonesia dengan Teori pendukungnya yaitu Teori Gujarat, Dasar teori ini sbb:
a. menurutnya islam masuk ke ndonesia apda abad ke 13 dan pembawanya berasal
dari Gujarat (Cambay)
b. ditemukannya makan Sultan Malik Al-Saleh tahun 1297 yang batu nisannya
terdapat ukiran bercorak khas Gujarat
c. adanya hubungan dagang Indonesia dengan India sejak lama melalui jalur
Indonesia-Cambay-Timur Tengah-Eropa.
1.3.2.1 Bukti awal masuknya agama Islam ke Indonesia dengan sumber beritanya sebagai
berikut :
a. Berita Arab, berita ini diketahui melalui para pedagang Arab yang telah melakukan
aktifitasnya dalam bidang perdagangan dengan bangsa Indonesia. Kegiatan para
pedagang Arab di Kerajaan Sriwijaya dibuktikan dengan adanya sebutan para
pedagang Arab untuk Kerajaan Sriwijaya, yaitu Zabaq, Zabay, atau Sribusa.
b.Berita Eropa, berita ini datangnya dari Marcopolo. Ia adalah orang Eropa yang
pertama kali menginjakkan kakinya di wilayah Indonesia, ketika ia kembali dari
Cina menuju Eropa melalui jalan laut. Ia mendapat tugas dari kaisar Cina untuk
mengantarkan putrinya yang dipersembahkan kepada kisar Romawi. Dalam
perjalanannya ia singgah di Sumatera bagian Utara. Di daerah ini ia telah
menemukan adanya kerajaan Islam, yaitu Kerajaan Samudera dengan ibukotanya
Pasai.
c. Berita India, dalam berita ini disebutkan bahwa para pedagang India dari Gujarat
mempunyai peranan yang sangat penting di dalam penyebaran agama dan
kebudayaan Islam di Indonesia. Karena di samping berdagang mereka aktif
mengajarkan agama dan kebudayaan Islam kepada masyarakat yang dijumpainya,
terutama kepada masyarakat yang terletak di daerah pesisir pantai.
d. Berita Cina, berita ini berhasil diketahui melalui catatan dari Ma-Huan, seorang
penulis yang mengikuti perjalanan Laksamana Cheng-Ho. Ia menyatakan melalui
tulisannya bahwa sejak kira-kira tahun 1400 telah ada saudagar-saudagar Islam
yang tinggal di pantai utara P. Jawa.
1.3.3.1 Proses penyebaran agama islam di Indonesia dengan saluran penyebarannya sbb :
melalui saluran perdagangan dan perkawinan yakni para pedagang dar Arab, Persia,
Gujarat datang berinteraksi dengan masyarakat, setelah itu mereka menetap membuat
perkampungan dan menikah dengan penduduk asli.
1.3.3.3 Proses penyebaran agama islam di Indonesia melalui saluran kesenian yakni
dengan diadakannya pertunjukan seni gamelan ataupun wayang kulit, dengan
demikian islam cepat berkembang dan mudah diterima masyarakat setempat.
1.3.3.4 Para ahli tasawwuf hidup dalam kesederhanaan, mereka selalu berusaha
untuk menghayati kehidupan masyarakatnya dan hidup bersama-sama di tengah-
tengah masyarakatnya.
d.. Dalam ajaran agama Islam tidak dikenal adanya perbedaan golongan dalam
masyarakat. Masyarakat mempunyai kedudukan yang sama sebagai Hamba Allah.
Walaupun demikian, ajaran agama Islam kurang meresap di kalangan Istana, hal ini
dibuktikan dengan masih adanya praktek-praktek feodalisme khususnya di lingkungan
keraton Jawa.
e. Agama Islam cocok dengan jiwa pedagang. Dengan memeluk Islam maka hubungan
di antara para pedagang semakin bertambah erat, sesuai dengan ajaran Islam yang
menyatakan bahwa setiap orang itu bersaudara.
f. Sifat bangsa Indonesia yang ramah tamah memberi peluang untuk bergaul lebih erat
dengan bangsa lain. Dengan pendekatan yang tepat, maka bangsa Indonesia dengan
mudah dapat menerima ajaran agama Islam.
1.3.5.1 Para wali yang berjasa dalm proses penyebaran agama Islam di Indonesia adalah sbb :
1. Malik Ibrahim yang kabarnya berasal dari Persia dan kemudian berkedudukan di
Gresik.
2. Ngampel yang semula bernama Raden Rakhmat berkedudukan di Ngampel
(Ampel), dekat Surabaya.
3. Bonang yang semula bernama Makdum Ibrahim, putra Raden Rakhmat dan
berkedudukan di Bonang, dekat Tuban.
4. Drajat yang semula bernama Masih Munat juga putra Raden Rakhmat yang
berkedudukan di Drajat dekat Sedayu (Surabaya).
5. Giri yang semula bernama Raden Paku, murid Sunan Ngampel berkedudukan di
bukit Giri Gresik.
6. Muria yang berkedudukan di Gunung Muria di daerah Kudus.
7. Kudus yang semula bernama Udung berkedudukan di Kudus.
8. Sunan Kalijaga yang semula bernama Joko Said berkedudukan di Kadilangu dekat
Demak.
9. Gunung Jati yang semula bernama Fatahillah atau Faletehan yang berasal dari
Samudera Pasai dan kemudian menetap di Gunung Jati dekat Cirebon.
Fisik : Kijing (bangunan makam yang terbuat dari batu-bata) Cungkup (atap)
Tata upacara pemakaman Penaburan bunga di makam dan Upacara selamatan tiga
hari, tujuh hari, seratus hari.
1.3.8.1 Pola kehidupan masyarakat pada masa Kerajaan bercorak Islam di Indonesia dengan
sistem sosial dan ekonominya sbb:
a. kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat dititikberatkan pada kegiatan
perdagangan, pelayaran dan penyebaran agama. Hal ini dikarenakan, banyaknya
pedagang asing yang sering singgah bahkan menetap. Mereka yang datang dari
berbagai negara seperti Persia, Arab, dan Gujarat kemudian bergaul dengan penduduk
setempat dan menyebarkan agama serta kebudayaannya masing-masing.
Di Jawa : Pengangkatan raja oleh wali songo.
1.3.8.2 Pola kehidupan masyarakat pada masa Kerajaan bercorak Islam di Indonesia dengan
sistem politik dan pemerintahannya sbb :
a. Sistem Pemerintahan
penyebeutan nama Raja Perubahan struktur, raja tidak lagi dipanggil maharaja.
Diganti dengan sultan atau Sunan, panembahan.
Pengangkatan Raja
Perubahan sistem pengangkatan raja.
Di Sumatera : Raja diangkat dan bersumpah dibawah Al-Quran
Di Jawa : Pengangkatan raja oleh wali songo.
E. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Buku sumber mengenai perkembangan dan kebudayaan Islam di Indonesia
- I Wayan badrika. Sejarah untuk SMA Kelas XI IPS.2006. Jakarta : Erlangga
- P., Marwati, et al. (1984), Sejarah Nasional Indonesia. Jilid III Jakarta :
Depdikbud
- Ricklefs, M.C.(1988), Sejarah Indonesia Modern, Yogyakarta : Gajah Mada
University Press
- Soekmono, R, Drs. ( 1984), Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia,
Yogyakarta : Yayasan Kanisius
2. Laptop + LCD yang berisi sumber-sumber belajar / bahan ajar
3. Peta Sejarah tentang daerah persebaran Islam di Indonesia
4. Film Sejarah tentang penyebaran agama dan kebudayaan Islam di Indonesia (Wali
Songo)
5. Foto-foto sumber sejarah mengenai materi yang terkait
F. METODE PEMBELAJARAN
2. siswa mencari artikel di internet maupun buku pegangan siswa mengenai proses
masuk dan berkembangnya Islam di Indonesia.
4. Eksplorasi Materi : Guru menjelaskan lebih rinci disertai dengan contoh kongkrit
proses masuk dan berkembangnya Islam.
5. Tanya Jawab :
a. Guru bertanya pada murid mengenai proses masuk dan berkembangnya Islam
di Indonesia.
a. Membaca literatur
b. Membuat resume
d. Uraian analisis
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
a. Pendahuluan
1) Memberi Salam
b. Kegiatan inti
8) Siswa dapat menunjukan sikap dan prilaku yang baik dalam pembelajaran di
kelas.
9) Diskusi
c. Penutup
1) Refleksi
d. Pendahuluan
1) Memberi Salam
e. Kegiatan inti
9) Diskusi
f. Penutup
1) Refleksi
H. PENILAIAN
2. Afektif yaitu melalui keseriusan siswa untuk mengetahui berbagai masalah yang
terjadi di dalam pelajaran sejarah dengan cara bertanya tentang materi yang belum
jelas dipahaminya.
• Buku Sejarah Indonesia untuk SMA Kelas XI IPS, I Wayan Badrika,2006. Jakarta:
Penerbit Erlangga.
• Djoened P., Marwati, et al. (1984), Sejarah Nasional Indonesia. Jilid III Jakarta :
Depdikbud