f=5; % frekuensi 5Hz karna T=0.2 T=100; % normalisasi T=100 t=t1/T; % proses normalisasi waktu y=sin(2*pi*f*t - 0); %pembangkitan sinus dengan fase awal 0 plot(t,y) %penggambaran hasil pembangkitan
2. Sinyal Sinus Diskrit dengan periode Ω= 2∏ dan fase awal θ =90
n=0:1:10; %waktu dari 0 sampai 10
x= 2*pi;% Ω= 2∏ T=100; % normalisasi T=100 t=t1/T; % proses normalisasi waktu y=sin(x*n – pi/2); %pembangkitan sinus dengan fase awal 90 stem(t,y) %penggambaran hasil pembangkitan 3. Sinyal sinus diskrit dengan periode Ω= 5∏ dan fase awal θ =0.5∏
n=0:0.1:1; %waktu dari 0 sampai 10
x= 5*pi;% Ω= 5∏ T=100; % normalisasi T=100 t=t1/T; % proses normalisasi waktu y=sin(xi*n – o.5*pi); %pembangkitan sinus dengan fase awal 0.5∏ stem(t,y) %penggambaran hasil pembangkitan
Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. Per-04 - MEN - 1987 Tentang Panitia Pembina Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Serta Tata Cara Penunjukan Ahli Keselamatan Kerja