Anda di halaman 1dari 12

BAB 1

PENDAHULUAN

Pada dasarnya kekuatan sebuah computer terletak pada prosecor tetapi tidak
ada gunanya apabila output dari CPU tersebut tidak mumpuni, VGA adalah sebuah
perangkat (hardware) yang menampilkan kerja CPU ke monitor. Menurut saya VGA
adalah hardware yang paling penting dalam sebuah computer karena seakan-akan
spesifikasi menentukan derajat computer tersebut. Penggunaan VGA tergantung juga
pada penggunaan computer itu sendiri misalnya untuk computer game harus memiliki
spesifikasi VGA yang tinggi karena apabila VGA-nya rendah dapat dipastikan umur
VGA tersebut tidak akan lama.

Perkembangan VGA card akhir-akhir ini sangat pesat, misalnya VGA card
kini sudah tertanam pada handphone-handphone qwerty dan PDA, selain itu
perkembangan VGA computer juga semakin canggih mengikuti spesifikasi game-
game baru yang membutuhkan tampilan dan performance bagus. Bahkan pabrikan
Nvidia baru-baru ini merilis VGA tercanggih dan termahal yaitu senilai 38 juta
rupiah, Quadro FX 5800 dibentuk dari 240 inti grafis independen untuk memastikan
kehandalannya dalam meng-handle grafis tingkat tinggi. Saat ini 5800 yang
mengusung memori sebesar 4GB lebih ditujukan untuk visualisasi keilmuwan dan
medis untuk merender grafis 3D yang kompleks.

1
BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

VGAVideo Graphics Array disingkat VGA adalah sebuah standar tampilan


komputer analog yang dipasarkan pertama kali oleh IBM pada 1987. Walaupun
standar VGA sudah tidak lagi digunakan karena sudah digantikan oleh standar yang
lebih baru, VGA masih digunakan dalam pasar pocket pc. VGA merupakan standar
grafis terakhir yang diikuti oleh mayoritas pabrik pembuat kartu grafis komputer.
Tampilan Windows sampai sekarang masih beroperasi dalam mode VGA karena
mode VGA didukung oleh banyak pembuat monitor dan kartu grafis.Istilah VGA
juga sering digunakan untuk mengacu kepada resolusi layar berukuran 640×480,
apapun pembuat perangkat keras kartu grafisnya. Kartu VGA berguna untuk
menerjemahkan output (keluaran) komputer ke monitor. Untuk menggambar/desain
grafis ataupun untuk bermain game, kita perlu VGA yang tinggi kekuatannya. Saat
ini ada VGA dengan memori 16, 32 hingga 256 megabyte, bahkan hingga 512 MB
(dengan teknologi khusus). Jenisnya yang terkenal adalah GeForce buatan perusahaan
NVidia.

VGA juga dapat mengacu kepada konektor VGA 15-pin yang masih
digunakan secara luas untuk membawa sinyal video analog.Standar VGA secara
resmi digantikan oleh standar XGA dari IBM, tetapi dalam kenyataan, VGA
digantikan oleh Super VGA

2
BAB 3

PEMBAHASAN

1. Pengertian VGA
Card VGA adalah sebuah perangkat yang berupa elektronik berbentuk kartu
yang berfungsi untuk menghubungkan ke motherboard dengan monitor.Card VGA ini
juga berfungsi untuk menampilkan gambar grafik pada tampilan monitor.

2. Komponen dan alur data VGA card


Pada dasarnya, ada tiga komponen utama dalam VGA, yaitu :

 GPU ( Graphic Processor Unit) atau VPU ( Visual Processing Unit),


berfungsi untuk memproses sinyal gambar yang akan ditampilkan ke
monitor. Pada awalnya VGA dioptimalisasi untuk 2D (grafik dua
dimensi) namun perkembangan saat ini lebih banyak dioptimalkan
untuk 3D. GPU berbentuk chipset yang sudah tertanam pada VG board.

 Video Memory, berupa RAM dengan kapasitas tertentu. VGA terbaru


mempunyai kapasitas memori yang besar dan cepat. Fungsi utama dari
video memory adalah sebagai tempat penyimpanan frame buffer.

 RAMDAC (random Access Memory Digital-to-Analog Converter), chip


untuk mengubah sinyal analog menjadi digital. Informasi gambar yang
akan ditampilkan tersimpan sementara pada video memory (RAM)
dalam data digital. Untuk menampilkannya ke dalam monitor analog,
RAMDAC akan membaca isi video memory, mengubah data digital
menjadi sinyal analog, dan mengirimkannya melalui kabel video ke
monitor. Komponen inilah yang menentukan refresh rate dari kartu
video.

3
Kartu video menentukan kualitas gerak gambar animasi dan 3D. Dengan
frame rate yang tinggi, gambar terlihat smooth dan realistic. Frame rate merupakan
satuan yang menentukan berapa kali gambar di update dengan informasi terbaru tiap
detiknya.
Kekuatan kartu video di tentukan oleh banyak faktor, berikut spesifikasi
yang paling menentukan :

1. GPU clock speed (MHz)


2. Ukuran bus memori (bits)
3. Jumlah memori yang tersedia (MB)
4. Memory clock rate (MHz)
5. Memory bandwidth (GB/s)
6. Kecepatan RAMDAC (MHz).

3. Jenis-jenis VGA
 VGA kelas bawah
Biasanya VGA jenis ini hanya digunakan untuk menampilkan
grafis standar yang lebih cocok untuk aplikasi office dan multimedia

4
sehari-hari. Untuk game 3D juga tetap bisa namun jangan terlampau
banyak berharap, biasanya display akan memunculkan gerakan terpatah
yang tidak nyaman jika tetap dipaksakan. Contoh game 3D yang amat
tidak cocok memakai VGA jenis ini adalah Flight Simulator,
Transformer, Oblivion, Stalker, atau Tomb Raider. Harga VGA low-end
bermacam-macam ini biasanya lebih disukai karena lebih ekonomis.

Contohnya antara lain :

- Asus EAX1300 Pro/ 256MB DDR 128-bit

- PowerColor X1050/ 128MB DDR 64-bit

- Sapphire X1550/ 256MB DDR2 128-bit

- GeCube HD2400Pro/ 256MB DDR2 64-bit

- HIS HD2400/ 256MB DDR2 64-bit

- Digital Alliance 8400GS/ 256MB DDR2 64-bit

- E-VGA 7300LE/ 256MB DDR2 64-bit

- Forsa 8500GT Premium/ 256MB DDR3 128-bit

- Foxconn 7300GT 256MB/ DDR2 128-bit

- Zotac 8500GT 256MB/ DDR2 128-bit

 VGA kelas menengah


Kalau Anda terhimpit antara kebutuhan grafis yang cepat namun
harus dengan harga yang terjangkau maka segmen ini sangat tepat. VGA
kelas mid-end bisa digunakan untuk beragam keperluan mulai dari
aplikasi pengolah grafis hingga game 3D. ATi hadir dengan jajaran

5
X1600/1650 yang akan segera digantikan dengan HD2600Pro/XT yang
telah mendukung DX10. NVIDIA juga menghadirkan GeForce
8600GT/GTS sebagai penerus chipset 7600 yang masih memakai DX9.
Biasanya VGA kelas tengah ini dijual dalam kisaran US$ 100-250.

Contohnya antara lain :

- Asus EAX1650XT 256MB DDR3 128-bit

- MSI RX1600Pro 256MB DDR2 128-bit

- Sapphire HD2600XT 256MB DDR4 128-bit

- GeCube HD2600XT 256MB DDR3 128-bit

- HIS HD2600XT 256MB DDR3 128-bit

- Biostar 8600GT 256MB DDR3 128-bit

- Digital Alliance 8600GT Super 512MB DDR3 128-bit

- Calibre 8600GT 512MB DDR3 128-bit

- Gigabyte 8600GT 256MB DDR3 128-bit

- XFX 7600GT Fatality 256MB DDR3 128-bit

 VGA kelas atas


VGA kelas atas ini biasanya lebih cepat namun harganya juga
cukup mahal, Seperti itulah gambaran singkat VGA kelas atas. Jangan
heran bila melihat harga VGA jenis ini bisa setara dengan 1 buah paket
PC. Ya, prosesor grafis yang sangat cepat harganya memang mahal
namun dibayar dengan kinerja yang luar biasa. Antar muka memori
VGA jenis ini mencapai 256 sampai 512-bit atau 2-4 kali lipat VGA

6
low/mid-end. Hi-end jenis ini jelas sangat siap untuk urusan apapun juga
meskipun itu termasuk pengolahan grafis yang berat seperti render 3D
yang kompleks dan game seperti Spiderman 3 atau Call of Juarez.

Contohnya antara lain :

- Asus EAH2900XT 512MB DDR3 512-bit

- Gigabyte X1950XTX 512MB DDR4 256-bit

- Sapphire X1950 Pro 256 MBDDR3 256-bit

- GeCube HD2900 Pro 512MB DDR3 512-bit

- HISHD 2900XT 512MB DDR3 512-bit

- Biostar 8600GT 256MB DDR3 128-bit

- Inno3D 8800GTX 768MB DDR3 384-bit

- Sparkle 8800 Ultra 768MB DDR3 384-bit

- WinFast 8800GTS 320MB DDR3 320-bit

- Zotac 8800GTS 320MB DDR3 320-bit

4. Perbandingan VGA on board dan VGA add-on


Mau tak mau kita mesti membandingan 2 macam VGA ini. Pilihan mana
yang harus kita ambil akan sangat tergantung dari kebutuhan kita atau kegunaan
utama dari komputer itu sendiri. Berikut adalah beberapa poin keunggulan VGA OB
dibanding VGA add-on:
 VGA OB sudah terintegrasi dengan mobonya sehingga dipastikan tidak
akan terjadi masalah ketidaksesuaian antara mobo dan VGA. Meskipun

7
kasus ketidaksesuaian ini sangat jarang dijumpai, tapi kadang terjadi juga
pada beberapa jenis dan merk mobo dengan VGA type dan merk tertentu

 Harga mobo dengan VGA OB hampir sama, atau untuk beberapa


type/merk, bahkan lebih murah ketimbang mobo tanpa VGA. Jadi boleh
dikatakan kita mendapat VGA "gratis". Ini bisa menjadi solusi yang
ekonomis untuk budget yang terbatas.
Namun bukan berarti VGA OB tidak memiliki kekurangan bila
dibandingkan dengan VGA add-on. Berikut beberapa di antaranya:

 VGA OB tidak memiliki memory sendiri (tapi sekarang ini beberapa


produsen mobo sudah ada yang menambahkan memory tersendiri atau
sideport memory khusus untuk VGA OB) . Dia harus berbagi (share)
dengan memory (RAM) yang terpasang di mobo. Akibatnya kapasitas
RAM akan berkurang. Pada sistem dengan RAM terbatas, hal ini kan
mempengaruhi kinerja komputer secara keseluruhan.

 Kinerja VGA OB relatif lebih rendah dibanding VGA add-on. Tolong


hati-hati menafsirkan pernyataan ini. Kinerja VGA OB sama sekali tidak
buruk, namun kemampuannya tentu saja agak terbatas, terutama untuk
aplikasi-aplikasi yang membutuhkan kinerja VGA yang tinggi, contohnya
main game 3D keluaran terbaru. Tapi dibanding dengan VGA add-on
kelas bawah, boleh dikatakan VGA OB dewasa ini masih mampu
mengimbangi bahkan mengunggulinya.

 Mobo dengan VGA OB biasanya ukurannya lebih kecil beberapa


centimeter dibanding mobo tanpa VGA. Ukuran yang lebih kecil ini biasa
disebut microATX (mATX). Ini dimaksudkan untuk memangkas biaya
pembuatannya (karena mobo dengan VGA OB ditujukan untuk kelas
berbudget rendah). Konsekuensinya, jumlah expansion slots (slot-slot
untuk komponen tambahan seperti modem internal, TV tuner internal dll)
juga lebih sedikit dibanding mobo tanpa VGA. Tapi ada juga beberapa

8
merk mobo dengan VGA OB yang memiliki ukuran "normal" (ATX),
walaupun sangat jarang ditemui.

9
BAB 4

PENUTUP

1. Kesimpulan
VGA perangkat keras yang sangat penting dalam sebuah computer, VGA
menampilkan hasil kerja computer ke monitor dan menentukan kualitas gerak gambar
animasi dan 3D. dalam menentukan VGA harus diperhatikan juga apakah processor
mendukung VGA tersebut atau tidak. Kekuatan sebuah VGA dapat dilihat dari :

1. GPU clock speed (MHz)


2. Ukuran bus memori (bits)
3. Jumlah memori yang tersedia (MB)
4. Memory clock rate (MHz)
5. Memory bandwidth (GB/s)
6. Kecepatan RAMDAC (MHz).
2. Saran
Ada beberapa tips untuk memilih VGA agar bisa mendapatkan performa
yang optimal :
Faktor pertama yang harus diperhatikan adalah jenis slotnya harus sama dengan
slot yang ada di mobo. Ada 2 jenis slot untuk VGA, AGP dan PCI-Express (PCI-
E). Jenis slot AGP sudah sangat jarang dijumpai pada mobo keluaran terbaru. Jenis
ini banyak digunakan oleh mobo yang sudah agak "uzur". Dewasa ini, sebagian
besar mobo menggunakan slot PCI-E.

10
Faktor lain adalah karakteristik atau spesifikasi VGA nya. 3 hal yang perlu
diperhatikan dari spesifikasi VGA adalah kapasitas memory, jenis memory dan
lebar jalur komunikasi (buswidth). Sebagai contoh ada VGA dgn spesifikasi 256
MB DDR3 128 bit. 256 MB artinya besarnya memory VGA tersebut, ini
berpengaruh lebih pada tingginya resolusi yang mampu didukung oleh VGA itu.
Apabila hendak menggunakan monitor ukuran besar (yang tentu saja resolusinya
juga tinggi) maka kapasitas memory VGAnya juga harus lebih besar. DDR3
adalah jenis memory yang mengacu pada kecepatan aksesnya. DDR3 tentu relatif
lebih cepat aksesnya bila dibanding DDR2. 128 bit adalah lebar jalurnya, semakin
lebar jalurnya, semakin banyak pula data yang bisa lewat dalam satu waktu.
Ibaratnya sama dgn gerbang jalan toll, semakin banyak gerbangnya semakin
banyak pula mobil yang bisa lewat, semakin pendek antrean, semakin cepat pula
sampai di tujuan.
Tentu saja tidak boleh dilupakan adalah type GPU nya sendiri. Sama seperti
prosesor, GPU juga memiliki kecepatan (core clock) yang diukur dengan satuan
MHz. Bahkan persis seperti prosesor, sekarang pun sudah ada GPU yang memiliki
lebih dari 1 inti. Kita tidak akan membahas terlampau teknis soal GPU ini. Intinya
GPU generasi yang lebih baru perfromanya juga lebih bagus dibanding generasi
yang lama (asal spesifikasi memorynya sebanding).
Faktor lain yang juga harus diperhatikan adalah port keluarannya. Ada yang masih
D-Sub (port yg lazim digunakan pada monitor CRT), ada yang DVI (biasanya
untuk beberapa jenis monitor LCD) dan bahkan ada yang HDMI (unt monitor
LCD High Definition). Sering pula ada port S-Video, yaitu port berbentuk bulat
untuk dihubungkan dengan pesawat TV yang difungsikan sebagai monitor. Pada
beberapa jenis VGA bahkan ada yang sudah mendukung lebih dari 1 monitor.
Fitur-fitur yang didukung oleh VGA juga perlu dipertimbangkan. Misalnya fitur
dukungan terhadap DirectX (DX) versi tertentu. Ini harus kompatibel dengan
sistem operasi atau aplikasi yang akan digunakan agar tampilan gambar lebih
sempurna. Versi terbaru dari DirectX adalah DX10. Apabila anda menggunakan

11
sistem operasi Windows Vista, pilihlah VGA yg sudah support DX10. Umumnya
VGA generasi terbaru sudah mendukung DX10.

12

Anda mungkin juga menyukai