SIPPD
SISTEM INFORMASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Upaya Membangun APBD yang Akuntabel, Efisien, Efektif dan Transparan
NORMA ANGGARAN
Anggaran Daerah pada hakekatnya
merupakan perwujudan amanat rakyat
kepada eksekutif dan legeslatif untuk mewujudkan pelayanan
dan kemakmuran rakyat
Need
Assessment
PROBLEMA
1. Lemahnya koordinasi perencanaan nasional, propinsi,
kabupaten/kota
2. Kurangnya kesamaan pemahaman & persepsi Visi dan Misi
Pembangunan
3. Perencanaan tidak didasarkan atas Visi dan Sasaran
Pembangunan
4. Perencanaan tidak realistis dengan anggaran yang tersedia (result
oriented)
5. Benturan ruang/wilayah dan kepentingan
6. Dokumen perencanaan tidak digunakan sebagai acuan
Rencana pembangunan daerah disusun untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,
penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan.
APA ITU SIPPD ?
Suatu sistem yang diharapkan mampu memaduserasikan dan
mensinkronkan program prioritas Pembangunan antara Pusat, Provinsi
dan Kabupaten/Kota, konsistensi alokasi anggaran dan program
prioritas, menjelaskan hubungan antara alokasi anggaran dengan
output kegiatan dan outcome program, serta dapat digunakan untuk
sebagai baseline dalam pengendalian dan evaluasi pembangunan dalam
memastikan pencapaian sasaran pembangunan daerah, sehingga
belanja negara/daerah efektif sebagai instrumen fiscal untuk semata-
mata pelayanan dan kemakmuran rakyat
Dasar Hukum
1. UU 25/2004: SPPN
2. PP 8/2008: Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian
dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
3. PP 39/2006: Tatacara Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan
4. Permendagri 37/2010: Pedoman Penyusunan APBD 2011
5. Peraturan Bersama (Menteri Dalam Negeri 28/2010, Menteri
Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas
0199/M PPN/2010 dan Menteri Keuangan PMK 95/2010:
Penyelarasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) dengan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014
Substansi Materi SIPPD
1. Usulan Program/Kegiatan Kabupaten/Kota dan sumber
pendanaannya (APBD Kab/Kota, APBD Prov, APBN/PHLN, dan
lainnya)
2. Usulan Program/Kegiatan SKPD Provinsi dan sumber
pendanaannya (APBD prov, APBN/PHLN, dan lainnya)
3. Bahan Rancangan Awal RKPD Prov.
4. Keselarasan Program/Kegiatan Kabupaten/Kota VS SKPD
Provinsi untuk bahan Forum SKPD Prov, Rakor Bidang
Pembangunan, Musrenbang RKPD dan Musrenbang Nasional,
Bilateral Bappeda dengan SKPD Prov dan Kementerian/Lembaga
5. Bahan Rancangan Akhir RKPD, KUA dan PPAS
6. Hasil Akhir Pra RKA sebagai bahan input di SIMDA
7. Baseline dalam Sistem Pengendalian dan Evaluasi berbasis GIS
dan WEB.
Sistem Perencanaan & Penganggaran
Renstra
Usulan P/K
SKPD
(SK-01)
Usulan P/K
Forum SKPD
(S-02) Forum SKPD
Sinkronisasi P/K (1)
Musren
Selaras (B-10) Kab/Kota
Verifikasi (B-01)
Verifikasi
Dispute (B-11) Bappeda
(BK-02)
Musrenbang Prov
Sinkronisasi P/K (2)
Output
Output Output
- RKPD
RENJA - KUA/PPAS RKPD / RENJA
- PRA RKA
KAPAN SIPPD DIGUNAKAN?
DALAM PROSES PERENCANAAM DAN PENGANGGARAN DAERAH
Kecamatan
Pembangunan Jembatan Aji Melak dan
Tullur Jejangkat Kecamatan
Mook Manor
Bulatn
Kabupaten
Kutai Barat
VISI KALTIM BANGKIT 2013
Mewujudkan Kaltim Sebagai Pusat Agroindustri Dan Energi
Terkemuka Menuju Masyarakat Adil Dan Sejahtera
PERDA NO. 4 TAHUN 2009
TIGA AGENDA PEMBANGUNAN DAERAH
APBD
Refleksi Kebijakan dan Program Prioritas Pembangunan
APBD
Mandatory Spending Dan Program Prioritas Pembangunan
TEMA RKPD TAHUN 2011
PERGUB NO. 21 TAHUN 2010
LIMABELAS PRIORITAS PEMBANGUNAN
CONTOH
Kaltim LAPORANAkses
PENGENDALIAN PEMBANGUNAN
1. Jalan Akses Dinas PU Terbangunnya Jalan Berfungsinya Jalan 40 % Pembebasan Kebutuhan Dana
KM13 – Kariangau 13,5 Km Akses Tahun 2011 Lahan Penuntasan Rp.
Dinas 165 M
Perhubungan
Kaltim
2. - Jalan Tol Balikpapan Bappenas, BPJT, Terbangunnya jalan Berfungsinya Jalan 0% Pembebasan • Proses Lelang
– Samarinda Kemen PU & Pemkot Tol 99,02 Km Tol pada tahun 2016 Lahan Oleh • Badan Jalan
Dinas PU Balikpapan, Pemkot Tol Selesai
Pemkab. Balikpapan Tahun 2013
Kukar, & • Kebutuhan
Pemkot Dana Rp.
Samarinda 6,2 Trilyun
• Relaisasi MYC
Rp. 2
Trilyun
• Direncanakan
- Jalan Akses Berfungsinya Jalan pada akhir
Km. 13 - Tol Dinas PU Pemkot Terbangunnya Jalan Akses Tahun 2010 20 % tahun 2010
Balikpapan - Kaltim Balikpapan, Akses 1,4 Km dapat
Samarinda diselesaikan
pembangun -
annya
Sistem Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Pelaksanaan Pelaporan
SKPD melaksanakan RencanaAksi yang
menjadi tanggung jawabnya
Dinas terkait melaksanakan peran daerah
yang menjadi tanggung jawabnya
Tiap Rencana Aksi Memiliki
ukuran keberhasilan
checkpoint triwulan 1 2
untuk Dinas/Instansi
dan kuartal untuk daerah
Kab/Kota
9 9 9
Memuaskan 1 8 2
Kurang 2 5 2
memuaskan
3 2
Mengecewakan 3
bawah target atau 51-75%) Mengecewakan (jauh di bawah target atau <50%)
1
1
PEMANTAUAN LAPANGAN
POSISI OBYEK
Desa Sekerat
POSISI OBYEK
Kondisi Lapangan Sumber Air
Balikpapan
Sekerat
Kondisi Lapangan Jalan Akses Km.
13 Balikpapan
HASIL PANTAUAN DAPAT DIKIRIM SECARA LANGSUNG
1 Proyek difoto/direkam- 2 Foto/video dikirim lang- 3 Foto/video diverifikasi oleh
menggunakan smart- sung melalui internet dari server sistem informasi
phone (dikombinasikan seluruh Indonesia Situation Room
dengan GPS)
4
0
LOGO