01 Pendahuluan1
01 Pendahuluan1
TE 1206
Pengajar :
Gede Sukadarmika, ST.MSc
Tujuan :
Mahasiswa dapat memahami dan menganalisa
karakteristik dari sistem komunikasi Analog dan Digital
serta berbagai contoh aplikasinya
1
Pokok Bahasan
1. Asas-asas dan Komponen Sistem Komunikasi Listrik
2. Media Transmisi
3. Satuan dalam Sistem Komunikasi
4. Gelombang Radio
5. Noise Dalam Sistem Komunikasi
6. Modulasi, Demodulasi, Mux dan Demux Signal Analog
7. Sistem Komunikasi Digital
8. Konversi Analog to Digital dan Digital to Analog
9. Prinsip Dasar Teknik Telepony
10. Teknik Televisi
11. Sistem Komunikasi Satelit
12. Sistem Komunikasi Data
2
Referensi :
1. Ir. Suhana,”Buku Pegangan Teknik Telekomunikasi,” Pradnya
Paramita.1984.
2. Robert M.Erwin,”Pengantar Telekomunikasi,”PT Elex Media
Komputindo.1988
3. K. Sham Shanmugam,”Digital And Analog Communication
System”, John wiley & Sons.1994
4. Hwei P. Hsu,”Theory and Problems of Analog and Digital
Communications”, Schaum’s outline Series. McGraw-Hill
International Edition.1993.
5. Herbert Taub,”Principles of Communication Systems”, McGraw-
Hill International Edition.1986.
6. Edward A. Lee,”Digital Communication”,Kluwer Academic
Publishers.1994
7. Tarmo Anttalainen,” Introduction to Telecommunications Network
Engineering (Second Edition)”, Artech House Boston – London.
2003. 3
Penilaian :
4
Dasar Sistem Komunikasi
Pengertian :
Dasar = Pengertian yang pokok
Sistem = Kumpulan elemen-elemen yang dikelompokkan
dalam satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu.
Komunikasi = Penyampaian atau penyaluran informasi dari satu tempat ke
tempat lain.
8
Model Sistem Komunikasi Listrik
Communication
Input System
Information Signal
Source and Input Transmitter
Transduser (Electrical
waveform)
Electrical
Communication
Channel
Output
Signal
Output
Receiver
Transducer (Electrical
waveform)
9
Tujuan utama dari sistem tersebut adalah : Untuk mentransfer
informasi dari satu titik (Sumber Informasi (Source)) , ke suatu titik
Tujuan (Destination) pada suatu saat tertentu .
Transducer digunakan untuk mengkonversi informasi/pesan ke
dalam bentuk sinyal listrik, dan sebaliknya.
Kanal Transmisi (Transmission Channel) menyediakan
hubungan listrik antara Sumber dan Tujuan, contohnya :
gelombang elektromagnetik, kabel tembaga dan kabel serat o
Pengirim (Transmitter) berfungsi mempersiapkan sinyal informasi
untuk dapat dikirim melalui kanal transmisi melalui proses
penyaringan (filtering), penguatan (amplification) dan modulasi.
Penerima (Receiver) berfungsi menerima sinyal pembawa dari
kanal transmisi untuk kemudian melakukan fungsi mendapatkan
kembali sinyal informasi melalui proses demodulasi.
10
PERKEMBANGAN SISTEM KOMUNIKASI ELEKTRONIS
11
² Masalah yang terjadi :
Peredaman : Penurunan tegangan listrik
Noise/Derau : Adanya sinyal-sinyal yang tdk diinginkan.
Teknologi Penunjang :
Amplifier
Modulasi : Proses Penumpangan sinyal informasi pada
sinyal pembawa (Pengirim).
Demodulasi : Pengambilan kembali sinyal informasi dari
sinyal termodulasi (Penerima).
12
Multiplexing : Teknik penggunaan saluran transmisi
bersama oleh beberapa informasi dari beberapa
sumber yang berbeda (Pengirim).
Demultiplexing : Pemisahan kembali sinyal yang
telah di Multiplexing untuk menuju saluran transmisi
yang dituju (Penerima).
Frequency Division Multiplexing (FDM) : Multiplexing
berdasarkan alokasi frekuensi yang berbeda antar
sinyal informasi.
Time Division Multiplexing (TDM) : Multiplexing
berdasarkan pada perbedaan waktu pengiriman
sinyal informasi.
13
Saluran Transmisi
{Jenis – Jenisnya
z Kawat
z Coaxial
z Serat Optik (Fiber Optic)
z Udara
14
Tugas-tugas ??
15