Anda di halaman 1dari 8

V PERILAKU

V PERILAKU KESEHATAN
¯ Perilaku orang sehat
¯ Perilaku orang sakit
V Perilaku merupakan respon /reaksi sesorang
terhadap stimulus/rangsang dari luar
V Stimulus 6 Mrganisme 6 Respons (S-M-R)
V © jenis respon
V Respondent respons /refleksif
¯ îitimbulkan rangsangan tertentu, karena menimbulkan
respon yang relatif tetap
¯ Mperant respons / instrumental respons
respon yang timbul berkembang , diikuti rangsangan yang
lain
Ê  

 
   


V Perilaku tertutup (covert behavior)


terjadi apabila respon terhadap stimuli masih
belum dapat diamati orang lain
(pengetahuan, sikap)
V Perilaku terbuka (overt behavior)
terjadi bila repons terhadap stimuli sudah
berupa tindakan/praktek yang dapat diamati
dari luar
V Respon seseorang terhadap stimuli yang
berkaitan sehat-sakit, penyakit dan
determinan kesehatan lainnya
V îikelompokkan :
1. Perilaku orang sehat agar tetap sehat = perilaku
sehat (healthy behavior)
©. Perilaku orang yang sakit, upaya untuk mencari
kesembuhan = perilaku pencarian pelayanan
kesehatan (health seeking behavior)
V Perilaku sehat (healthy behavior)
Perilaku berkaitan dengan upaya
mempertahankan/meningkatkan kesehatan
V Perilaku sakit (illness behavior)
Tindakan untuk mencari kesembuhan. Ada
beberapa tindakan yang mungkin
¯ îidiamkan
¯ îiobati sendiri
¯ Mencari upaya penyembuhan
V Perilaku peran orang sakit (the sick role
behavior)
Secara sosiologi, orang sakit mempunyai
peran mencakup hak dan kewajiban sebagai
orang sakit.
Perilaku tersebut al :
¯ Tindakan memperoleh kesembuhan
¯ Tindakan untuk mengetahui fasilitas yankes
¯ Melakukan kewajiban untuk mematuhi nasehat
provider kesehatan
¯ Tidak melakukan sesuatu yang merugikan bagi
proses kesebuhan, dll
V perilaku sehat ( health behavior ), perilaku
sakit (illness behavior) perbedaan antara
illness dan disease, model penjelasan
penyakit (explanatory model ), peran seorang
yang sakit (sick role), interaksi dokter-
perawat, dokter-pasien, perawat-pasien,
penyakit dilihat dari sudut pasien,
Ô  tidak lagi dapat dianggap
kebenaran absolut dalam proses
penyembuhan.
V Persepsi masyarakat tentang sehat-sakit ini
sangatlah dipengaruhi oleh unsur
pengalaman masa lalu di samping unsur
sosial budaya.
V Sebaliknya petugas kesehatan berusaha
sedapat mungkin menerapkan kreteria medis
yang obyektif berdasarkan gejala yang
tampak guna mendiagnosis kondisi fisik
individu.

Anda mungkin juga menyukai