Anda di halaman 1dari 38

ANIMAL TISSUE

By: Nafilah Demasz, S.Pd


Indikator
• Mengidentifikasi struktur masing-masing
jaringan berdasarkan gambar hasil kajian
• Menunjukkan macam jaringan berdasarkan
lokasinya pada tubuh hewan
vertebrata/manusia
• Mengenal fungsi masing-masing jaringan
hewan
• Menjelaskan fungsi masing-masing jaringan
berdasarkan struktur, bentuk dan fungsinnya
Perbedaan Jaringan Dasar Pada
Hewan
Jaringan Sel Matriks Fungsi Utama
Ekstraseluler
Saraf Rangkaian Tidak ada Menyampaikan
tonjolan sel yang impuls/rangsang
memanjang saraf
Epitel Kumpulan sel Sedikit Melapis
bersegi banyak permukaan atau
rongga tubuh,
sekresi bahan-
bahan kelenjar
Otot Sel kontraktil Cukup banyak Sebagai alat
yang memanjang aktif
Ikat Beberapa tipe sel Banyak sekali Sebagai
yang menetap penyokong dan
atau berpindah- pelindung
Jaringan Epitel
(Epithelial Tissue)
 Tipe Epitel
1. Berdasarkan struktur dan fungsinya:
A. Epitel Penutup
Fungsi :
- Sebagai penutup permukaan luar tubuh,
rongga tubuh
- Proteksi
- Adsorpsi zat
Epitel Penutup terbagi lagi:

Berdasarkan Letak Berdasarkan Jumlah Lapisan


 Jaringan epitel pipih :
 Epidermis - selapis
(permukaan luar tubuh) - berlapis banyak
 Endodermis  Jaringan epitel kubus :
(rongga dalam tubuh) - selapis
 Endotelium - berlapis banyak
 Jaringan epitel silinder
(membungkus organ dalam)
- selapis
 Mesotelium
- berlapis banyak
(membatasi rongga tubuh)
- bersilia
 Jaringan epitelium transisional
1. Jaringan Epitel Pipih Selapis

 Bentuk & susunan sel:


- pipih selapis,
- intil sel bulat ditengah
 Letak :
- Pembuluh limfe (Lymph vessel)
- Pembuluh darah kapiler
- perikardium (pericardium)
- alveolus (alveolus wall)
 Fungsi :
Sebagai jalan pertukaran zat
dari luar ke dalam tubuh
(sebaliknya) yang berkaitan
dengan proses difusi dan
filtrasi
2. Jaringan Epitel Pipih Berlapis Banyak

 Bentuk dan susunan


sel:
- pipih berlapis-lapis
 Letak :
- permukaan kulit
- rongga mulut
- esofagus
 Fungsi :
melindungi jaringan di
bawahnya, melindungi
penguapan air dari
tubuh
3. Jaringan Epitel Kubus Selapis

 Bentuk dan susunan sel:


- kubus selapis
- inti ditengah
 Letak :
- permukaan ovari
- lensa mata
- kelenjar tiroid
- saluran nefron ginjal
- retina mata
 Fungsi :
- melindungi bagian tubuh di
bawahnya, sekresi dan
absorpsi
4. Jaringan Epitel Kubus Berlapis Banyak

 Bentuk dan susunan sel:


- kubus berlapis-lapis
 Letak :
- kelenjar minyak
- kelenjar keringat
- folikel pada ovarium atau
testis
 Fungsi :
melindungi jaringan dari
akibat adanya pergesekan,
misalnya pada peristiwa
pengelupasan, sekresi dan
ekskresi
5. Jaringan Epitel Silinder Selapis

 Bentuk dan susunan


sel:
- Silinder selapis
- Inti ditengah
 Letak :
- Lambung
- usus
- kelenjar pencernaan
- kantong empedu
 Fungsi :
- Sekresi, absorpsi dan
proteksi
6. Jaringan Epitel Silinder Berlapis Banyak

 Bentuk dan susunan


sel:
- bagian luar berbentuk
silinder berlapis banyak
- bagian dalam berbentuk
kubus atau tidak
beraturan
 Letak:
- Laring
- Faring
- Saluran kelenjar air liur
- kelenjar susu
 Fungsi:
- Sekresi dan pergerakan
7. Jaringan Epitel Silinder Berlapis
Banyak Semu atau Bercilia
 Bentuk dan susunan sel:
- Silinder berlapis dan
bersilia (pada
permukaannya)
 Letak:
- Saluran trakea
- Rongga hidung
- Saluran reproduksi laki-
laki
 Fungsi :
- Silia untuk proteksi, sekresi
ataupun mengenali debu dan
zat lainnya yang masuk ke
dalam paru-paru
8. Jaringan Epitel Transisional
 Bentuk dan susunan sel:
- berlapis, selnya tidak dapat
digolongkan berdasarkan
bentuk. Apabila jaringan
mengembang, maka
bentuknya berubah menjadi
membran dasar yang tidak
jelas
 Letak :
- saluran kencing
- kandung kemih
- ureter
- uretra
- ginjal
 Fungsi :
- memungkinkan perubahan
dalam bentuk
B.Epitel Kelenjar
 Jaringan yang terbentuk
dari sel-sel yang
terspesialisasi untuk
memproduksi sekret.

 Contoh:
- Pankres mensekresi
protein
-Anak ginjal dan
kelenjar minyak rambut
mensekresi lemak
Jaringan Otot ( Muscle Tissue)

Jenis Jaringan Ciri-ciri Fungsi Letak


1. Bentuk sel memanjang 1. Melangsungkan gerakan di Saluran pencernaan, saluran
dengan ujung meruncing luar kehendak, contohnya pernapasan, pembuluh darah dan
2. Berinti satu di tengah gerakan zat/makanan pada pembuluh limfe.
3. Miofibril tidak berwarna saluran pencernaan
(polos) 2. Mengontrol diameter
4. Merupakan otot tak sadar pembuluh darah dan biji
(otot involunter), mata
dipengaruhi saraf otonom
5. Reaksi terhadap rangsang
lambat

1. Bentuk sel silindris, relatif 1. Sebagai alat gerak aktif Melekat pada rangka (tendon)
panjang 2. Berkonsentrasi secara cepat
2. Berinti banyak, terletak di dan kuat untuk
tepi sel menggerakkan tulang dan
3. Berabut miofibril berwarna tubuh
gelap dan terang
4. Bekerja di bawah kehendak
(otot volunter), dipengaruhi
saraf pusat (otot sadar)
5. Reaksi terhadap rangsang
cepat
6. Mudah lelah

1. Bentuk sel silindris, relatif Menyebabkan jantung menguncup Dinding jantung


panjang dan mengembang sehingga darah
2. Susunan seperti otot lurik terpompa
3. Berinti satu atau dua
ditengah
4. Bekerja tidak dibawah
kehendak (otot tidak sadar),
dipengaruhi saraf otonom
5. Kontraksi secara otomatis,
teratur, tidak pernah lelah
6. Reaksi terhadap rangsang
lambat
OTOT POLOS
Ciri-ciri:
1. Bentuk sel memanjang dengan
ujung
meruncing
2. Berinti satu di tengah
3. Miofibril tidak berwarna (polos)
4. Merupakan otot tak sadar (otot
involunter), dipengaruhi saraf otonom
5. Reaksi terhadap rangsang lambat
Fungsi :

1. Melangsungkan gerakan di
luarkehendak, contohnya gerakan
zat/makanan pada saluran pencernaan
2. Mengontrol diameter pembuluh
darah dan biji mata
Letak

Saluran pencernaan, saluran


pernapasan, pembuluh darah dan
pembuluh limfe.
OTOT RANGKA (LURIK)
 Ciri-ciri :
1. Bentuk sel silindris, relatif panjang
2. Berinti banyak, terletak di tepi sel
3. Berabut miofibril berwarna gelap
dan terang
4. Bekerja di bawah kehendak (otot
volunter), dipengaruhi saraf pusat
(otot sadar)
5. Reaksi terhadap rangsang cepat
6. Mudah lelah
 Fungsi:
1. Sebagai alat gerak aktif
2. Berkonsentrasi secara cepat dan
kuat
untuk menggerakkan tulang dan
tubuh
 Letak :
Melekat pada rangka (tendon)
OTOT JANTUNG
Ciri-ciri :
1. Bentuk sel silindris, relatif
panjang
2. Susunan seperti otot lurik
3. Berinti satu atau dua ditengah
4. Bekerja tidak dibawah kehendak
(otot tidak sadar), dipengaruhi
saraf otonom
5. Kontraksi secara otomatis,
teratur, tidak pernah lelah
6. Reaksi terhadap rangsang lambat
Fungsi :

Menyebabkan jantung
menguncup dan mengembang
sehingga darah terpompa
Letak :

Dinding jantung
JARINGAN SARAF
Fungsi : menghantarkan
rangsangan (impuls) dari bagian
tubuh yang satu ke bagian yang
lain.
Disusun oleh sel-sel saraf

(neuron)
Neuron terdiri atas : dendrit,

badan sel saraf, akson


Akson dilindungi selaput mielin,

dibeberapa tempat ada celah


disebut nodus Ranvier.
Pada selaput mielin trdapat sel

Schwann.
Neuron dibedakan berdasarkan

fungsi : neuron sensorik, neuron


motorik dan neuron asosiasi.
Jaringan Ikat
 Fungsi
Mengikat bagian-bagian tubuh, membantu
menyokong sel-sel penyusun jaringan, dan
membungkus organ-organ lemah.
Jaringan Ikat

Struktur Jaringan Ikat


 Matriks
Bahan ekstraseluler yang
 Sel jaringan Ikat disekresi oleh jaringan ikat,
terdiri:
Fibroblas,  Serabut : serabut kolagen
kondroblas, (putih), serabut elastin
(kuning), serabut retikulum.
makrofag, sel
Zat dasar : zat amorf
lemak (adiposa),

( tidak berbentuk), tidak


leukosit dan bewarna, dan homogen
osteoblas. fungsi mengisi ruang
antarsel dan serabut
jaringan ikat.
Macam Jaringan Ikat berdasarkan struktur dan
fungsinya

 Jaringan Ikat  Jaringan Rangka


sebenarnya 1. Tulang
1. Jaringan Ikat 2. Rawan
Longgar
2. Jaringan Ikat Fibrosa  Darah
3. Jaringan Elastin
Kuning
4. Jaringan Ikat Lemak  Limfe
(Adiposa)
Jaringan Ikat Longgar
 Tersusun dari matriks  Fungsi :
(cairan lendir, mukus) 1. Membungkus pembuluh
darah
yg mengandung
serabut kolagen dan 2. Membantu melekatkan
organ pada otot dinding
serabut protein tubuh
elastis. 3. Memberi bentuk pada
organ
 Terdapat di : 4. Mengikatkan kulit pada
jaringan di bawahnya
Pembuluh darah, 5. Membentuk membran
saraf, organ tubuh, di pembatas antara jantung
bawah kulit. dan perut
Jaringan Ikat Fibrosa
 Tersusun dari  Fungsi :
matriks yang 1. Penyokong dan
mengandung serabut proteksi
fleksibel berupa
kolagen dan bersifat 2. Penghubung
tidak elastis. antara otot dan
tulang
 Ditemukan pada
tendon otot, 3. Penghubung
ligamen, dan simfisis antara tulang dan
pubis. tulang.
Jaringan Elastin Kuning
 Tersusun dari
matriks yang
mengandung serabut
elastin kuning.
 Ditemukan pada :
dinding arteri dan
ligamen
 Fungsi :
Penyokong dan
pelindung
Jaringan Ikat Lemak (Adiposa)

 Mengandung banyak sel


lemak
 Ditemukan pada sumsum
tulang belakang,
epidermis kulit, sekitar
ginjal.
 Fungsi : cadangan
makanan, bantalan yang
digunakan untuk
menumpu poros benda,
alat perlindungan
terhadap suhu tinggi.
Tulang
 Terdiri atas sel-sel
tulang (osteosit)
tersimpan dalam matriks
padat.
 Osteosit berasal dari sel
induk tulang (osteoblas)
 Osteosit terletak dalam
lakuna dan antarosteosit
dihubungkan oleh
kanalikuli.
 Osteosit tersusun dalam
suatu lapisan konsentris
disebut lamela.
Ada dua jenis jaringan tulang berdasarkan
ada/tidaknya rongga di dalamnya :

 Tulang Padat (kompak)  Tulang Spons ( Bunga


Karang)
 Memiliki sistem Havers
(unit penyusun tulang yang Tidak mengandung
terdiri dari atas 4 sampai
Sistem Havers dan
20 lamela Havers yang
tersusun secara
terdiri atas trabekula
konsentris). tulang yang saling
berhubungan.
 Sistem ini mengandung
pembuluh darah dan saraf, Trabekula adalah
fungsi untuk menyuplai zat percabangan selaput ke
makanan bagi tulang. bagian dalam organ.
Rawan (Kartilago)
 Tersusun dari sel rawan  Berdasarkan
(kondrosit) terletak
dalam rongga kecil matriksnya,
(lakuna). kartilago dibedakan
 Mengandung matriks menjadi :
fleksibel, tidak memiliki
saraf dan pembuluh darah
1. Kartilago hialin
 Fungsi : sebagai 2. Kartilago fibrosa
pembentuk rangka tubuh
3. Kartilago elastis
pada awal embrio,
penunjang jaringan
lunak/organ dalam, dan
pelicin permukaan tulang
dan sendi
Kartilago Hialin
 Ciri-ciri Matriks :  Letak :
1. Berwarna putih kebiru- 1. Permukaan tulang sendi
biruan dan tembus 2. Pembuluh bronki
cahaya 3. Laring
2. Mengandung kelompok 4. Ujung tulang rusuk
kondroblas dan serabut 5. Ujung tulang pinggang
kolagen putih

 Fungsi :
1. Menguatkan jalannya
pernapasan
2. Membantu pergerakan
persendian
3. Pertumbuhan tulang
Kartilago Fibrosa
 Ciri-ciri Matriks :  Letak :
1. Berwarna gelap dan 1. Persendian tulang
keruh
2. Mengandung lebih 2. Lutut
banyak serabut 3. Tulang belakang
kolagen yang tersusun
sejajar

 Fungsi :
Memberi sokongan
dan proteksi
Kartilago Elastis
 Ciri-ciri Matriks :  Letak :
1. Berwarna keruh 1. Bagian luar telinga
kekuningan
2. Epiglotis
2. Matriks intraseluler
melekat dengan suatu 3. Laring
jaringan seperti jala

 Fungsi :
Memberi fleksibilitas
dan sokongan
Darah
 Jaringan berupa  Ada 3 macam sel
cairan tubuh yang darah :
dialirkan melalui
pembuluh darah. 1. Sel darah merah
 Substansi berupa :
(eritrosit)
plasma(cairan) dan zat 2. Sel darah putih
padat. (leukosit)
 Substansi padat 3. Keping darah
berupa : sel darah, (trombosit)
protein, dan benda
padat lain.
Eritrosit
 Fungsi :
1. mengangkut sari
makanan dan O2
2. Mengangkut zat
sisa dan CO2 ke
luar tubuh
Leukosit
 Fungsi :
Membunuh penyakit
Trombosit
 Fungsi :
1. Penutupan luka
2. Proses
pembekuan darah
Limfe
 Jaringan getah bening
yang mengangkut
protein, lemak, dan
zat-zat lain dari
jaringan tubuh ke
dalam darah.
 Mengalir dalam suatu
pembuluh (pembuluh
limfe) sejajar dengan
pembuluh vena

Anda mungkin juga menyukai