Anda di halaman 1dari 15

PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN

SEBAGAI WAHANA PENDIDIKAN SEPANJANG HAYAT

PERPUSTAKAAN GOETHE INSTITUT: SEBUAH MINIATUR PERPUSTAKAAN


MODERN ADOPSI JERMAN

Oleh Khoerullana

Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung

ABSTRAK

Budaya baca Bangsa Indonesia berada di peringkat ? dunia (Data/Berita), jumlah buku
yang dicetak di Indonesia selama setahun adalah ?, sangat jauh lebih sedikit bila dibandingkan
dengan ?. Tingkat buta huruf bangsa Indonesia? Solusi ? Mulai menggandeng masyarakat
terkecil yang menjadi acuan untuk memulai suatu perubahan. Teori kebudayaan Antropologi
atau Sosiologi ? Seluruh komponen masyarakat memiliki peran dalam pengembangan
perpustakaan sebagai wahana pendidikan sepanjang hayat. Maka, talk less do more sangat
dianjurkan untuk menyelesaikan permasalahan ini.

Kata kunci : Antropologi, Sosiologi, dan talk less do more.

PENDAHULUAN

PEMBAHASAN

Batik sebagai sebuah obyek estetika berpola memiliki tata aturan penggambaran pseudo-algoritmik
yang dapat diperlakukan sebagai bentuk seni generatif yang memiliki kegunaan:
- Di Pusat Informasi dan Perpustakaan kami, Anda akan mendapatkan
pilihan media cetak dan audiovisual terbaru berbahasa Jerman dan
terjemahannya dengan tujuan memperkenalkan tema-tema kontemporer
dan populer kepada Anda.

Pada kami Anda mendapatkan:


 Buku-buku dengan tema-tema terpilih yang berhubungan dengan Jerman yang
disajikan dalam bahasa Jerman dan sebagian juga dalam bahasa Inggris atau bahasa
Indonesia
 Koran-koran dan majalah-majalah jerman terbaru
 Film fiksi dan dokumentasi Jerman dalam bentuk Video dan DVD, sebagian dengan
subtitel bahasa Inggris
 CD Musik dan kaset-kaset sastra
 CD-Rom
 Buku-buku referensi dan kamus-kamus
 Internet

Lomba PenulIsan ArtIkel Kepustakawanan Indonesia 2010 1


Lomba PenulIsan ArtIkel Kepustakawanan Indonesia 2010 2
Lomba PenulIsan ArtIkel Kepustakawanan Indonesia 2010 3
Mari mencintai Indonesia!

Lomba PenulIsan ArtIkel Kepustakawanan Indonesia 2010 4


Beberapa Saran Judul: Perpustakaan Perlu Dipasarkan: Ibarat Perusahaan
Kelas Atas, Perpustakaan Goethe Institut: Sebuah Miniatur Perpustakaan Modern
Adopsi Jerman, Ibunya Perpustakaan—Anaknya Taman Bacaan, Lagi: Mari Belajar
Budaya Baca Masyarakat di Jepang, Gudang Pengetahuan dan Informasi itu Bernama
Perpustakaan, dan Perpustakaan Pedesaan : Diserang Lesunya Budaya Baca
Masyarakat Pedesaan.

pengalaman atau best practice dalam penyelenggaraan dan


pengembangan perpustakaan berbasiskan masyarakat
Perlu adanya kegiatan sosialisasi tentang pentingnya membaca buku yang terus-
menerus. Sehingga antara sosialisasi membaca buku dengan adanya fasilitas
perpustakaan yang banyak harus berjalan beriringan. Bahkan bila perlu, perpustakaan
bisa diibaratkan sebagai sebuah perusahaan yang menghasilkan produk, dan dari
produksi produk itu, perpustakaan perlu melakukan pemasaran untuk mempengaruhi
konsumen agar menghasilkan keuntungan yakni : masyarakat yang gemar membaca.
Kemudian dengan sendirinya akan tercipta budaya baca-tulis yang menjadi ciri
masyarakat yang maju, mandiri, dan terpelajar.

Bentuk pemasaran itu bisa berupa iklan. Perpustakaan sekarang ini harus lebih
kreatif dan menarik dalam usahanya untuk memperbanyak pengunjung. Tujuan
adanya perpustakaan adalah ? Beberapa gagasan yang bisa dilakukan oleh pustakawan
untuk memasarkan peprustakaannya, yaitu:

1. Mengadakan perlombaan yang berhubungan dengan perpustakaan, dunia


tulis menulis, atau ?

2. Fasilitas yang memadai, bahkan bila perlu ada fasilitas Wi-Fi

3. Seminar, diskusi, bedah buku, jumpa pers dengan pengarang buku best seller,
literature performance,

4. Adanya Doorprize atau Reward bagi pengunjung yang rajin meminjam buku
atau yang paling banyak meminjam buku?

5. Selalu up-date buku-buku baru dan menyediakan juga fasilitas buku digital,
jurnal-jurnal ilmiah, koran dan majalah, dan fasilitas multimedia seperti CD dan DVD,
Komputer, TV, dan lain-lain.

6. Adanya kemudahan dalam meminjam dan mengembalikan buku,


perpustakaan harus memiliki alamat website, alamat email, dan nomor telepon yang
bisa digunakan pengunjung untuk memperpanjang pinjaman, atau hanya sekedar
menanyakan buku baru.

7. Fasilitas kantin, dan ruang baca yang nyaman, bersih, rapih dan indah.
Buku-buku tertata apik.

Pustakawan harus menyadari bahwa keberadaan buku digital saat ini bisa
menjadi saingan bagi perpustakaan. Meski sama-sama murah dan bahkan gratis,

Lomba PenulIsan ArtIkel Kepustakawanan Indonesia 2010 5


perpustakaan memiliki beberapa kelebihan yang tidak dimiliki oleh buku digital atau e-
book. Beberapa kelebihan itu, diantaranya adalah:

1. Adanya sentuhan atau interaksi sosial secara langsung dengan pengunjung


yang lain, ini sangat penting untuk menimbulkan diskusi tentang suatu topik yang
mereka minati.

2. ?

PENUTUP

PEMANFAATAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) UNTUK


PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN

PERPUSTAKAAN PERLU DIPASARKAN: IBARAT PERUSAHAAN KELAS ATAS

Oleh Khoerullana

Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung

ABSTRAK

Budaya baca Bangsa Indonesia berada di peringkat ? dunia (Data/Berita), jumlah buku
yang dicetak di Indonesia selama setahun adalah ?, sangat jauh lebih sedikit bila dibandingkan
dengan ?. Tingkat buta huruf bangsa Indonesia? Solusi ? Mulai menggandeng masyarakat
terkecil yang menjadi acuan untuk memulai suatu perubahan. Teori kebudayaan Antropologi
atau Sosiologi ? Seluruh komponen masyarakat memiliki peran dalam pengembangan
perpustakaan sebagai wahana pendidikan sepanjang hayat. Maka, talk less do more sangat
dianjurkan untuk menyelesaikan permasalahan ini.

Kata kunci : Antropologi, Sosiologi, dan talk less do more.

PENDAHULUAN

Lomba PenulIsan ArtIkel Kepustakawanan Indonesia 2010 6


PEMBAHASAN

Beberapa Saran Judul: Perpustakaan Perlu Dipasarkan: Ibarat Perusahaan


Kelas Atas, Perpustakaan Goethe Institut: Sebuah Miniatur Perpustakaan Modern
Adopsi Jerman, Ibunya Perpustakaan—Anaknya Taman Bacaan, Lagi: Mari Belajar
Budaya Baca Masyarakat di Jepang, Gudang Pengetahuan dan Informasi itu Bernama
Perpustakaan, dan Perpustakaan Pedesaan : Diserang Lesunya Budaya Baca
Masyarakat Pedesaan.

inovasi baru di bidang perpustakaan


PENUTUP

KEBUTUHAN INFORMASI DALAM MENENTUKAN ARAH PENGEMBANGAN


PERPUSTAKAAN

GUDANG PENGETAHUAN DAN INFORMASI ITU BERNAMA PERPUSTAKAAN

Oleh Khoerullana

Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung

ABSTRAK

PENDAHULUAN

PEMBAHASAN

pengembangan perpustakaan di Indonesia, , maupun pengalaman atau best practice


dalam penyelenggaraan dan pengembangan perpustakaan berbasiskan masyarakat

PENUTUP

Lomba PenulIsan ArtIkel Kepustakawanan Indonesia 2010 7


PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNTUK MEMBANGUN PERPUSTAKAAN

PERPUSTAKAAN PEDESAAN : DISERANG LESUNYA BUDAYA BACA


MASYARAKAT PEDESAAN

Oleh Khoerullana

Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung

ABSTRAK

PENDAHULUAN

PEMBAHASAN

pengembangan perpustakaan di Indonesia, inovasi baru di bidang perpustakaan,


maupun pengalaman atau best practice dalam penyelenggaraan dan pengembangan
perpustakaan berbasiskan masyarakat

pengembangan perpustakaan di Indonesia

Lomba PenulIsan ArtIkel Kepustakawanan Indonesia 2010 8


PENUTUP

IBUNYA PERPUSTAKAAN—ANAKNYA TAMAN BACAAN

LAGI: MARI BELAJAR BUDAYA BACA MASYARAKAT DI JEPANG

Lomba PenulIsan ArtIkel Kepustakawanan Indonesia 2010 9


PERSYARATAN PESERTA LPAKI 2010

1. Peserta lomba adalah masyarakat umum;


2. Melampirkan fotokopi KTP/SIM/Kartu Mahasiswa atau identitas lain dan daftar
riwayat hidup;
3. Peserta lomba dapat mengirim lebih dari satu artikel dengan judul berbeda;
4. Isi artikel harus relevan dengan tema lomba dan topik penulisan;
5. Artikel harus asli, bukan terjemahan dan belum pernah dipublikasikan di media apa
pun serta tidak sedang dilombakan;
6. Bentuk tulisan ilmiah popular, ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar;
7. Artikel ditulis dalam format MS Word sepanjang 8-14 halaman (10.000-15.000
karakter), ukuran kertas A4, spasi 1.5, jenis huruf Times New Roman, ukuran huruf
12, rata kiri (align text to the left);
8. Artikel dikirim melalui email, disertai identitas pribadi (termasuk nomor telepon yang
mudah dihubungi), ke alamat: luthfiati@pnri.go.id This e-mail address is being
protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it dan cc.
lpaki_2010@yahoo.com This e-mail address is being protected from spambots. You
need JavaScript enabled to view it dan luthfiatimakarim@ymail.com This e-mail
address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it
Subject: Naskah (nama peserta) LPAKI 2010

Lomba PenulIsan ArtIkel Kepustakawanan Indonesia 2010 10


9. Artikel harus sudah diterima Panitia selambat-lambatnya hari Selasa, 31 Agustus
2010 (tanggal kirim email);
10. Panitia tidak melayani surat-menyurat;
11. Keputusan Dewan Juri tidak dapat diganggu gugat;
12. Artikel pemenang menjadi milik Perpustakaan Nasional RI;
13. Artikel pemenang akan dimuat di majalah Visi Pustaka serta dimasukkan ke dalam
web resmi
14. Perpustakaan Nasional RI www.pnri.go.id;
15. Pemenang lomba akan diumumkan di web pnri www.pnri.go.id pada pekan ke-2 atau
ke-3 Oktober 2010; Jika di kemudian hari pemenang diketahui melanggar UU Hak
Cipta maka kemenangan peserta akan digugurkan dan peserta wajib mengembalikan
hadiah kepada Panitia.

KRITERIA PENILAIAN
1. Keaslian ide;
2. Pemahaman terhadap tema dan topik;
3. Kekayaan informasi;
4. Ketepatan menganalisis atau menafsirkan permasalahan;
5. Kekuatan data, fakta dan argumentasi dengan menyebutkan sumber rujukan yang jelas;
6. Bahasa yang digunakan baik dan benar namun tetap komunikatif dan mudah dipahami.

Lomba PenulIsan ArtIkel Kepustakawanan Indonesia 2010 11


LOMBA CERPEN DAN CERBER FEMINA 2010

DEADLINE: 31 Agustus 2010 dan 30 November 2010

Syarat Umum

1. Peserta adalah Warga Negara Indonesia.


2. Naskah ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik & benar dan menggunakan ejaan
yang disempurnakan.
3. Naskah harus karya asli, bukan terjemahan.
4. Tema bebas, namun sesuai untuk majalah femina.
5. Naskah belum pernah dipublikasikan di media cetak, elektronik & online dan tidak
sedang diikutsertakan dalam sayembara lain.
6. Naskah dilampiri formulir asli dan fotokopi KTP.
7. Formulir yang diunduh dari www.femina.co.id merupakan formulir asli.
8. Peserta hanya boleh mengirim 2 naskah terbaiknya.
9. Hak untuk menyiarkannya di media online ada pada PT Gaya Favorit Press
10. Redaksi berhak mengganti judul dan menyunting tanpa mengubah isi.

Lomba PenulIsan ArtIkel Kepustakawanan Indonesia 2010 12


11. Naskah yang tidak menang, namun memenuhi syarat, akan dimuat di femina. Penulis
akan mendapat honor sesuai standar femina.
12. • Keputusan juri mengikat. Tidak dapat diganggu-gugat dan tidak ada surat menyurat.
13. • Lomba ini tertutup untuk karyawan Feminagroup.

Syarat Khusus Cerpen:

1. Diketik dengan komputer di atas kertas HVS kuarto dengan jarak dua spasi. Font
Arial ukuran 12.
2. Panjang naskah 6-8 halaman, dan dikirim sebanyak dua rangkap disertai 1 (satu) CD
berisi naskah.
3. Amplop kiri atas ditulis: Sayembara Mengarang Cerpen femina 2010.
4. Naskah ditunggu selambat-lambatnya 31 Agustus 2010.
5. Pemenang akan diumumkan di femina, terbit akhir November 2010.
6. Karya pemenang utama akan dimuat di femina edisi tahunan 2011.

Syarat Khusus Cerber:

1. Diketik dengan komputer di atas kertas HVS kuarto dengan jarak dua spasi. Font
Arial ukuran 12.
2. Panjang naskah antara 40-50 halaman.
3. Dijilid dan dikirim sebanyak dua rangkap, disertai 1 (satu) CD berisi naskah.
4. Amplop kiri atas: Sayembara Mengarang Cerber femina 2010.
5. Naskah ditunggu selambat-lambatnya 30 November 2010.
6. Pemenang akan diumumkan di femina, terbit akhir April 2011.

Kompetisi Menulis 100% Roman Asli Indonesia

Deadline: 25 September 2010

Udah nggak zamannya lagi berkhayal menjadi penulis terkenal. Saatnya tunjukkan talenta
menulismu di KOMPETISI MENULIS “100% ROMAN ASLI INDONESIA” dan
berkilauanlah sebagai penulis muda berbakat bersama GagasMedia!

Syarat-syaratnya gampang banget:

 Naskah novel harus asli buatan sendiri, bukan saduran apalagi jiplakan. Naskah ber-
sub genre roman apa saja—domestic drama, mainstream, classic, atau teen. 
(keterangan masing-masing sub genre bisa kamu kulik di link:
http://gagasmedia.net/Syarat-pengajuan-naskah.html).

 Buat referensi domestic drama, baca After the Honeymoon (Ollie), Alphawife
(Ollie), dan Dongeng Semusim (Sefryana Khairil).

Lomba PenulIsan ArtIkel Kepustakawanan Indonesia 2010 13


 Buat referensi mainstream romance, baca Baby Proposal (Dahlian & Gielda
Lafita), Dia (Nonier), Pillow Talk (Christian Simamora), dan Orang Ketiga
(Yuditha Hardini).
 Buat referensi classic romance, baca Morning Glory (LaVyrle Spencer) dan
From Batavia with Love (Karla M. Nashar).
 Buat referensi teen romance, baca Ai (Winna Efendi) dan Refrain (Winna
Efendi).

 Panjang naskah 75-150 hal A4, spasi 1, Times News Roman 12. Sertakan sinopsis
keseluruhan isi cerita, maks. 2 hal.
 Buat video (durasi maks. 3 menit) berisi promo singkat novelmu dan kenapa novel ini
layak menang. Video di-upload di Youtube, Facebook, atau media videoshare lainnya.
 Naskah berbentuk print out sebanyak 1 (satu) eksemplar. Sertakan formulir lomba
(DOWNLOAD DI SINI!). Kamu wajib mencantumkan link video buatanmu di
formulir.
 Kirimkan naskah dan semua elemen pelengkapnya ke: REDAKSI GAGASMEDIA,
Jl. Haji Montong No. 57, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan 12630 (Kode: 100%
ROMAN ASLI INDONESIA—tulis di amplop naskahmu)
 Naskah ditunggu paling lambat 25 September 2010 (cap pos).
 Pengumuman seleksi I : 11 Oktober 2010 melalui website lomba. Peserta yang lolos
seleksi I wajib mengirimkan 4 kopi naskah ke redaksi GagasMedia (kode: 20 Besar
100% Roman Asli Indonesia).
 Pengumuman pemenang bisa kamu lihat di website resmi lomba pada tanggal 15
November 2010.
 Keputusan juri tidak bisa diganggu gugat.

Hadiahnya? Mmmh, nggak kalah seru!


Juara 1 : uang tunai Rp 5.000.000, kontrak penerbitan* dari GagasMedia, paket buku, dan
paket holiday trip untuk kamu dan pasangan
Juara 2 : uang tunai Rp 3.000.000, kontrak penerbitan* dari GagasMedia, dan paket buku.
Juara 3 : uang tunai Rp 1.500.000, kontrak penerbitan* dari GagasMedia, dan paket buku.

Tunggu apa lagi? Mulailah bekerja dengan laptop—dan jangan lupa siapkan kopi serta
camilan. Start writing your romance novel and be a star!

sumber: http://gagasmedia.net/kuis/Kompetisi-Menulis-100-Roman-Asli-Indonesia.html

But i have not the strength to read, i listen, listen hard, and it gives me a good
feeling. But i cannot take in all i hear. I am afraid it is too late for you to
absorb wisdom.

Lomba PenulIsan ArtIkel Kepustakawanan Indonesia 2010 14


This isn't the first time a man talented by birth and honest by nature has
found life too much for him and taken to evil ways, a thing i shouldn't say of
the dead. How can it be explained? It's very deep.

If poets are not listened to, the blame is theirs. They speak unclearly and are
lost in their own psychic maze and the intricate game of words.

Though little things perfection make, perfection is on little things.

Young people are the heart of the world, listen to what, in the purity of their
souls and in their aspiration towards the good, they have to say to us, and then
our lives will become as torches shedding light and joy upon the earth, and we
will bless the earth, which will become a temple of universal goodness.

We felt very much at ease on the pitch. That's what we want, that's what we
are looking for. To work where and how you want.

If you want one year prosperity, grow grain. If you want ten years of
prosperity, grow trees. If you want 100 years of prosperity, grow people

Lomba PenulIsan ArtIkel Kepustakawanan Indonesia 2010 15

Anda mungkin juga menyukai