TINJAUAN PUSTAKA
tertentu) sebelum buah kehamilan tersebut mampu untuk hidup di luar kandungan.
penghentian kehamilan sebelum janin dapat hidup di luar kandungan (sebelum usia
20 minggu kehamilan), bukan semata untuk menyelamatkan jiwa ibu hamil dalam
keadaan darurat tapi juga bisa karena sang ibu tidak menghendaki kehamilan itu.
(http://situs.kesrepro.info)
yang mengakibatkan kematian janin. Apabila janin lahir selamat (hidup) sebelum 38
(http://id.wikipedia.org)
tindakan kriminal di Indonesia. Pasal-pasal KUHP yang mengatur hal ini adalah pasal
5
• Pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin dapat hidup diluar kandungan (berat
kurang dari 500 gram atau kurang dari 20 minggu).Dari segi medikolegal
maka istilah abortus, keguguran, dan kelahiran prematur mempunyai arti yang
cukup.
(http://id.wikipedia.org)
sebelum janin mencapai berat 1.000 gram.” Definisi lain menyatakan, aborsi adalah
pengeluaran hasil konsepsi pada usia kehamilan kurang dari 20 minggu atau berat
janin kurang dari 500 gram. Aborsi merupakan suatu proses pengakhiran hidup dari
janin sebelum diberi kesempatan untuk bertumbuh (Kapita Seleksi Kedokteran, Edisi
cacat.
6
o Elective abortion: pengguguran yang dilakukan untuk alasan-alasan
lain.
Dari berbagai pengertian aborsi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa Aborsi
yang tidak aman adalah penghentian kehamilan yang tidak diinginkan yang dilakukan
oleh tenaga yang tidak terlatih, atau tidak mengikuti prosedur kesehatan atau kedua-
duanya (Definisi WHO). Dari 46 juta aborsi/tahun, 20 juta dilakukan dengan tidak
aman, 800 wanita diantaranya meninggal karena komplikasi aborsi tidak aman dan
sekurangnya 13 persen kontribusi Angka Kematian Ibu Global (AGI, 1997; WHO
Yaitu:
minggu dengan adanya dilatasi serviks uteri yang meningkat, tetapi hasil
7
B. Abortus provokatus (abortus yang sengaja dibuat)
Yaitu:
• Menghentikan kehamilan sebelum janin dapat hidup di luar tubuh ibu. Pada
1000 gram, walaupun terdapat kasus bahwa bayi dibawah 1000 gram dapat
terus hidup.
2. Harus meminta pertimbangan tim ahli (ahli medis lain, agama, hukum,
psikologi).
3. Harus ada persetujuan tertulis dari penderita atau suaminya atau keluarga
terdekat.
8
• Abortus Provokatus Kriminalis
usia kandungan 20 minggu atau berat janin kurang dari 500 gram sebagai suatu
akibat tindakan yang disengaja dan disadari oleh calon ibu maupun si pelaksana
aborsi (dalam hal ini dokter, bidan atau dukun beranak). Biasanya pengguguran
Sebagai contoh, calon ibu yang sedang hamil tetapi mempunyai penyakit darah
tinggi menahun atau penyakit jantung yang parah yang dapat membahayakan baik
calon ibu maupun janin yang dikandungnya. Tetapi ini semua atas pertimbangan
• Infeksi akut
• Infeksi kronis
9
2. Tuberkulosis paru aktif.
1. hipertensi
2. nephritis
3. diabetes
4. anemia berat
5. penyakit jantung
6. toxemia gravidarum
6. Trauma fisik.
3. Retroversi kronis.
• Mola hidatidosa.
10
Penyebab tindakan Abortus Provokatus
yang terus menerus, atau jika janin telah meninggal (missed abortion).
• Penyakit keganasan pada saluran jalan lahir, misalnya kanker serviks atau jika
• Gangguan jiwa, disertai dengan kecenderungan untuk bunuh diri. Pada kasus
psikiater.
11
• Alasan psikososial, di mana ibu sendiri sudah enggan/tidak mau untuk punya
anak lagi.
keluarga.
• Kehamilan yang terjadi akibat perkosaan atau akibat incest (hubungan antar
keluarga).
Selain itu tidak bisa dilupakan juga bahwa kegagalan kontrasepsi juga termasuk
Profil pelaku aborsi di Indonesia tidak sama persis dengan di Amerika. Akan
tetapi gambaran dibawah ini memberikan kita bahan untuk dipertimbangkan. Seperti
Wanita Muda
Lebih dari separuh atau 57% wanita pelaku aborsi, adalah mereka yang
berusia dibawah 25 tahun. Bahkan 24% dari mereka adalah wanita remaja berusia
dibawah 19 tahun.
Usia Jumlah %
Dibawah 15 tahun 14.200 0.9%
15-17 tahun 154.500 9.9%
18-19 tahun 224.000 14.4%
20-24 tahun 527.700 33.9%
25-29 tahun 334.900 21.5%
30-34 tahun 188.500 12.1%
35-39 tahun 90.400 5.8%
12
40 tahun keatas 23.800 1.5%
www.aborsi.org
Belum Menikah
Jika terjadi kehamilan diluar nikah, 82% wanita di Amerika akan melakukan
aborsi. Jadi, para wanita muda yang hamil diluar nikah, cenderung dengan mudah
jumlah ini tentunya lebih besar, karena didalam adat Timur, kehamilan diluar nikah
adalah merupakan aib, dan merupakan suatu tragedi yang sangat tidak bisa diterima
Waktu Aborsi
Proses aborsi dilakukan pada berbagai tahap kehamilan. Menurut data statistik yang
ada di Amerika, aborsi dilakukan dengan frekuensi yang tinggi pada berbagai usia
janin.
13