Anda di halaman 1dari 2

Pendekatan-Pendekatan Manajemen Sumberdaya Manusia

Beberapa pendekatan yang digunakan manajemen sumberdaya manusia yang


biasa digunakan dalam penelaahannya sebagai berikut :
1. Pendekatan Sumberdaya Manusia
Karena manajemen sumberdaya manusia mengelola dan mendayakan manusia
maka martabat dan kepentingan hidup manusia tidak diabaikan sehingga bisa
hidup layak dan sejahtera.
2. Pendekatan Manajerial
Manajemen personalia adalah tanggunjawab semua manajer, maka analisis akhir
prestasi kerja dan kehidupan kerja tergantung pada atasan langsung.
3. Pendekatan Sistem
Manajemen sumberdaya Manusia adalah suatu subsistem dari sistem organisasi
maka manajemen sumberdaya manusia harus dievaluasi seberapa besar
kontribusinya pada organisasi.
prepared by Ridwan Iskandar Sudayat, SE.
4. Pendekatan Proaktif
Manajemen sumberdaya manusia harus dapat mengingkatkan kontribusinya
kepada karyawan, manajer dan organisasi melalui antisipasi terhadap masalah.
5. Pendekatan Mekanis
Biasa disebut dengan pendekatan komoditi atau konsep faktor produksi.
Pendekatan mekanis menitik beratkan pada mesin-mesin yang menjadi faktor
produksi.
6. Pendekatan Paternalisme
Adalah konsep yang menganggap bahwa manajemen sebagai ayah dan bersikap
melindungi terhadap karyawan.
7. Pendekatan Multidimensional
Pendekatan ini terdiri atas pendekatan politik, ekonomi, hukum, sosio-kultural,
administratif dan teknologi.
Ada 6 perspektif atau pendekatan dalam menjelaskan relevansi dan
pentingnya MSDM (Sondang P Siagian, 1994) :

1. Sudut pandang Politik. Perpektif ini bertitik tolak dari keyakinan bahwa
sumber daya manusia merupakan aset terpenting yang dimiliki oleh suatu
organisasi, mulai dari tingkat makro bahkan international hingga tingkat
mikro. SDM yang terdidik, trampil, cakap, disiplin, tekun, kreatif, mau
kerja keras, setia pada cita-cita dan tujuan organisasi, akan sangat
berpengaruh pada positif kepada keberhasilan dan kemajuan organisasi.
2. Sudut Pandang Ekonomi.Sudut pandang ini berangkat dari pandangan
bahwa sumber daya manusia adalah homo economicus, makhluk yang
berkegiatan / beraktifitas secara ekonomi, berproduksi, dan juga sebagai
pusat segala keberhasilan.
3. Sudut pandang Hukum. Perpektif ini mempunyai anggapan bahwa
sumber daya manusia harus lah seimbang antara kewajiban dan haknya
dalam mencapai tujuan organiasinya. Bilamana perlakuan kewajiban dan
hak tidak seimbang maka akan timbul permasalahan diantaranya mogok
kerja dan lain sebagainya.
4. Sudut pandang Sosio-kultural. Pandangan ini berangkat dari dua bagian
dari diri manusia, yakni aktualisasi (keberadaan) dan harkat dan martabat.
Dimana dalam aktualisasi ini merupakan sikap pengakuan akan
keberadaan dirinya di masyarakat, sedangkan harkat dan martabat adalah
pengakuan jati dirinya di masyarakat.
5. Sudut pandang Administrasi. Sudut pandang ini bertolak dari anggapan
bahwa untuk mencapai suatu tujuan bersama dalam organisasi ini perlu
adanya suatu administrasi di dalam organisasi tersebut.
6. Sudut pandang Teknologi. Dengan berkembangnya jaman yang diikuti
oelh perkembangan TI yang begitu pesat, maka sumber daya manusia
dituntut untuk selalu meningkatkan kemampuannya khususnya di bidang
TI.

Anda mungkin juga menyukai