Anda di halaman 1dari 1

- cuci mata = cari hiburan dengan melihat sesuatu yang indah

- kambing hitam = orang yang menjadi pelimpahan suatu kesalahan yang tidak
dilakukannya
- jago merah = api dalam kebakaran
- kupu-kupu malam = wanita penghibur atau pelacur komersial
- ringan tangan = kasar atau suka melakukan tindak kekerasan
- hidung belang = pria yang merupakan pelanggan psk atau pekerja seks komersil
- a. Hati-hati terhadap orang yang besar mulut itu. (suka membual)
b. Merah telinganya ketika ia dituduh sebagai koruptor. (marah)
c. Karena mata gelap, dia mengamuk di kantor. (hilang kesabaran)
- a. Lebih baik berputih tulang daripada hidup menanggung malu seperti ini. (mati)
b. Ketika kutinggalkan dulu engkau masih merah, sekarang sudah seorang jejaka.
(masih bayi)
- a. Jeng Sri memang tinggi hati.(sombong)
b. Karena ucapan orang itu, Waluyo naik darah.(marah)
c. Itulah akibatnya kalau menjadi anak yang berkepala batu. (tidak mau menurut)
- a. Selama pertandingan sepak bola itu, benar-benar dia menjadi bintang lapangan.
(pemain yang baik)
b. Pidatonya digaraminya dengan lelucon sehingga menarik para pendengarnya.
(dibumbui; dihiasi)
- a. Lagi-lagi aku yang dikambing hitamkan bila timbul keributan di kelas. (orang yang
dipersalahkan)
b. Maaf, aku tak sudi kaujadikan aku sebagai kuda tunggangmu. (kausuruh-suruh
untuk kepentinganmu)
- a. Kalau rasa permusuhan itu tidak dicabut sampai akar-akarnya, hubungan kalian tak
pernah baik. (dihilangkan benar-benar)
b. “Gema Tanah Air” sebuah bunga rampai yang disusun oleh H.B. Jassin. (buku
yang berisi kumpulan karangan beberapa orang)
- a. Kalau bekerja dengan setengah hati, hasilnya kurang memuaskan.(tidak sungguh-
sungguh)
-

Anda mungkin juga menyukai