Anda di halaman 1dari 2

Keutamaan Berwudhu Bagi Umat Nabi

Muhammad SAW
Oleh : Pritta Taradipa
XI IPA 1 Absen 11

Bismillahir rahmaanir rahiim.Alhamdulillahi robbil ‘alaamin


Allaahumma shalli wa sallim wa barik ‘alaa Sayidina Muhammadin wa ‘alaa aali
Sayidina Muhammadin wa ashaabihi wa azwajihi wa dzuriyyatihi wa ahli baitihi ajma’in.
Assalamualaikum wr. wb,

Saudara-saudara sekalian yang dirahmati Allah. Marilah kita bertakwa kepada Allah
SWT dengan sebenar-benar takwa dengan menjauhi larangan-Nya dan menjalankan perintah-
Nya. Nabi Muhammad bersabda bahwasanya ”Sungguh ummat-Ku akan diseru pada hari
kiamat dalam keadaan bercahaya karena bekas wudhunya.” (HR Bukhari dan Muslim).
Tidakkah itu anugerah tersendiri bagi kita umat Islam. Sebab itu janganlah enggan kalian
semua untuk berwudhu.
Allah SWT berfirman : “Hai orang-orang yang beriman apabila kamu hendak
mengerjakan shalat maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku. Sapulah
kepalamu dan basuhlah kakimu sampai ke dua mata kaki“(QS. Al Maidah:6). Tetapi wudhu
bukan hanya dijadikan sebagai syarat shalat, wudhu juga bermanfaat untuk kesehatan kita. Dr
Ahmad Syauqy Ibrahim, peneliti bidang penderita penyakit dalam dan penyakit jantung di
London mengatakan, ”Para Pakar sampai pada kesimpulan mencelupkan anggota tubuh ke
dalam air akan mengembalikan tubuh yang lemah menjadi kuat, mengurangi kekejangan pada
syaraf dan otot, menormalkan detak jantung, kecemasan, dan insomnia (susah tidur).
Dari segi rohani, wudhu menggugurkan ‘daki-daki’ yang menutupi pahala, Nabi SAW
bersabda : “Barangsiapa yang berwudhu dan menyempurnakan wudhunya, maka semua
dosanya keluar dari badannya, hingga keluar dari bawah kuku-kukunya.” (HR.Muslim)
(Imam Nawawi). Bersama air wudhu, dosa-dosa kita dibersihkan, sebagaimana diriwayatkan
Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, ”Apabila seorang hamba muslim atau mukmin
berwudhu, tatkala ia membasuh wajahnya keluarlah dari wajahnya seluruh dosa yang
dilakukan matanya bersamaan dengan air itu atau dengan tetesan terakhirnya.
Subhanallah, sungguh nikmat sebenarnya yang kita dapatkan selama ini sebagai umat
muslim. Kita sebagai manusia tak pernah mengkaji lebih dalam dan mensyukuri segala
nikmat-Nya. Sungguh dosa yang selama ini kita kumpulkan. Tetapi Allah sungguh Maha
Adil, Dia telah memberikan alternative untuk menebus dosa-dosa kita sebagai manusia. Apa
lagi yang telah kau hindarkan, Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak
membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur.
Barang siapa mengingat Allah ketika wudhu, niscaya disucikan oleh Allah tubuhnya
secara keseluruhan. Dan barang siapa tiada mengingat Allah niscaya tiada disucikan oleh
Allah dari tubuhnya selain yang kena air saja (HR.DARUQUTHNI). Bila kita perhatikan
sebenarnya berwudhu’ merupakan suatu proses kebersihan yang dilakukan oleh seseorang
untuk membasuh bagian-bagian tubuhnya  sebanyak lima kali dalam sehari. Kebersihan
adalah sebagian dari iman. Dalam hadits yang periwayatannya ditarjih oleh Imam At-
Thabrani, Rasulullah SAW bersabda :
“Kebersihan mengajak kepada keimanan, keimanan beserta pemiliknya berada di syurga”.
Maha Suci ALLAH, demikianlah dengan berbagai manfaatnya Islam mensyariatkan
penggunaan air wudhu sebagai awal ibadahnya. Wudhu menjadi sebuah media penyiapan
hamba untuk bertemu dengan Allah SWT. Lalu mengapa harus air wudhu? kuncinya adalah ,
titik akupuntur yang tersentuh oleh air , para ahli kesehatan menyebutnya Terapi Air. Bila
kita mau merenung kembali , coba perhatikan pada bagian mana saja Rasulullah SAW
mengajarkan wudhu? Jawabnya, ternyata seluruh bagian badan yang di basuh ketika
berwudhu adalah anggota badan yang sangat rentan di datangi kuman. Dengan terkena airnya
bagian- bagian tersebut akan membuat efek pengenduran saraf-saraf , hasilnya jelas terasa
kan segarnya.

Demikianlah khutbah dari saya, semoga apa yang saya sampaikan ini bermanfaat bangi
kalian semua. Kurang lebihnya saya mohon maaf.
Wassalamualaikum wr. wb.

Anda mungkin juga menyukai