Jawaban A SINA:
Dear Waqas:
Saya telah menjelaskan hal ini dalam debat saya dg Edip Yuksel, salah
satu pemimpin kelompok yg percaya “Quran Only” (tanpa Hadis). Saya
ulangi disini.
Hal ini sulit dimengerti bagi kita utk. Tapi Mekah adalah tempat
keramat bagi orang Arab dan meskipun mereka bermusuhan, mereka
tidak akan berperang didalam lingkungan kota. Mekah juga tidak
pernah menolak siapapun yg datang kesana. Bahkan semua suku Arab
menyimpan patung sembahannya didalam Kabah – sampai berjumlah
360 patung.
Dalam pidato ini (Bara’at), dia mengumumkan kpd kaum musrik utk
masuk islam atau mati. Dia beri mereka waktu empat bulan
perlindungan utk kembali kerumah dan setelah itu mereka menjadi
target pemerasan bagi muslim. Setelah empat bulan ini, mereka harus
menerima islam dan membayar Jizyah/pajak atau mereka akan
diburu dimana saja mereka ditemukan dan dibunuh. (Quran 9:5)
Ini ciri khas cara pikir orang narsisis yg merasa kurang dihormati
orang lain dan paranoid bahwa orang lain akan melanggar perjanjian.
Dalam Surat ini Muhammad bilang bahwa jika satu dari antara kaum
Musrik meminta suaka haruslah dikabulkan agar dia dapat masuk
islam. Dgn begitu korban2 islam tidak dapat meminta suaka dan tidak
dapat hidup dg bebas. Mereka hanya akan diberi suaka secara
bersyarat : jika mereka masuk islam dan membayar zakat dan ikut
serta dlm Jihad dikemudian hari atau menjadi dhimmi dan membayar
jizyah, dgn kata lain: menyerah dan tunduk pada Islam.
Tidak Ada!
Jadi kau bisa melihat bahwa meski dg fakta bahwa walau Muslim telah
membunuh seorang Mekah, orang-orang Mekah tetap tidak mau
membunuh orang-orang Muslim karena orang-orang tidak bermoral ini
adalah anak-anak dan saudara-saudara mereka sendiri. Dan
inilah sebab utama kekalahan mereka di Badar. Mereka ragu utk
membunuh kerabat mereka sendiri sedangkan muslim tidak punya
keraguan itu.
Dan lebih jauh lagi dia mengatakan pada mereka jika ada orang
beriman yg berontak “Maka jika mereka berpaling, tawan dan
bunuhlah mereka di mana saja kamu menemuinya, dan
janganlah kamu ambil seorang pun di antara mereka
pelindung, dan jangan (pula) menjadi penolong,” 4.89
Dibawah ini adalah seluruh Surat Bara’at. Sisa dari surat in disebut
Taubah dan hal ini berhubungan dg kejadian lain yg tidak bertalian.
009:007* Bagaimana bisa ada perjanjian dari sisi Allah dan Rasul-Nya
dengan orang-orang musyrikin, kecuali dengan orang-orang yang
kamu telah mengadakan perjanjian (dengan mereka) di dekat
Masjidilharam? maka selama ini berlaku lurus terhadapmu, hendaklah
kamu berlaku lurus (pula) terhadap mereka.Sesungguhnya Allah
menyukai orang-orang yang bertakwa.
009:008* Bagaimana bisa (ada perjanjian dari sisi Allah dan Rasul-Nya
dengan orang-orang musyrikin), padahal jika mereka memperoleh
keuntungan terhadap kamu, mereka tidak menghormati hubungan
kekerabatan terhadap kamu dan tidak (pula mengindahkan)
perjanjian. Mereka menyenangkan hatimu dengan mulutnya, sedang
hatinya menolak. Dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang
fasik (tidak menepati perjanjian).
Ayat 9:5 dikutip utk menaikan moral dari muslim selama perang.
Sama juga dalam Surat Taubah bab 9 ayat 5 dalam Quran yg berkata,
‘bunuh para musrikin dimanapun kamu temukan”, selama perang utk
menaikan moral dari tentara muslim. Apa yg Quran katakan pada
tentara muslim adalah, jangan takut selama perang; dimanapun kamu
temukan musuh bunuh mereka.
-----------------------
A SINA:
WAQAS:
Saya sudah terangkan arti ayat ini. Konteks dari ayat in bukanlah
perang. Seperti yg saya katakan, Surat ini dikeluarkan ketika
Muhammad telah menaklukan Mekah dan secara de-facto menjadi
penguasa seluruh Arab. Sekarang kaum pagan adalah minoritas. Dia
meminta mereka utk masuk islam atau mati. Dia bilang, jika mereka
minta padamu utk menyelamatkan mereka agar mereka masuk islam
(jadi dia bisa mendengar kata-kata Allah;) maka antar dia kemana dia
bisa aman.
Dalam salah satu email anda bilang bahwa dalam banyak negara,
Islam disebarkan tanpa perang. Jihad berkaki dua, satu adalah teror
dan yg lainnya adalah penipuan. Muslim berkembang dg keduanya. Di
Indonesia mereka menggunalan tipuan dan sekarang mereka
menggunakan tekanan. Baru-baru ini, Muslim memancung kepala 3
gadis sekolah Kristen di Kota Poso, sama seperti yg mereka lakukan di
Pakistan dan tempat lain. Terjadi juga 2 kali pemboman di Bali. Ini
adalah taktik utk mengintimidasi non Muslim, membuat hidup mereka
sengsara, mereka bebas dibunuh mereka ataupun bebas dipaksa
masuk Islam.
Sementara itu saya undang anda utk membaca –klik- FAQ #70, yg
membicarakan subjek yg sama dg yg kita diskusikan. Disitu
ditunjukkan bagaimana Muslim sengaja menampilkan dg salah sebuah
kebenaran, hanya utk membuat Islam terlihat damai. Padahal
faktanya jelas tidak.
Sumber:
http://www.indonesia.faithfreedom.org/forum/viewtopic.php?t=8764
http://www.faithfreedom.org/debates/Waqasp3.htm
pod-rock (Translator)