PLASENTA PREVIA
Pembimbing
Disusun Oleh :
Mutmainnah G1A209153
PURWOERTO
OKTOBER 2010
I. Definisi
Plasenta previa adalah suatu keadaan dimana plasenta menutupi atau
berada sangat dekat dengan ostium interna serviks. Diktehui terdapat 4
derajat kelainan ini ( gambar 1) :
1. Plasenta previa totalis : ostium interna serviks seluruhnya tertutup oleh
plasenta
2. Plasenta previa parsialis : sebagian ostium interna tertutup oeh plasenta
3. Plasenta previa marginalis : tepi plasenta terletak di batas ostium
interna
4. Plasenta letak rendah : plasenta tertanam di segmen bawah uterus,
sedemikian rupa sehingga tepi plasenta sebenarnya tidak mencapai
ostium interna tetapi sangat dekat dengannya
II. Insidensi
Insidensi plasenta previa terjadi sebanyak 0,5 %, namun perdarahan yang
ditimbulkan akibat plasenta previa dapat mencapai 20 % dari seluruh
kasus perdarahan antepartum. Tujuh puluh persen pasien dengan plasenta
previa pada trimester tiga biasanya tidak mengeluhkan nyeri saat
perdarahan, 20% nya terjadi kontraksi yang berhubungan dengan
perdarahan serta 10% nya di diagnosis saat melakukan ultrasonografi. Di
RS Cipto Mangunkusumo terjadi 37 kasus plasenta previa si antara 4781
persalinan yang terdaftar, atau kira kira 1 diantara 125 persalinan terdaftar.
Gambar 1. Derajat plasenta previa
Penanganan ekspektatif
Kriteria : - Umur kehamilan kurang dari 37 minggu.
- Perdarahan sedikit
- Belum ada tanda tanda persalinan
- Keadaan umum baik, kadar Hb 8 gr% atau lebih
Rencana penanganan :
1. Istirahat baring mutlak
2. Infus D 5% dan elektrolit
3. Spasmolitik, tokolitik, plasentotrofik, roboransia
4. Pemeriksaan Hb
5. Pemeriksaan USG
6. Awasi tanda vital, perdarahan dan denyut jantung janin
VI. Prognosis
Telah terjadi penurunan mencolok angka kematian ibu akibat plasenta
previa. Sejak diperkenalkan penanganan ekspekstatif tahun 1945 oleh
Macafee dan Johnson, kecenderungan kematian perinatal pun lebih sedikit.
DAFTAR PUSTAKA