Anda di halaman 1dari 8

Melakukan Query Pada 1 Tabel

Setelah mengikuti pelatihan pada Modul I, Anda diharapkan telah memiliki kemampuan :
1. Mengenali Struktur Tabel
2. Menampilkan Data Field
3. Menuliskan Perintah Aritmatika
4. Memahami Perintah Kondisi
5. Memahami Perintah Pengurutan
6. Fungsi-Fungsi SQL

Pengantar

Bahasa Query Terstruktur (Structured Query Language) merupakan bahasa standar yang
digunakan untuk memanipulasi Sistem Manajemen Basis Data Relasional (relational
database management system). Standar SQL dimulai dari SQL-89, SQL-92, SQL-2001.
Perintah-perintah antar standar bersifat up-ward artinya pada versi terakhir dikenali
perintah-perintah versi sebelumnya, namun tidak sebaliknya (undown-ward).

Sistem manajemen basis data relasional merajai pasaran salah satunya karena
kepopuleran SQL. Versi sistem manajemen basis data relasional yang beredar dapat
dibagi dalam dua versi yaitu Client dan Server. MS-Access, Paradox merupakan contoh
basis data client artinya basis data hanya diakses oleh pemakai tunggal (single user).
MySql, Interbase, SQL Sever merupakan contoh basis data server artinya bahwa basis
data tersebut dapat digunakan oleh banyak pemakai (multi user).

Manipulasi basis data berarti melakukan operasi-operasi seperti menciptakan (create)


antara lain basis data, tabel, index, view, domain, stored procedure; menghapus (delete)
basis data, tabel, index, view, domain, store procedure, rekord; menampilkan isi (query)
basis data, tabel; dan juga mengontrol (control) hak akses, transaksi, dan keamanan.
Operasi-operasi tersebut umumnya dapat dilakukan dalam suatu sistem manajemen basis
data.

Melakukan query dengan perintah SELECT merupakan operasi yang paling sering
digunakan karena umumnya data yang telah disimpan dalam basis data ingin kembali
ditampilkan dengan format yang sama atau beda dari data aslinya.

1. Menampilkan Data Per Field


Misalkan diketahui struktur TblSiswa seperti di bawah ini:

Field Type Size Decimal Description


Primary Key
NIS Text 5
Nomor Induk Siswa
Nama Text 25
TempatLahir Text 35
TanggalLahir Date 8

Telelpon Text 12
L=Laki-Laki
JenisKelamin Text 1
P=Perempuan
GolonganDarah Text 2
1=Islam
2=Kristen
Agama Text 1 3=Katolik
4=Hindu
5=Buddha

Dengan anggapan Anda telah melakukan penginputan rekord ke tabel TblSiswa di atas.
Selanjutnya akan dilakukan query-query dasar seperti di bawah ini.

a. Menampilkan seluruh NIS (Nomor Induk Siswa)

Select NIS
From TblSiswa

Anda perhatikan bahwa bila kita ingin menampilkan data suatu Field maka nama Field
tersebut dituliskan setelah perintah Select.

b. Menampilkan NIS dan Nama

Select NIS,Nama
From TblSiswa

c. Menampilkan NIS dengan judul Nomor_Induk_Siswa

Select NIS As Nomor_Induk_Siswa


From TblSiswa

d. Menampilkan seluruh Field

Select *
From TblSiswa

Sampai saat ini Anda telah memiliki kemampuan untuk menampilkan data per field,
gabungan field atau semua field. Yang penting diperhatikan bahwa bila Anda ingin
menampilkan data lebih dari satu field maka antar field harus dipisahkan tanda koma dan
diakhir nama tabel harus ditambahkan titik koma (semi colon).

2. Melakukan Ekspresi Aritmatika


Dari perintah Select, Anda juga dapat melakukan operasi-operasi aritmatika seperti
penjumlahan, perkalian, pembagian atau pengurangan. Berikut ini diberikan beberapa
contoh operasi aritmatika pada perintah Select.

a. Hitung penjumlahan 2 + 2

select 2+2;

b. Hitung penjumlahan 2+2 dan beri judul Jumlah

select 2+2 as Jumlah;

c. Hitung penjumlahan 2 +2, perkalian 5*6

select 2+2, 5*6;

Anda tentunya dapat melakukan operasi-operasi aritmatika pada Field-Field yang bertipe
Numerik. Di MS-Access tipe numerik dapat berupa Single, Longint, Integer, ShortInt; Di
My-SQL dapat berupa Number, ShortInt, TinyInt. Berikut adalah operator-operator
aritmatika yang dapat digunakan untuk melakukan operasi-operasi ekspresi yang bertipe
Numerik.

Operator Fungsi
+ Menjumlahkan
- Mengurangkan
* Mengalikan
/ Membagikan

Tentu saja Anda dapat bereksperimen dengan menuliskan ekspresi-ekspresi aritmatika


lainnya. SQL juga telah menyediakan fungsi-fungsi statistik atau di SQL disebut dengan
fungsi-fungsi aggregate seperti Max, Min, Sum, Avg, namun fungsi-fungsi ini akan
dibahas pada Modul berikutnya.

3. Melakukan Perintah Kondisi


Pada saat menampikan data ada kalanya kita mengingkan agar data yang ditampilkan
memenuhi syarat/kondisi tertentu. Bila kondisi dipenuhi maka data akan ditampilkan;
sebaliknya bila kondisi tidak terpenuhi maka data tidak akan ditampilkan. Di perintah
Select Anda memungkinkan untuk melakukan kondisi tertentu dengan menggunakan
anak kalimat (clause) Where. Baiklah saatnya kita coba bereksperimen.

a. Tampilkan semua Siswa yang berjenis kelamin Perempuan

Select *
From TblSiswa
Where JenisKelamin=”P”
b. Tampilkan semua Siswa yang lahir sebelum 1 Agustus 2000

Select *
From TblSiswa
Where TanggalLahir < #1/08/2000#

c. Tampilkan semua Siswa yang lahir antara tanggal 1 Januari 2000 s.d 1 Agustus 2000

Select *
From TblSiswa
Where TanggalLahir Between #1/01/2000# And #1/08/2000#

Kalau Anda perhatikan di clause Where maka yang dibandingkan adalah Field dari tabel
dengan suatu Nilai. Pembandingan di SQL dilakukan dengan menggunakan operator-
operator kondisi. Berikut ini merupakan daftar operator kondisi yang dapat digunakan di
perintah Select:

Operator Keterangan
= Sama Dengan
< Lebih Kecil Dari
> Lebih Besar Dari
<= Lebih Kecil Dari Atau Sama Dengan
>= Lebih Besar Dari Atau Sama Dengan
<> Tidak Sama Dengan

Ada juga saatnya Anda hanya akan menampilkan jika memenuhi lebih dari satu kondisi.
Misalkan Anda ingin menampilkan data Siswa yang berjenis kelamin Perempuan dan
Lahir di bawah tanggal 1 Agustus 2000. Untuk menghubungkan satu atau banyak kondisi
digunakan operator logika. Berikut ini adalah operator logika yang dapat digunakan
dalam perintah SQL.

Operator Keterangan
And Dan
Or Atau
Not Tidak

d. Tampilkan seluruh Siswa yang berjenis kelamin Perempuan dan Lahir sebelum tanggal
1 Agustus 2000.

Select *
From TblSiswa
Where JenisKelamin=”P” And TanggalLahir<#1/01/2000#
Agar perintah SQL lebih mudah dipahami sebaiknya pada tiap kondisi diberi tanda
kurung buka dan kurung tutup.

Select *
From TblSiswa
Where (JenisKelamin=”P”) And (TanggalLahir<#1/01/2000#)

e. Tampilkan seluruh Siswa yang Beragama Islam atau Katolik

Select *
From TblSiswa
Where (Agama=1) Or (Agama=3)

Anda tentu saja masih ingat bahwa data Agama kita kodekan di dalam Tabel. Tujuannya
tidak lain untuk mengefisienkan penyimpanan TblSiswa di memory.

f. Tampilkan seluruh Siswa yang beragama Islam atau Katolik dan Berjenis Kelamin
Perempuan

Select *
From TblSiswa
Where ((Agama=1) Or (Agama=3)) And (JenisKelamin=”P”)

Dalam anak kalimat Where juga diikutikan perintha Like. Perintah Like berfungsi untuk
menguji suatu nilai berdasarkan kritereria tertentu. Misalkan Anda ingin mencari semua
Siswa yang namanya diawali huruf A maka dapat dilakukan dengan perintah Like.
Misalkan lagi Anda ingin mencari nama seorang siswa yang huruf keduanya C maka
dengan menentukan format khusus dalam perintah Like.

g. Tampilkan seluruh Siswa yang namanya diawali huruf A

Select *
From TblSiswa
Where Nama Like “A*”;

Tanda * pada perintah like menandakan bahwa seluruh karakter. Selain tanda *, Anda
juga dapat memasukkan karakter ? (tanda tanya) dalam perintah Like. Tanda ? berfungsi
untuk mengganti satu karakter.

h. Tampilkan seluruh Siswa yang namanya huruf kedua adalah C

Select *
From TblSiswa
Where Nama Like “?C*”;

Ekspresi ?C* dapat dibaca karakter pertama apa saja, diikuti huruf C, diikuti apa saja.
5. Mengurutkan Data

Informasi dalam keadaan terurut tentu akan lebih mudah dibaca. Kalau kita berhatikan
bangunan-bangunan di Sekolah Dasar biasanya dijejer mulai dari Kelas 1, Kelas 2, … ,
Kelas 6. Dengan susunan bangunan seperti di atas akan akan memudahkan para siswa
mengenali kelasnya masing-masing. Misalkan lagi di buku Absensi Harian Siswa, Anda
perhatikan nama-nama Siswa diurutkan secara Alpabet sehingga pada saat Guru
melakukan absensi baik di awal maupun di akhir jam pelajaran akan lebih mudah
melakukannya. Pada daarnya data yang sudah terurut (sorted) akan lebih mudah
memahaminya dibandingkan dengan data yang disusun secara acak (random).

Dalam SQL terdapat anak kalimat Order By yang berfungsi untuk mengurutkan suatu
data. Pengurutan dapat dilakukan pada data numerik (0..9) atau alphabet (A..Z, a..z). Tipe
pengurutan ada dua yaitu pengurutan menaik (ascending – A..Z) dan menurun
(descending – Z..A).

a. Tampilkan seluruh Siswa yang namanya terurut secara menaik (ascending)

Select *
From TblSiswa
Order By Nama Asc

Bila Anda menggunakan clause Order By dan menyertakan keterangan Asc berarti
komputer akan memahaminya bahwa Anda mengurutkan secara menaik. Atau dengan
kata lain perintah Asc bersifat default. Perintah di atas dapat juga dituliskan seperti di
bawah ini:

Select *
From TblSiswa
Order By Nama

b. Tampilkan seluruh Siswa yang berjenis kelamin laki-laki dan namnya diurutkan secara
Menurun menurun (descending)

Select *
From TblSiswa
Where JenisKelamin=”L”
Order By Nama;

Bila terdapat kondisi maka clause Where harus ditulis terlebih dahulu baru diikuti clause
Order By.

Pengurutan juga dapat dilakukan pada satu atau banyak field. Bila dilakukan pengurutan
pada N Field atau lebih maka pengurutan dilakukan terlebih dahulu pada field 1, field 2,
…, field n.
c. Tampilkan seluruh Siswa yang diurutkan berdasarkan Nama dan Alamatnya secara
menurun.

Select *
From TblSiswa
Order By Nama, Alamat;

6. Fungsi-Fungsi SQL

Dalam perintah Select, Anda dapat memanfaatkan beragama fungsi-fungsi yang telah
disediakan SQL (built-in function). Dengan melihat referensi SQL, Anda tentunya akan
melihat beragama fungsi-fungsi mulai dari fungsi string, aritmatika, kondisi,
trigonometri, dan sebagainya.
Pada Modul I ini hanya akan dibahas beberapa fungsi string. Pada modul-modul
selanjutnya akan dibahas fungsi-fungsi string lainnya. String dapat diartikan sebagai
himpunan karakter. Misalkan nama Anda dapat dikatakan sebagai string. String tidak
dapat dioperasikan secara matematika. Namun perlu dicatat terdapat satu operasi
penggabungan string (string concatenation) yang menggunakan operator aritmatika yaitu,
karakter + (plus).

a. distinct
Fungsi ini untuk akan menampilkan data duplikat sekali saja. Misalkan Anda melakukan
perintah :

Select distinct(JenisKelamin)
From TblSiswa;

Maka yang ditampilkan hanya L dan P. Perintah distinct akan menuliskan sekali saja
Jenis Kelamin yang sama.

b. Left
Fungsi ini untuk mengambil karakter tertentu dari Field mulai dari karakter paling kiri.
Misalkan terdapat pernyataan SQL seperti berikut:

Select Left(Nama,2)
From TblSiswa;

maka nama-nama siswa hanya ditampilkan 2 karakter pertama.

c. Right
Fungsi ini digunakan untuk mengambil karakter tertentu dari Field mulai dari karakter
paling kanan. Misalkan terdapat pernyataan SQL seperti di bawahi ini:

Select Right(Nama,3)
From TblSiswa;
maka nama-nama siswa hanya ditampilkan 3 karakter terakhir.

Anda mungkin juga menyukai