Anda di halaman 1dari 43

TUGAS PENGANTAR

TEKNIK MATERIAL

DRY CELL
Oleh :

1.ArifSuryawan (2710100077)
2.Gita Novian Hermana(2710100080)
3.Jarot D. Tatama (2710100086)
DRY CELL (SEL LECLANCHE)
APA ITU SEL KERING?

 Baterai kering ditemukan oleh George Leclanche yang


mendapat hak paten atas penemuan itu pada tahun
1866.
 Dinamakan sel kering karena bahan elektrolit dari
baterai itu sendiri tidak menggunakan bahan elektrolit
berbentuk cair,namun bahan elektrolit yang
digunakan adalah berupa pasta atau gel.
 Meskipun dinyatakan sebagai sel kering,namun
baterai tidak benar-benar kering.Pasta elektrolit yang
digunakan baterai tetap memiliki kandungan air,namun
kandungan air dalam pasta itu tidak sebanyak
elektrolit cair.
MATERI PENYUSUN BATERAI

 Baterai ini tersusun atas pelat seng sebagai anoda


dan sagai wadah baterai,batang karbon/grafit sebagai
katoda,dan elektrolit berupa pasta NH4Cl.
 Batang karbon yang merupakan katoda pada baterai
bersifat inert,sehingga pada bagian luar batang karbon
dilapisi pasta elektrolit agar menjadi reaktif.
 Pasta elektrolit bertindak sebagai oksidator,pasta
elektrolit pada baterai kering merupakan pasta NH4Cl
yang tersusun atas karbon (C),salmiak (NH4Cl),batu
kawi (MnO2) serta sedikit H2O.
REAKSI PADA SEL KERING

 Secara sederhana persamaan yang terjadi


pada baterai kering hingga menghasilkan
suatu potensial listrik dapat digambarkan
sebagai berikut
Zn(s) → Zn2+(aq) + 2e-  (anoda)

 Sedangkan katoda terdiri atas campuran dari


MnO2 dan NH4Cl. Reaksi yang terjadi dapat
ditulis sebagai berikut:
2MnO2(s) + 2NH4+(aq) + 2e- → Mn2O3(s) +
2NH3(aq) + H2O(l)  (katoda)
 Katoda akan menghasilkan ammonia, ammonia ini akan
bereaksi dengan Zn2+ yang dihasilkan di anode. Reaksi
tersebut akan membentuk ion yang kompleks
[Zn(NH3)4]2+. Sel kering ini tidak dapat digunakan
berulang kali dan memiliki daya tahan yang tidak lama.
BATERAI NIKAD
APA ITU BATERAI NIKEL-KADMIUM

 Baterai nikel-kadmium merupakan baterai


kering yang dapat diisi ulang.
 Sel ini biasanya disebut nicad atau bateray
nickel-cadmium.
 Baterai nicad pertama kali ditemukan pada
tahun 1946,dengan potensial 1,4 volt.
 Penyusun dari baterai nicad itu sendiri adalah
logam kadmium (Cd) sebagai anoda, nikel (IV)
oksida (NiO2) sebagai katoda,dan elektrolit
KOH 20%.
SEKILAS TENTANG BATERAI NIKAD

 Baterai nikad mempunyai densitas energi


yang tinggi, artinya bahwa baterai itu dapat
menghasilkan energi yang besar dengan
ukuran yang relative kecil.
 Namun kelemahan terbesar dari baterai ini
adalah adanya memory effect.
 Penggunaan cadmium yang merupakan logam
berat, yang dapat membahayakan manusia
menjadi penyebab orang-orang mulai
meninggalkan baterai nicad.
REAKSI PADA BATERAI NIKAD

 Secara umum reaksi yang terjadi pada baterai


nicad hingga dapat menghasilkan potensial
listrik adalah sebagai berikut :
Cd(s) + 2OH-(aq) → Cd(OH)2(s) + 2e- 
(anoda)
NiO2(s) + 2H2O(l) + 2e- → Ni(OH)2(s) +
2OH-(aq)  (katoda)

 Reaksi keseluruhan adalah:


Cd(s) + NiO(aq) + 2H2O(l) → Cd(OH)2(s)
+ Ni(OH)2(s)
Kadmium,Seng,dan Nikel
KADMIUM
A. Sekilas Tentang Kadmium
 Kadmium (Cd) ini pertama kali ditemukan oleh
seorang ilmuwan Jerman yang bernama Friedric
Strohmeyer pada tahun 1817. Logam Cd ini
ditemukan dalam bebatuan Calamine (Seng
Karbonat). Nama kadmium sendiri diambil dari nama
latin dari “calamine” yaitu “Cadmia”.
 Penggunaan kadmium yang paling besar (75 %)
adalah dalam industri batu baterai (terutama baterai
Ni-Cd).
 Selain itu, logam ini juga dapat digunakan campuran
pigmen, electroplating, pembuatan alloys dengan titik
lebur yang rendah, pengontrol pembelahan reaksi
nuklir, dalam pigmen cat dengan membentuk
beberapa garamnya seperti kadmium oksida (yang
lebih dikenal sebagai kadmium merah),
semikonduktor, stabilisator PVC, obat – obatan seperti
sipilis dan malaria, dan penambangan timah hitam dan
bijih seng, dan sebagainya.
 Logam kadmium mempunyai penyebaran sangat luas
di alam, hanya ada satu jenis mineral kadmium di
alam yaitu greennockite (CdS) yang selalu ditemukan
bersamaan dengan mineral spalerite (ZnS). Mineral
greennockite ini sangat jarang ditemukan di alam,
sehingga dalam eksploitasi logam Cd biasanya
merupakan produksi sampingan dari peristiwa
peleburan bijih-bijih seng (Zn). Biasanya pada
konsentrat bijih Zn didapatkan 0,2 sampai 0,3 %
logam Cd. 
B. Sifat Fisika Dan Kimia Kadmium
 Seperti halnya unsur-unsur kimia lainnya terutama
golongan logam Cd mempunyai sifat fisika dan kimia
tersendiri. Berdasarkan pada sifat-sifat fisikanya Cd
merupakan logam yang lunak, ductile, berwarna putih
seperti putih perak. Logam ini akan kehilangan
kilapnya jika berada dalam udara yang basah atau
lembab serta akan cepat mengalami kerusakan bila
dikenai uap ammonia (NH3) dan sulfur hidroksida
(SO2).
 Sedangkan berdasar pada sifat-sifat kimianya, logam
Cd didalam persenyawaan yang dibentuknya pada
umumnya mempunyai bilangan valensi 2+, sangat
sedikit yang mempunyai bilangan valensi 1+.
C. Sifat Toksik Kadmium
 Kadmium (Cd) merupakan salah satu jenis logam
berat yang berbahaya karena unsur ini berisiko tinggi
terhadap pembuluh darah. Logam ini memiliki tendensi
untuk bioakumulasi. Keracunan yang disebabkan oleh
kadmium dapat bersifat akut dan keracunan kronis.
Logam Cd merupakan logam asing dalam tubuh dan
tidak dibutuhkan dalam proses metabolisme.
 Keracunan Cd dapat mempengaruhi otot polos
pembuluh darah. Akibatnya tekanan darah menjadi
tinggi yang kemudian bisa menyebabkan terjadinya
gagal jantung dan kerusakan ginjal.
 Kadmium memiliki banyak efek toksik diantaranya
kerusakan ginjal dan karsinogenik pada hewan yang
menyebabkan tumor pada testis. Akumulasi logam
kadmium dalam ginjal membentuk komplek dengan
protein. Waktu paruh dari kadmium dalam tubuh 7-30
tahun dan menembus ginjal terutama setelah terjadi
kerusakan.
 Kadmium bisa juga menyebabkan kekacauan pada
metabolisme kalsium yang pada akhirnya mengalami
kekurangan kalsium pada tubuh dan menyebabkan
penyakit osteomalacia (rasa sakit pada persendian
tulang belakang, tulang kaki) dan bittlebones
(kerusakan tulang).
 Keracunan akut yang disebabkan oleh kadmium
sering terjadi pada pekerja di industri-industri yang
berkaitan dengan logam ini. Peristiwa keracunan akut
ini dapat terjadi karena para pekerja terkena paparan
uap logam kadmium atau CdO.
 Kasus keracunan Cd tercatat sebagai epidemi yang
pernah menimpa sebagian penduduk Toyama,
Jepang. Penduduknya mengalami sakit pinggang
bertahun – tahun, sakit pada tulang punggung karena
terjadi pelunakan dan kerapuhan, gagal ginjal yang
berakhir pada kematian.  Kerapuhan pada tulang-
tulang penderita ini biasa disebut dengan “Itai-itai
diseases”.
D. Gambaran Umum tentang Kadmium
 Kadmium berpengaruh terhadap manusia dalam jangka
waktu yang panjang dan dapat terakumulasi pada tubuh
khusunya hati dan ginjal. Secara prinsip, pada
konsentrasi rendah berefek terhadap gangguan pada
paru-paru, emphysemia dan renal turbular disease yang
kronis.
 Kadmium lebih mudah terakumulasi oleh tanaman jika
dibandingkan dengan timbal (Pb). Logam berat ini
tergabung bersama timbal dan merkuri sebagai “the big
three heavy metals” yang memiliki tingkat bahaya
tertinggi pada kesehatan manusia.
Seng
A. Gambaran Umum Seng
 Seng (bahasa Belanda: zink) adalah unsur kimia dengan
lambang kimia Zn, nomor atom 30, dan massa atom
relatif 65,39.
 Ia merupakan unsur pertama golongan 12 pada tabel
periodik. Beberapa aspek kimiawi seng mirip dengan
magnesium. Hal ini dikarenakan ion kedua unsur ini
berukuran hampir sama. Selain itu, keduanya juga
memiliki keadaan oksidasi +2. Seng merupakan unsur
paling melimpah ke-24 di kerak Bumi dan memiliki lima
isotop stabil.
 Bijih seng yang paling banyak ditambang adalah sfalerit
(seng sulfida).
 Kuningan, yang merupakan campuran aloi tembaga dan
seng, telah lama digunakan paling tidak sejak abad ke-10
SM. Logam seng tak murni mulai diproduksi secara
besar-besaran pada abad ke-13 di India, manakala logam
ini masih belum di kenal oleh bangsa Eropa sampai
dengan akhir abad ke-16.
 Para alkimiawan membakar seng untuk menghasilkan
apa yang mereka sebut sebagai "salju putih" ataupun "wol
filsuf". Kimiawan Jerman Andreas Sigismund Marggraf
umumnya dianggap sebagai penemu logam seng murni
pada tahun 1746. Karya Luigi Galvani dan Alessandro
Volta berhasil menyingkap sifat-sifat elektrokimia seng
pada tahun 1800.
B. Penggunaan Seng Secara Umum
 Pelapisan seng pada baja untuk mencegah perkaratan
merupakan aplikasi utama seng. Aplikasi-aplikasi
lainnya meliputi penggunaannya pada baterai dan aloi.
Terdapat berbagai jenis senyawa seng yang dapat
ditemukan, seperti seng karbonat dan seng glukonat
(suplemen makanan), seng klorida (pada deodoran),
seng pirition (pada sampo anti ketombe), seng sulfida
(pada cat berpendar), dan seng metil ataupun seng
dietil di laboratorium organik.
C. Kegunaan Seng Dalam Tubuh
 Seng merupakan zat mineral esensial yang sangat
penting bagi tubuh. Terdapat sekitar dua milyar orang di
negara-negara berkembang yang kekurangan asupan
seng. Defisiensi ini juga dapat menyebabkan banyak
penyakit. Pada anak-anak, defisiensi ini menyebabkan
gangguan pertumbuhan, mempengaruhi pematangan
seksual, mudah terkena infeksi, diare, dan setiap
tahunnya menyebabkan kematian sekitar 800.000
anak-anak di seluruh dunia.
 Konsumsi seng yang berlebihan dapat menyebabkan
ataksia, lemah lesu, dan defisiensi tembaga.
D. Sifat Fisik Seng
 Seng merupakan logam yang berwarna putih
kebiruan, berkilau, dan bersifat diamagnetik. Walau
demikian, kebanyakan seng mutu komersial tidak
berkilau. Seng sedikit kurang padat daripada besi dan
berstruktur kristal heksagonal.
 Logam ini keras dan rapuh pada kebanyakan
temperatur,namun menjadi dapat ditempa antara 100
sampai dengan 150 °C. Di atas 210 °C, logam ini
kembali menjadi rapuh dan dapat dihancurkan menjadi
bubuk dengan memukul-mukulnya.
 Seng juga mampu menghantarkan listrik.
Dibandingkan dengan logam-logam lainnya, seng
memiliki titik lebur (420 °C) dan tidik didih (900 °C)
yang relatif rendah. Dan sebenarnya pun, titik lebur
seng merupakan yang terendah di antara semua
logam-logam transisi selain raksa dan kadmium.
 Terdapat banyak sekali aloi yang mengandung seng.
Salah satu contohnya adalah kuningan (aloi seng dan
tembaga). Logam-logam lainnya yang juga diketahui
dapat membentuk aloi dengan seng adalah aluminium,
antimon, bismut, emas, besi, timbal, raksa, perak,
timah, magnesium, kobalt, nikel, telurium, dan natrium.
E. Keberadaan Seng
 Kadar komposisi unsur seng di kerak bumi adalah
sekitar 75 ppm (0,007%). Hal ini menjadikan seng
sebagai unsur ke-24 paling melimpah di kerak bumi.
Tanah mengandung sekitar 5–770 ppm seng dengan
rata-ratanya 64 ppm. Sedangkan pada air laut kadar
sengnya adalah 30 ppb dan pada atmosfer kadarnya
hanya 0,1–4 µg/m3.
 Unsur ini biasanya ditemukan bersama dengan logam-
logam lain seperti tembaga dan timbal dalam bijih
logam.
 Seng diklasifikasikan sebagai kalkofil, yang berarti
bahwa unsur ini memiliki afinitas yang rendah
terhadap oksigen dan lebih suka berikatan dengan
belerang.
 Kalkofil terbentuk ketika kerak bumi memadat di
bawah kondisi atmosfer bumi awal yang mendukung
reaksi reduksi. Sfalerit, yang merupakan salah satu
bentuk kristal seng sulfida, merupakan bijih logam
yang paling banyak ditambang untuk mendapatkan
seng karena ia mengandung sekitar 60-62% seng.
 Total keseluruhan kandungan seng di seluruh dunia
adalah sekitar 1,8 gigaton. Hampir sekitar 200
megatonnya dapat diperoleh secara ekonomis pada
tahun 2008. Kandungan besar seng dapat ditemukan di
Australia, Kanada, dan Amerika Serikat.
 Berdasarkan laju konsumsi seng sekarang ini, cadangan
seng diperkirakan akan habis antara tahun 2027 sampai
dengan 2055. Sekitar 346 megaton seng telah ditambang
sepanjang sejarahnya sampai dengan tahun 2002. Selain
itu, diperkirakan pula sekitar 109 megatonnya masih
digunakan.
  
F. Reaktivitas Seng
 Seng memiliki konfigurasi elektron [Ar]3d104s2 dan
merupakan unsur golongan 12 tabel periodik. Seng
cukup reaktif dan merupakan reduktor kuat..
Permukaan logam seng murni akan dengan cepat
mengusam, membentuk lapisan seng karbonat,
Zn5(OH)6CO3, seketika berkontak dengan karbon
dioksida.
 Lapisan ini membantu mencegah reaksi lebih lanjut
dengan udara dan air.
 Seng yang dibakar akan menghasilkan lidah api
berwarna hijau kebiruan dan mengeluarkan asap seng
oksida. Seng bereaksi dengan asam, basa, dan non-
logam lainnya. Seng yang sangat murni hanya akan
bereaksi secara lambat dengan asam pada suhu
kamar.
 Seng secara umum memiliki keadaan oksidasi +2.
Ketika senyawa dengan keadaan oksidasi +2
terbentuk, elektron pada kelopak elektron terluar s
akan terlepas, dan ion seng yang terbentuk akan
memiliki konfigurasi [Ar]3d10.
 Hal ini mengijinkan pembentukan empat ikatan
kovalen dengan menerima empat pasangan elektron
dan mematuhi kaidah oktet. Stereokimia senyawa
yang dibentuk ini adalah tetrahedral dan ikatan yang
terbentuk dapat dikatakan sebagai sp3.
Nikel
A. Gambaran Umum Tentang Nikel
 Nikel adalah komponen yang ditemukan banyak dalam
meteorit dan menjadi ciri komponen yang
membedakan meteorit dari mineral lainnya. Meteorit
besi atau siderit, dapat mengandung alloy besi dan
nikel berkadar 5-25%.
 Nikel diperoleh secara komersial dari pentlandit dan
pirotit di kawasan Sudbury Ontario, sebuah daerah
yang menghasilkan 30% kebutuhan dunia akan
nikel.Deposit nikel lainnya ditemukan di Kaledonia
Baru, Australia, Cuba, Indonesia.
B. Sifat Fisik Nikel
 Nikel berwarna putih keperak-perakan dengan
pemolesan tingkat tinggi. Bersifat keras, mudah
ditempa, sedikit ferromagnetis, dan merupakan
konduktor yang agak baik terhadap panas dan listrik.
Nikel tergolong dalam grup logam besi-kobal,  yang
dapat menghasilkan alloy yang sangat berharga.
C. Kegunaan Nikel
 Nikel digunakan secara besar-besaran untuk pembuatan
baja tahan karat dan alloy lain yang bersifat tahan korosi,
seperti Invar®, Monel ®, Inconel ®, dan Hastelloys ®.
Alloy tembaga-nikel berbentuk tabung banyak digunakan
untuk pembuatan instalasi proses penghilangan garam
untuk mengubah air laut menjadi air segar.
 Nikel, digunakan untuk membuat uang koin,dan baja
nikel untuk melapisi senjata dan ruangan besi (deposit di
bank), dan nikel yang sangat halus, digunakan sebagai
katalis untuk menghidrogenasi minyak sayur
(menjadikannya padat).
 Nikel juga digunakan dalam keramik, pembuatan
magnet Alnico dan baterai penyimpanan Edison ®.
SEKIAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai