Anda di halaman 1dari 25

17 November 2008

Definisi Perawatan

• Perawatan di definisikan sebagai suatu


kombinasi dari setiap tindakan yang
dilakukan untuk menjaga kondisi suatu
alat / barang agar selalu dalam keadaan
baik sehingga terjamin ketersediaannya
setiap saat sesuai kebutuhan.
Difinisi Effective dan Efisien

• Effective didefinisikan Sebagai suatu


tindakan TEPAT GUNA yang
menghasilkan sesuatu sesuai dengan
rencana dan tujuan.
• Efisien didefinisikan sebagai suatu
tindakan yang BERDAYA GUNA – rasio
output dengan input.
Tujuan Perawatan

• Untuk memperpanjang kegunaan dari


mesin atau fasilitas.
• Untuk menjamin ketersediaan dari mesin
atau fasilitas.
• Menjamin kesiapan operasional dari
seluruh mesin/fasilitas yang diperlukan
dalam keadaan darurat setiap saat.
• Menjamin keselamatan operator.
3 M.Konsep Maintenance

• Man = manusia
• Material = dalam arti luas
• Machine = mesin
Macam-Macam Perawatan

Perawatan terencana ( Planned Maintenance )


• Perawatan terencana adalah jenis perawatan yang telah
diorganisasikan dan dilakukan dengan pemikiran kemasa depan.

Perawatan pencegahan ( Preventive


Maintenance )
• Yaitu perwatan yang dilakukan dengan interval waktu tertentu
dengan maksud untuk menghilangkan kemungkinan terjadinya
gangguan,kemacetan atau kerusakan terhadap mesin
• Jadwal preventiv ini disusun berdasarkan data dari pabrik pembuat
mesin.
• Jadwal ini dapat disusun berdasarkan waktu yaitu harian, mingguan
,bulanna,tahunan,ataupun disesuaikan dengan jam operasi mesin.
Jenis perawatan pencegahan

• Running maintenance atau biasa juga disebut


sebagai perawatan waktu berjalan yaitu
perawatan yang dilakukan sementara mesin
masih digunakan.Kegiatan running maintenace
ini antara lain inspeksi,penyetelan sistem
pelumasan dll.
• Shutdown maintenance atau perawatan waktu
berhenti adalah perawatan yang dilakukan pada
saat mesin tersebut sengaja dimatikan
Perwatan Koreksi ( Correction Maintenance )
dilakukan pada waktu Shutdown.

• Yaitu perawatan yang dimaksudkan untuk


megembalikan mesin pada standar yang
diperlukan atau suatu kondisi yang dapat
diterima.
• Pada perwatan koreksi ini dapat berupa
reparasi atau penyetelan bagian-bagian
mensin, juga penambahan beberapa
komponen sehubungan dengan kegiatan
inspeksi
Perawatan tidak terencana
( Emergency Maintenance )
• Perawatan yang dilakukan apapbila mesin sama
sekali mati karena terjadinya kerusakan atau
adanya kelainan yang menyababkan mesin tidak
dapat dioperasikan
• Perawatan ini tidak direncanakan sebelumnya
atau disebut juga perawatan darurat atau
perbaikan yang segera dilaksanakan untuk
mecegah terjadinya akibat yang lebih serius
,contoh corrosive.
Perawatan Prediktif
Predictive maintenance ( PdM )
• Merupakan bagian dari Preventive
Maintenance,yang meramalkan suatu
kerusakan yang mungkin akan terjadi
pada peralatan melalui pemeriksaan yang
kontinyu dan periodik
Perawatan Reakatif
( Reactive maintenance)
• Adalah tehnik pemeliharaan yang
berorientasi pada perbaikan kerusakan
minor yang telah terjadi
• Perawatan ini merupakan kebalikan
dengan proactive maintenance, dan
sebagai indikasi tidak efektivenya
proaktive maintenance
• Jadi Reactive maintenance >< Predictive
maintenance
Aktivitas Manajemen Perawatan
Meliputi:
• Work order systems ( W/O )
• Planning dan Scheduling ( P&S )
• Preventive Maintenance ( PM)
• Inventory dan Procurement ( I&P )
• Predictive Maintenance ( PdM )
• Releability Centered Maintenance ( RCM )
• Total Productive Maintenance ( TPM )
• CMMS, dll
Definisi work order

• Mekanismenya: merupakan sebuah


permintaan, yang diseleksi oleh planner,
dan planner telah memutuskan bahwa
permintaan kerja tersebut adalah
perlu,dan sumberdaya apa saja yang
diperlukan untuk melakukan pekerjaan
tersebut.
Work Order System

• Work order system merupakan salah satu


kunci sukses maintenance management.
• Work order adalah suatu dokumen yang
digunakan untuk mengumpulkan semua
informasi perawatan yang diperlukan.
Definisi work order

• Mekanismenya: merupakan sebuah


permintaan, yang diseleksi oleh planner,
dan planner telah memutuskan bahwa
permintaan kerja tersebut adalah
perlu,dan sumberdaya apa saja yang
diperlukan untuk melekukan pekerjaan
tersebut.
Informasi yang diperlukan untuk
penyusunan Work Order
• Equipment apa yang diperlukan work
order.
• Resources apa saja yang diperlukan.
• Deskripsi kerja ( harus jelas ).
• Prioritas kerja.
• Jam/hari / tanggal/bulan/tahun diperlukan.
Work orders hendaknya memuaskan
dan sesuai dengan keperluan
• Maintenance
• Operations / Facilities
• Engineering
• Inventory / Purchasing
• Accounting
• Upper Management
Obyectif Work Order

• Sebuah metode permintaan, penugasan


dan tindak lanjut suatu pekerjaan
• Suatu metode untuk mentranmisikan
instruksikerja
• Suatu metode untuk mengestimasi dan
mengakumulasi biaya perawatan
• Suatu metode untuk mengkoleksi data
yang diperlukan untuk membuat laporan
manajemen.
Problem yang muncul dalam
pembuatan Work Order
• Tidak cukupnya program perawatan preventive
dan predictive maintenance.
• Kurangnya pengontrolan terhadap tenaga kerja.
• Kurangnya pengontrolan terhadap gudang.
• Kurangnya disiplin terhadap perencanaan.
• Kurangnya pengontrolan terhadap performance.
• Kurangnya pengontrolan terhadap sejarah atau
tidak akurat sejarah equipment.
Maintenance Planning and
Scheduling Program
Maintenance supervisor’s typical jobdescription
• Motivate the craft personnel.
• Determine craft / skill / crew for the job.
• Coordinateand follow-up the job.
• Perform safety and quality monitoring the job.
• Hiring,firing,and pay reviewsof the assigned
employees.
• Recommend improvements and cost reductions
• Identify the causes of failures for breakdowns and
repetitive repairs.
Maintenance Planner’s Typical Job
Description
• Reviews request for work.
• Visit job side for clarification.
• Confers with requestor.
• Estimates the craft labor required.
• Reserves all stores material required.
• Order all non stock material.
• Ensures all resources are available before the work order is
scheduled.
• Develops standards for repetitive jobs.
• Develops historical job estimates.
• Develops and tracks craft / crew backlogs.
• Determines labor capacity for schedule.
• Prepare weekly schedule for approval.

Cont’
Cont’

• Tracks work order to completion.


• Keep completed work order file by equipment number.
• Keep the information showing:
- Date of repair.
- Work order number.
- Accumulated down time.
- Cause code priority of work.
- Actual labor.
- Actual materials.
- Total cost year-to-date and life-to-date cost.
- Tracks all equipment information including spare parts and manual.
- Work with engineering to establish and optimize preventive maintenance
program.
• Equipment Reliability Curve

COST

0 Makin handal costnya rendah

Reliability / kehandalan alat


Gejala alat mulai terditeksi secara visual / dengan lima indra antara lain:
Gejala alat belum terditeksi secara visual
• EP Curve Hanya secara tehnologi akan terditeksi
antara lain:
Vibrasi
Temperature
Noise
Vibrasi Kebocoran
Temperatur Indicator

Performance Ketersediaan material harus sudah siap


( Pt )
Alat sudah harus dilakukan penggantian

BOOM

PdM PM PMI

Time
Tujuanya adalah

• 7 annya adalah:
* QUALITY

* SAFETY

* TIME

* $ ( DU IT )

Anda mungkin juga menyukai