Kota Mataram dalam beberapa dekade ini mengalami pertumbuhan yang
pesat di berbagai sektor kehidupan. Pembangunan di berbagai sektor yang dilakukan untuk menunjang pertumbuhan tersebut tetap aktif dilakukan. Dan tidak dapat dipungkiri lagi bahwa kesehatan masyarakat merupakan hal yang wajib dipenuhi untuk mencapai cita-cita pembangunan yang ada. Setelah selama ini kota Mataram hanya mengandalkan keberadaan Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi NTB. Dalam rangka meningkatkan taraf kesehatan masyarakat kota Mataram, maka keberadaan Rumah Sakit Kota Mataram dirasakan sangat penting.
Usaha peningkatan kesehatan masyarakat merupakan upaya pemerintah
yang akhir-akhir ini sedang giat dilakukan. Pembangunan Rumah Sakit Kota Mataram merupakan salah satu perwujudan upaya tersebut. Akan tetapi keberhasilan yang ingin dicapai kota Mataram tidak dapat terlepas dari peran serta sektor transportasi sebagai urat nadi kehidupan. Pembangunan sistem transportasi yang handal dan berkemampuan tinggi, sarana dan prasrana transportasi yang cukup memadai merupakan sebuah tuntutan yang harus dipenuhi, salah satu sarana transportasi yang sangat vital adalah angkutan umum. Angkutan umum yang ada selama ini dirasakan belum dapat memenuhi tuntutan dan kebutuhan masyarakat. Masalah yang ada seperti rendahnya tingkat pelayanan, pola dan sistem manajemen yang masih lemah, pengoperasian dan penetapan rute angkutan umum masih berorientasi pada aspek finansial daripada pelayanan terhadap masyarakat. Untuk memperbaiki kondisi tersebut di atas, maka perlu direncanakan penelitian mengenai evaluasi jaringan trayek angkutan umum yang produktif dan reliable dalam mengakses pusat pelayanan kesehatan di Kota Mataram. Sehingga akan dapat memberikan pelayanan lebih kepada penumpang angkutan umum di Kota Mataram dan juga dapat memberikan keuntungan bagi pemilik kendaraan. Berdasarkan uraian pendahuluan di atas maka peneliti ingin membuat penelitian mengenai “Evaluasi rute (trayek) angkutan kota setelah pembangunan Rumah Sakit Umum Kota Mataram”. Dimana hasilnya dapat dijadikan masukan yang sangat berharga untuk mengatasi masalah transportasi yang terjadi di Kota Mataram.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas dapat diambil rumusan masalah, yaitu :
1. Berapa besar peningkatan arus lalu lintas akibat pembangunan Rumah
Sakit Kota Mataram.
2. Bagaimana jaringan trayek angkutan umum akibat pembangunan
Rumah Sakit Kota Mataram di Kotamadya Mataram.
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, penelitian ini bertujuan untuk :
1. Mengetahui peningkatan arus lalu lintas akibat pembagunan Rumah
Sakit Kota Mataram.
2. Merencanakan jaringan trayek angkutan umum akibat pembangunan
Rumah Sakit Kota Mataram di Kotamadya Mataram.
1.4 Batasan Masalah
Untuk memberikan arah yang lebih jelas serta memudahkan dalam
menyelesaikan masalah sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, maka batasan- batasan yang ingin digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Wilayah studi berada di Kotamadya Mataram.
2. Jenis angkutan umum yang dianalisis hanya armada Angkot (Angkutan
kota).
3. Menganalisis jaringan trayek angkutan umum akibat pembangunan
Rumah Sakit Kota Mataram.
1.5 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian diharapkan dapat mengetahui jaringan trayek angkutan
umum akibat pembangunan Rumah Sakit Kota Mataram yang produktif dan reliable sehingga dapat menjadi bahan masukan pada instansi terkait dalam perencanaan rute angkutan umum di masa yang akan datang.