Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kota Mataram dalam beberapa dekade ini mengalami pertumbuhan yang


pesat di berbagai sektor kehidupan. Pembangunan di berbagai sektor yang
dilakukan untuk menunjang pertumbuhan tersebut tetap aktif dilakukan. Dan tidak
dapat dipungkiri lagi bahwa kesehatan masyarakat merupakan hal yang wajib
dipenuhi untuk mencapai cita-cita pembangunan yang ada. Setelah selama ini kota
Mataram hanya mengandalkan keberadaan Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi
NTB. Dalam rangka meningkatkan taraf kesehatan masyarakat kota Mataram,
maka keberadaan Rumah Sakit Kota Mataram dirasakan sangat penting.

Usaha peningkatan kesehatan masyarakat merupakan upaya pemerintah


yang akhir-akhir ini sedang giat dilakukan. Pembangunan Rumah Sakit Kota
Mataram merupakan salah satu perwujudan upaya tersebut. Akan tetapi
keberhasilan yang ingin dicapai kota Mataram tidak dapat terlepas dari peran serta
sektor transportasi sebagai urat nadi kehidupan. Pembangunan sistem transportasi
yang handal dan berkemampuan tinggi, sarana dan prasrana transportasi yang
cukup memadai merupakan sebuah tuntutan yang harus dipenuhi, salah satu
sarana transportasi yang sangat vital adalah angkutan umum.
Angkutan umum yang ada selama ini dirasakan belum dapat memenuhi
tuntutan dan kebutuhan masyarakat. Masalah yang ada seperti rendahnya tingkat
pelayanan, pola dan sistem manajemen yang masih lemah, pengoperasian dan
penetapan rute angkutan umum masih berorientasi pada aspek finansial daripada
pelayanan terhadap masyarakat. Untuk memperbaiki kondisi tersebut di atas,
maka perlu direncanakan penelitian mengenai evaluasi jaringan trayek angkutan
umum yang produktif dan reliable dalam mengakses pusat pelayanan kesehatan di
Kota Mataram. Sehingga akan dapat memberikan pelayanan lebih kepada
penumpang angkutan umum di Kota Mataram dan juga dapat memberikan
keuntungan bagi pemilik kendaraan.
Berdasarkan uraian pendahuluan di atas maka peneliti ingin membuat
penelitian mengenai “Evaluasi rute (trayek) angkutan kota setelah pembangunan
Rumah Sakit Umum Kota Mataram”. Dimana hasilnya dapat dijadikan masukan
yang sangat berharga untuk mengatasi masalah transportasi yang terjadi di Kota
Mataram.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas dapat diambil rumusan masalah, yaitu :

1. Berapa besar peningkatan arus lalu lintas akibat pembangunan Rumah


Sakit Kota Mataram.

2. Bagaimana jaringan trayek angkutan umum akibat pembangunan


Rumah Sakit Kota Mataram di Kotamadya Mataram.

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah, penelitian ini bertujuan untuk :

1. Mengetahui peningkatan arus lalu lintas akibat pembagunan Rumah


Sakit Kota Mataram.

2. Merencanakan jaringan trayek angkutan umum akibat pembangunan


Rumah Sakit Kota Mataram di Kotamadya Mataram.

1.4 Batasan Masalah

Untuk memberikan arah yang lebih jelas serta memudahkan dalam


menyelesaikan masalah sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, maka batasan-
batasan yang ingin digunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Wilayah studi berada di Kotamadya Mataram.

2. Jenis angkutan umum yang dianalisis hanya armada Angkot (Angkutan


kota).

3. Menganalisis jaringan trayek angkutan umum akibat pembangunan


Rumah Sakit Kota Mataram.

1.5 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian diharapkan dapat mengetahui jaringan trayek angkutan


umum akibat pembangunan Rumah Sakit Kota Mataram yang produktif dan
reliable sehingga dapat menjadi bahan masukan pada instansi terkait dalam
perencanaan rute angkutan umum di masa yang akan datang.

Anda mungkin juga menyukai