Anda di halaman 1dari 7

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
.................................................................................................
i
DAFTAR ISI
...............................................................................................................
ii
A. SEJARAH ISLAM MASUK DI INDONESIA
....................................... 1
B. PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA
....................................... 2
C. KERAJAAN ISLAM DI SUMATRA
......................................................3
D. KERAJAAN ISLAM DI JAWA
..............................................................3
E. KERAJAAN ISLAM DI SULAWESI
.....................................................4

i
KATA PENGANTAR

Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, saya mengucapkan puji syukur atas
kesempatan yang telah diberikan oleh-Nya pada saya untuk menjadi siswa di Sekolah
Menengah Pertama (SMP) Negeri I Candi Sidoarjo. Semoga kesempatan ini dapat saya
gunakan sebaik-baiknya sehingga saya dapat menjadi siswa-siswi SMP Negeri I Candi
Sidoarjo yang baik dan berprestasi serta dapat membawa nama baik sekolah di masa
yang akan datang.
Saya juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu atas
penyelesaian tugas-tugas ini, terutama kepada guru pembimbing yang telah
mengarahkan saya untuk membuat makalah ini. Semoga ilmu yang diberikan pada saya
menjadi ilmu yang bermanfaat bagi saya khususnya dan bagi yang sempat membaca
makalah ini pada umumnya.
Saya tahu tugas makalah ini masih belum sempurna, maka saya mohon maaf
yang sebanyak-banyaknya, kritik dan saran sangat saya harapkan demi perbaikan di
kemudian hari.
Sebagai akhir kata saya dalam pengantar ini, saya mengucapkan terima kasih
kepada orangtua saya yang dengan susah payah membesarkan saya dan membiayai saya
agar dapat menjadi orang yang berguna bagi nusa, bangsa dan agama.
Mudah-mudahan makalah ini bermanfaat dan mendapat ridho Allah SWT.

Sidoarjo, 8 Januari 2008

ii
A. Sejarah Islam Masuk di Nusantara

Islam masuk di Indonesia pada abad ke-13 Masehi, dibawa oleh pedagang dari
Gujarat, India. Ada pendapat lain bahwa masuknya agama Islam di Indonesia melalui
kesepakatan sebagai berikut :
1. Islam masuk Indonesia pada abad 1 Hijriah atau abad 7 M.
2. Agama Islam masuk di Indonesia tidak melalui India, tetapi langsung dari
Mekah.
3. Dalam perkembangannya Islam di Indonesia banyak diwarnai oleh madzhab
Syafi’i.

Masuknya Islam ke Indonesia menurut pendapat lain ada 3 teori yaitu teori
Persia, Teori Gujarat dan Teori Mekah, yaitu penjelasannya sebagai berikut :

1. TEORI PERSIA
Teori ini dibangun oleh P.A. Hussein Djayadiningrat. Teori ini lebih
menitikberatkan tinjauannya kepada kebudayaan yang hidup di kalangan
masyarakat Islam di Indonesia yang dirasakan memiliki persamaan dengan Persia.
Salah satu persamaan tersebut adalah : Peringatan 10 Muharram atau Asyura
sebagai peringatan syiah atas kematian Syahidnya Husain.

2. TEORI GUJARAT
Teori Gujarat adalah teori yang menyatakan bahwa datangnya Islam di
Indonesia berasal dari Gujarat. Teori ini dikemukakan oleh Snouck Hurgronye.
Dengan alasan agama Islam disebarluaskan melalui jalan dagang antara Indonesia
dengan Cambay (Gujarat).
Menurut J.C. Van Leur, masuknya Islam pada 7 M bukan pada 13 M.
Sedangkan pada abad 13 M itu perkembangannya.

3. TEORI MEKAH

iii
Teori ini dipelopori Hamka. Ia berpendapat tersebut karena Mekah sebagai
pusat agama Islam. Dan ia menolak pendapat bahwa Islam masuk ke Indonesia pada
abad ke-13 sebab Islam masuk Indonesia jauh sebelum abad ke-7.

B. Perkem bangan Islam di Indonesia

Penyebaran dan perkembangan Islam di Indonesia dilakukan secara damai


melalui beberapa saluran-saluran sebagai berikut :

1. Jalur Perdagangan
Melalui perdagangan inilah sangat menguntungkan bagi penyebaran Islam,
karena para raja dan kaum bangsawan ikut serta dalam perdagangan ini. Para
pedagang muslim banyak yang bermukim di pesisir Jawa (Pantura) yang
penduduknya masih kafir.

2. Jalur Sosial
Dari sudut ekonomi para pedagang muslim memiliki status sosial yang
lebih baik daripada penduduk pribumi. Sehingga penduduk pribumi, yang terdiri
dari putri-putri bangsawan tertarik menjadi istri-istri saudagar muslim. Namun
sebelum dinikahkan, terlebih dahulu diislamkan. Dari perkawinan inilah kemudian
saudagar muslim memperoleh banyak keturunan yang juga Islam.

3. Jalur Pengajaran
Masuk dan berkembangnya Islam di Nusantara juga dilakukan melalui jalur
pendidikan. Baik di pesantren-pesantren maupun di pondok-pondok yang
diselenggarakan oleh para kiai, para ulama, dsb.

4. Jalur Kesenian
Diantara kesenian yang paling terkenal adalah wayang. Jalur ini dilakukan
oleh Sunan Kalijaga. Beliau adalah tokoh yang paling mahir dalam mementaskan
wayang. Para penonton dibimbing untuk mengucapkan syahadat. Sebagian cerita
wayang dipetik dari Mahabarata dan Ramayana.

iv
v
C. Kerajaan Islam di Sum atra

1. Kerajaan Samudra Pasai


Samudra Pasai merupakan kerajaan Islam pertama di Indonesia. Kerajaan
Samudra Pasai adalah kerajaan kembar yang terletak di pesisir laut timur, tepatnya
di sebelah laut Aceh. Bukti kuat berdirinya kerajaan Samudra Pasai pada abad ke-13
itu didukung oleh adanya nisan kubur terbuat dari granit asal Samudra Pasai.
Raja pertama Samudra Pasai adalah Malik Saleh. Sebelum menjadi raja,
namanya adalah Merah Selu. Ia masuk Islam setelah bertemu Syekh Ismail. Pusat
kerajaan di muara sungai Peusangoh.

2. Kerajaan Aceh Darussalam


Kerajaan Aceh Darussalam terletak di Kabupaten Aceh Besar. Raja
pertamanya adalah Ali Mughayat Syah. Wilayah kekuasaannya sampai ke daerah
Pidie, melebar sampai ke Sumatra Timur. Puncak kerajaan ini pada masa Sultan
Iskandar Muda (1608 – 1637) M.

D. Kerajaan Islam di Jawa

Ada beberapa kerajaan Islam di Jawa diantaranya : Kerajaan Demak, Kerajaan


Pajang, Kerajaan Mataram, Kerajaan Cirebon, dan Kesultanan Banten. Kerajaan Islam
yang pertama di Jawa adalah KERAJAAN DEMAK.
Raja pertamanya adalah Raden Patah, yang bergelar ‘Senopati Jimbun
Ngabdurrahman Panembahan Palembang Sayidin Panatagama”. Sultan Patah adalah
putra Raja Brawijaya Majapahit dan Putri Campa. Berdirinya Kerajaan Demak
mendapat dukungan penuh dari Walisongo, yang akhirnya menjadi wahana dan sarana
sebagai pusat dakwah Islam yang dipelopori oleh Walisongo. Kerajaan ini berdiri akhir
abad 15 M hingga awal abad 16 M. Pengganti Sultan Patah adalah anaknya sendiri
yang masih berumur 17 tahun yaitu Pegelaran Pati Unus yang bergelar Pangeran
Sabrang Lor.

vi
E. Kerajaan Islam di Sulawesi

KERAJAAN GOWA – TALLO (MAKASSAR)


Kerajaan Gowa dan Tallo merupakan kerajaan kembar yang saling berbatasan.
Biasanya disebut kerajaan Makassar. Kerajaan ini terbentuk di semenanjung Barat Daya
Pulau Sulawesi. Dibawah pemerintahan Sultan Baabullah diadakanlah perjanjian
dengan Gowa dan Tallo. Ketika itulah Raja Tallo masuk Islam, terlebih Dato Ri
Bandang datang sendiri ke Gowa dan Tallo, agama Islam mulai masuk kerajaan ini.
Raja Alaudin (1591 – 1636 M) adalah sultan pertama yang masuk Islam dari kerajaan
Gowa – Tallo. Kesultanan Gowa dan Tallo berusaha menyebarkan agama Islam ke
kerajaan-kerajaan lain.

vii

Anda mungkin juga menyukai