Anda di halaman 1dari 1

11.3.

Konduktivitas Thermal
Laju perambatan panas pada padatan ditentukan oleh kondktivitas panas, σ T, dan
gradien temperatur, dt/dT. Jika didefinisikan q sebagai jumlah kalori yang melewati
satu satuan luas (A) per satuan waktu ke arah x maka
dx
Q dT
q T −
A
(11.27)
Tanda minus pada (11.27) menunjukkan bahwa aliran panas berjalan dari temperatur
tinggi ke temperatur rendah. Persamaan konduktivitas panas ini mirip dengan
persamaan konduktivitas listrik di bab sebelunmya.
Konduktivitas thermal dalam kristal tunggal tergantung dari arah kristalografis.
Dalam rekayasa praktis, yang disebut konduktivitas thermal merupakan nilai ratarata
konduktivitas dari padatan polikristal yang tersusun secara acak. Tabel-11.2
memuat konduktivitas panas beberapa macam material.
Pada temperatur kamar, metal memiliki konduktivitas thermal yang baik dan
konduktivitas listrik yang baik pula karena transfer panas pada metal berlangsung
karena peran elektron-bebas. Pada material dengan ikatan ion ataupun ikatan
kovalen, di mana elektron kurang dapat bergerak bebas, transfer panas berlangsung
melalui phonon. Walaupun phonon bergerak dengan kecepatan suara, namun
phonon memberikan konduktivitas panas yang jauh di bawah yang diharapkan. Hal
ini disebabkan karena dalam pergerakannya phonon selalu berbenturan sesamanya
142 Sudaryatno S, Ning Utari, Mengenal Sifat-Sifat Material
dan juga berbenturan dengan ketidak-sempurnaan kristal. Sementara itu dalam
polimer perpindahan panas terjadi melalui rotasi, vibrasi, dan translasi molekul.

Anda mungkin juga menyukai