Pengaruh Pemberian Bubuk Kayu Manis (Cinnamon burmani) Terhadap Kadar
Glukosa Darah pada Tikus Putih Diabetik yang Diinduksi Alloxan
Giand Elmadahlia Tusara1 , Yoni Astuti2
1 Program Studi Kedokteran Umum, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 2Departemen Biokimia, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan , Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Intisari
Kayu manis mangandung flavonoid sebagai antioksidan dan MHCP
(methylhydroxy-chalcone polymer) yang memiliki efek hipoglikemik untuk menurunkan kadar glukosa darah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek pemberian bubuk kayu manis (Cinnamon burmani) terhadap kadar glukosa darah pada tikus diabetes yang diinduksi alloxan. Penelitian ini menggunakan 18 tikus Rattus norvegicus jantan yang diseleksi secara random. Hewan coba dibagi menjadi 3 kelompok, masing-masing terdiri 6 ekor tikus. Kelompok pertama tidak diberikan perlakuan, kelompok kedua diberi bubuk kayu manis 3,6 mg/hari dan kelompok ketiga diberi bubuk kayu manis 7,2 mg/hari. Tikus di kelompok 2 dan 3 diberi bubuk kayu manis setiap hari selama 21 hari. Data diuji dengan ANOVA satu jalan dilanjutkan dengan uji post-hoc Tukey HSD. Hasil penelitian menunjukkan penurunan kadar glukosa darah tikus sebesar 16-45%. Pemberian 3,6 mg kayu manis per hari mampu menurunkan kadar glukosa darah sebesar 16,03 % pada hari ke tujuh 26,90 % pada hari ke empat belas, dan 37,30 % pada hari ke dua puluh satu. Sedangkan pemberian 7,2 mg kayu manis per hari mampu menurunkan kadar glukosa darah tikus sebesar 16,50 % pada hari ke tujuh 39,40 % pada hari ke empat belas, dan 45,77% pada hari ke dua puluh satu. Pemberian bubuk kayu manis mampu menurunkan kadar glukosa darah tikus diabetik. Dosis terbaik untuk menurunkan kadar glukosa darah dalam penelitian ini adalah 7,2 mg/day setelah pemberian selama 21 hari. Pemberian dosis 2 kali lipat tidak menyebabkan penurunan glukosa darah 2 kali lipat juga.
Kata kunci : kayu manis, glukosa darah, MHCP, flavonoid
xiii Effect of Cinnamon Powder (Cinnamon burmani) on Blood Glucose Levels in Diabetic Rats Induced Alloxan
Giand Elmadahlia Tusara1 , Yoni Astuti2
1 Program Studi Kedokteran Umum, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 2Departemen Biokimia, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan , Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Abstract
Cinnamon contains flavonoid as an antioxidant and MHCP (methylhydroxy-
chalcone polymer) which is provide hypoglycemic effect to reduce level blood glucose. The aim of this study is to know the effect of cinnamon powder (Cinnamon burmani ) to the blood glucose level in alloxan-induced diabetic rats. Eighteen male (Rattus norvegicus) rats were used on the study, and randomly selected. The animals were divided into three groups, each group were 6 rats. The first group were not given anything, the second group were given cinnamon powder 3,6 mg/day and the third were given cinnamon powder 7,2 mg/day. Rats in group 2 and 3 were given cinnamon powder everyday for 21 days. Hypoglycemic activity was evaluated on the 0, 7th, 14th and 21st days. The data was compared statistically using one-way analysis of variance (ANOVA) followed by post-hoc test Tukey HSD. Cinnamon powder could reduce 16-45 % blood glucose level in all treatment groups. On the 3,6 mg cinnamon powder could reduce 16,03 % blood glucose in 7 th day, 26,90% in 14th day, and 37,30 % in 21st day. On the 7,2 mg cinnamon powder could reduce 16,50 % in 7th day, 39,40 % in 14th day, and 45,77% in 21st day. Cinnamon powder could reduce blood glucose level in diabetic rats. In this research were used the optimum dose to decrease blood glucose level at 7,2 mg/day after 21 days treatment. The double doses couldn’t decrease blood glucose level in twice.
Key words : Cinnamon burmani, blood glucose, MHCP, flavonoid