Anda di halaman 1dari 11

Proposal Kerjasama

CAFé
Coorporate Anti-Disaster Fellowship
Sekolah Kajian Pertahanan dan Strategi
Universitas Pertahanan Indonesia

Ardian Perdana Putra


Universitas Pertahanan Indonesia (UNHAN)
Jl. Salemba No. 14, Jakarta
Cp. 021 4119 77 17 (Ardian)
Coorporate Anti-Disaster Fellowship (CAFé)

PROFIL MAHASISWA

Perkenalkan, nama saya Ardian Perdana Putra, lahir di Kampung Melayu, 28


Agustus 1983. Menamatkan studi S1 di program studi Biologi, Sekolah Ilmu dan Teknologi
Hayati, ITB pada Oktober 2010. Hobi saya diantaranya adalah menulis, memasak,
bermain musik dan desain grafis. Sejak 2003, saya mulai menekuni bidang desain grafis
dan kepenulisan dan mulai 2006 mulai menekuni bidang desain serta pengembangan
web. Pengalaman dan wawasan yang saya peroleh dibidang-bidang tersebut telah menjadi
modal bagi saya dalam menjalani berbagai pekerjaan sampingan selama kuliah di ITB.
Pada tahun 6 Juli 2007, bersama 2 rekannya mendirikan Ganesha Publishing House,
sebuah usaha penerbitan yang sempat eksis hingga pertengahan 2009. Saya juga pernah
bergabung menjadi Freelance Web Designer di PT. Gagas Daya Imaji pada akhir 2009.
Februari hingga Oktober 2010 saya bergabung dengan Lembaga Kemanusiaan Nasional –
PKPU, cabang Bandung sebagai Humas Media. Saya memutuskan mengundurkan diri dari
PKPU pada akhir Oktober 2010 agar dapat fokus dalam studi S2, Disaster Manajement for
National Defence di Universitas Pertahanan Indonesia.
Harapan saya, dengan menjalani studi Manajemen Bencana di UNHAN, saya dapat
ikut berkontribusi dalam bidang pengurangan resiko bencana di Indonesia. Lebih jauh
lagi, saya berharap Indonesia dapat menjadi yang terdepan dalam bidang Manajemen
Resiko Bencana tersebut. Semoga ilmu, keterampilan dan wawasan yang saya peroleh
dapat bermanfaat bagi masyarakat. Amin.

Rekening: BNI No. 0028136247, a.n. Ardian Perdana Putra


Coorporate Anti-Disaster Fellowship (CAFé)

PENDAHULUAN
Seiring perkembangan zaman, permasalahan pertahanan negara tidak lagi hanya
menjadi domain militer saja. Penanganan ancaman terhadap keutuhan bangsa
memerlukan kerjasama yang sinergis antara unsur pengambil keputusan dari kalangan sipil
dengan pemegang komando di kalangan militer. Hal inilah yang menjadi ide awal
berdirinya Universitas Pertahanan Indonesia (UNHAN) yang ditetapkan melalui Surat
Mendiknas Nomor 29/MPN/OT/2009 tanggal 6 Maret 2009 dan diresmikan oleh Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 11 maret 2009 di Istana Negara. UNHAN menjadi
perguruan tinggi negeri yang mengkhususkan diri pada studi pertahanan setingkat S2.
Keunikan dari UNHAN adalah memberi kesempatan bagi para calon perwira TNI dan sipil
saling berinteraksi untuk belajar dan memperdalam Ilmu Pertahanan dari sudut pandang
militer, politik, ekonomi, sosial dan budaya.
Setelah berjalan satu tahun, UNHAN membuka dua program studi baru, yaitu
Manajemen Bencana dan Pertahanan Ekonomi. Dua program studi tersebut melengkapi dua
program studi yang telah lebih dulu berjalan sebelumnya, yaitu Strategi Perang dan
Manajemen Pertahanan. Melalui serangkaian proses seleksi pada bulan September hingga
Oktober 2010, terjaring 34 calon mahasiswa pasca sarjana Sekolah Kajian Pertahanan dan
Strategis (SKPS, fakultas yang menaungi Manajemen Bencana dan Pertahanan Ekonomi).
Meskipun dibebaskan dari biaya kuliah, namun ada kendala finansial yang dihadapi
sebagian mahasiswa, terutama dari kalangan sipil Non-PNS. Padatnya jadwal perkuliahan
yang berlangsung Senin-Jumat, dari pukul 09.00-16.00 mengharuskan beberapa mahasiswa
mengundurkan diri dari pekerjaannya masing-masing (bagi pekerjaan yang belum tetap)
sehingga tidak ada sumber penghasilan sepanjang mereka menjalani kuliah. Kondisi ini
menjadi masalah tersendiri, karena meskipun proses belajar tidak membutuhkan biaya,
namun untuk biaya hidup (makan, tempat tinggal, transportasi) dan fasilitas pendukung
belajar di luar kelas, mereka tetap harus mengusahakannya sendiri. Proposal ini bertujuan
mencari solusi untuk permasalahan tersebut.

Rekening: BNI No. 0028136247, a.n. Ardian Perdana Putra


Coorporate Anti-Disaster Fellowship (CAFé)

NAMA PROGRAM
COORPORATE ANTI-DISASTER FELLOWSHIP (CAFé)

DESKRIPSI PROGRAM
Coorporate Anti-Disaster Fellowship (CAFé) merupakan usaha swadaya dari seorang
mahasiswa S2 program studi Manajemen Bencana, Universitas Pertahanan Indonesia untuk
mencari dukungan finansial dalam menyelesaikan studi pascasarjana. Usaha tersebut
diwujudkan dengan merangkul berbagai elemen masyarakat baik perseorangan,
perusahaan swasta, BUMN, dan Instansi Pemerintah. CAFé diharapkan menjadi kerjasama
mutual antara mahasiswa dengan kalangan pelaku usaha/corporate dalam program
sponsorship. Mahasiswa diharapkan terbantu untuk menyelesaikan studinya dengan
optimal.

Imbal-balik yang ditawarkan adalah kemanfaatan dari pengalaman, skill dan


pengetahuan yang diperoleh mahasiswa. Kemanfaatan tersebut dapat diwujudkan dalam
bentuk program edukasi masyarakat, kontrak ikatan kerja atau tema tesis yang
didedikasikan untuk kebutuhan donatur terkait CSR di bidang Manajemen Resiko
Bencana. Donatur juga akn memperoleh akses ke kumpulan makalah ilmiah dan tesis S2 di
bidang manajemen bencana, yang akan disertakan dalam Laporan Pertanggungjawaban
Program. Di samping itu, profil donatur juga akan dipublikasikan di blog yang dikelola oleh
pengaju program Coorporate Anti-Disaster Fellowship (CAFé).
(http://cafe.ardee.web.id)

TUJUAN PROGRAM
1. Merangkul berbagai kalangan untuk peduli terhadap pengembangan riset
bidang pengurangan resiko bencana di Indonesia.
2. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan Mahasiswa S2 UNHAN agar dapat
menyelesaikan pendidikannya dengan optimal.
3. Memacu mahasiswa S2 UNHAN dengan latar belakang ITB untuk produktif
dalam menghasilkan karya literatur ilmiah yang berkualitas dan
mempublikasikannya melalui situs Coorporate Anti-Disaster Fellowship (CAFé)
(http://cafe.ardee.web.id) atau media massa.

Rekening: BNI No. 0028136247, a.n. Ardian Perdana Putra


Coorporate Anti-Disaster Fellowship (CAFé)

POLA HUBUNGAN MAHASISWA-DONATUR


Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, pola hubungan kerjasama yang
ditawarkan adalah Sponsorship. Kewajiban dan hak yang diterima oleh kedua belah pihak
adalah sebagaimana tercantum dalam tabel 1. Dalam bentuk diagram, alur kemanfaatan
dari program ini dapat digambarkan sebagaimana pada gambar 1.

Tabel 1: Pola imbal balik antara mahasiswa dan donatur*

Mahasiswa Sponsor/donatur
• Biaya hidup • Akses terhadap makalah dan tesis
• Bantuan fasilitas studi (laptop dan mahasiswa
internet) • Program imbal-balik**
• Bantuan biaya riset • Pelaporan pemanfaatan anggaran
• Publikasi profil donatur di website

* Bentuk kompensasi dengan donatur dapat disesuaikan dengan kesepakatan antara mahasiswa dan
donatur/sponsor.
** Program imbal-balik dibahas lebih lanjut di Skema Kontrak Kerjasama

Gambar 1: Diagram alur hubungan Mahasiswa-Donatur/Sponsor

Rekening: BNI No. 0028136247, a.n. Ardian Perdana Putra


Coorporate Anti-Disaster Fellowship (CAFé)

ESTIMASI KEBUTUHAN PER MAHASISWA


Berdasarkan rumusan Tim Coorporate Anti-Disaster Fellowship (CAFé), kebutuhan
biaya studi mahasiswa dibagi menjadi kebutuhan dasar dan kebutuhan pendukung, dengan
rincian sebagaimana tertera pada tabel 3.

Tabel 2 : Estimasi kebutuhan biaya studi per mahasiswa per bulan

KEBUTUHAN KETERANGAN TOTAL/BULAN


Kebutuhan Dasar
•Tempat tinggal Rp. 550.000 per bulan Rp. 550.000,00
•Makan Rp. 15.000 per hari (30 hari) Rp. 450.000,00
•Transportasi Rp. 15.000 per hari (25 hari) Rp. 375.000,00
•Komunikasi Rp. 100.000 per bulan Rp. 100.000,00
Total Kebutuhan Dasar Rp. 1.475.000,00
Kebutuhan Pendukung
•Bantuan Fasilitas Belajar Rp. 10.000 per hari (25 hari) Rp. 250.000,00
(1)

•Internet (2) Rp. 10.000 per hari (25 hari) Rp. 250.000,00
Total Kebutuhan Pendukung Rp. 500.000,00
Total biaya keseluruhan Rp. 1.975.000,00

Keterangan:
(1) Bantuan Fasilitas Belajar direncanakan berupa Laptop dengan spesifikasi yang mencukupi
kebutuhan akademik seperti pembuatan makalah, pencarian literatur di internet dan
membuat presentasi kuliah. Fasilitas ini dimasukkan, melihat kenyataan bahwa tidak
semua mahasiswa UNHAN berasal dari Jakarta dan memiliki fasilitas komputer
(PC/Laptop). Berdasarkan perhitungan, Rp. 250.000,00/bulan x 18 bulan = Rp. 4,5 juta,
sesuai dengan rata-rata harga laptop dengan spesifikasi standar saat ini.
(2) Biaya Internet sebesar Rp. 250.000,00/bulan diasumsikan untuk pengadaan Modem biaya
langganan Internet Broadband. Hal ini dimaksudkan untuk memberi kemudahan bagi
mahasiswa untuk dapat mengakses literatur dari internet dari kelas dan kost-kostan
masing-masing.

TOTAL KEBUTUHAN SEPANJANG STUDI


Bantuan Fasilitas Belajar : Rp. 4,5 juta
Bea Studi per bulan: Rp. 1.725.000 x 18 bulan : Rp. 31,05 juta
Total kebutuhan per mahasiswa (sepanjang studi) : Rp. 35,55 juta/orang

Rekening: BNI No. 0028136247, a.n. Ardian Perdana Putra


Coorporate Anti-Disaster Fellowship (CAFé)

OPSI KONTRAK KERJASAMA CAFÉ


Skema kontrak kerjasama merupakan tawaran opsi format imbal-balik yang diberikan
mahasiswa kepada pihak coorporate/perusahaan donatur. Pilihan opsi kerjasama
diharapkan memudahkan kedua belah pihak menentukan pola kerjasama yang paling
optimal. Opsi-opsi tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan, serta
kesanggupan mahasiswa. Program imbal balik diharapkan tidak terlalu memberatkan
bagi mahasiswa, namun tepat sasaran sehingga perusahaan memperoleh kemanfaatan
seoptimal mungkin dari program tersebut.

[OPSI 1] EDUKASI MASYARAKAT (PENULISAN ‘BUKU SAKU SIAGA BENCANA’)


‘Buku Saku Siaga Bencana’ dapat menjadi solusi media edukasi masyarakat yang
efektif dalam pengurangan resiko bencana berbasis komunitas. Buku ini menjadi panduan
praktis bagi masyarakat awam dalam menyiapkan diri menghadapi bahaya bencana
disekitar mereka. Bagi coorporate, program ini dapat menjadi alternatif pendayagunaan
dana CSR yang efektif dan bermanfaat besar bagi masyarakat.
Naskah ini nantinya dapat dicetak dalam skala besar dan dibagikan secara cuma-
cuma kepada masyarakat di daerah rawan bencana dan dipublikasikan melalui internet
dalam bentuk file PDF. Program ini tepat untuk perusahaan yang memiliki concern besar
bagi pengurangan resiko bencana atau wilayah target programnya berada di wilayah rawan
bencana.
Teknis:
- Dana bantuan yang diberikan perusahaan dianggap sebagai upah/kompensasi penulisan
naskah ‘Buku Saku Siaga Bencana’.
- Pengerjaan naskah, monitoring dan pencairan dana dilakukan secara bertahap (draft jadwal
tertera di tabel 3).
- Naskah pengantar, daftar isi dan Bab I telah selesai dan dilampirkan bersama proposal ini.
- Pengerjaan direncanakan berlangsung 4 bulan (pekan I Desember 2010 – pekan IV April
2011).

Tabel 3 : Usulan jadwal pengerjaan, monitoring dan pencairan dana

Nov Des Jan Feb Mar Apr


Petunjuk + Pengantar + Bab 1
Pencairan I (Rp. 7,5 juta + Laptop)
Pengerjaan bab 2 – 5
Monitoring, Pencairan II (Rp. 6 juta)
Pengerjaan bab 6 – 9
Monitoring, Pencairan III (Rp. 6
juta)
Pengerjaan naskah final
Monitoring, Pencairan IV (Rp. 6
juta)
Desain Layout, Artistik & Branding
Penyerahan Naskah & Pencairan
Final

Kelebihan:

Rekening: BNI No. 0028136247, a.n. Ardian Perdana Putra


Coorporate Anti-Disaster Fellowship (CAFé)

- Manfaat jangka panjang, naskah dapat terus direvisi dan dicetak ulang.
- Pengerjaan direncanakan 4 bulan, sisa waktu studi setelahnya dapat dioptimalkan
sepenuhnya.

Kekurangan:
- Dalam 4 bulan pengerjaan, fokus mahasiswa akan terpecah, sehingga butuh konsentrasi dan
kerja ekstra keras.

[OPSI 2] IKATAN KERJA


Dengan opsi ini, mahasiswa berkewajiban untuk bekerja pada
coorporate/perusahaan donatur selama periode waktu yang disepakati. Bidang kerja yang
akan dimasuki adalah manajemen CSR atau bidang terkait manajemen resiko bencana.
Kesepakatan kedua belah pihak dituangkan dalam bentuk perjanjian legal dengan
ditandatangani diatas materai.
Teknis:
- Dana bantuan studi bukan merupakan gaji/kompensasi kerja pasca kuliah.
- Kesepakatan mengenai masa kerja dan aturan (termasuk kompensasi yang diterima) akan
dibicarakan lebih lanjut menjelang kelulusan.
- Tawaran panjang masa ikatan kerja adalah 1 tahun atau sesuai kesepakatan perusahaan
dengan mahasiswa.

Kelebihan:
- Waktu studi mahasiswa tidak terganggu.
- Perusahaan dapat menyerap manfaat dari ilmu, keterampilan dan pengalaman mahasiswa
secara optimal dalam pengembangan program CSR-nya.

Kekurangan:
- Butuh komitmen yang kuat dari mahasiswa untuk menyelesaikan kontrak dengan performa
kerja yang optimal.

[OPSI 3] RESEARCH BY REQUEST


Opsi ini menawarkan imbal-balik berupa penelitian/tesis S2 yang disesuaikan dengan
kebutuhan perusahaan, dengan catatan tema yang diangkat terkait manajemen bencana
atau pengelolaan resiko bencana berbasis masyarakat.
Teknis:
- Perancangan tema direncanakan Desember 2010 – April 2011
- Penyusunan proposal direncanakan Mei 2010 – Juni 2011
- Penelitian direncanakan Juli 2011 – Oktober 2011
- Penyusunan tesis direncanakan November 2011 – Desember 2011

Kelebihan:
- Tesis mahasiswa dapat berjalan sinergis dengan kebutuhan program CSR perusahaan.
- Manfaat dari tesis dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat melalui program CSR
perusahaan.

Rekening: BNI No. 0028136247, a.n. Ardian Perdana Putra


Coorporate Anti-Disaster Fellowship (CAFé)

Kekurangan:
- Waktu riset terbatas antara 4-6 bulan (dari proposal diajukan hingga sidang akhir) sehingga
tema yang diangkat terbatas, karena harus realistis untuk diselesaikan dalam jangka waktu
tersebut.

[OPSI 4] BENTUK KERJASAMA LAIN


Opsi lain diluar ketiga opsi diatas dimungkinkan sesuai kebutuhan perusahaan dan
kesanggupan mahasiswa dalam menjalankannya.

Rekening: BNI No. 0028136247, a.n. Ardian Perdana Putra


Coorporate Anti-Disaster Fellowship (CAFé)

KONSEP WEBSITE CAFÉ


Website berfungsi sebagai:
1. Wadah publikasi karya ilmiah mahasiswa UNHAN (Portofolio Akademik).
2. Media informasi bagi masyarakat mengenai manajemen bencana.
3. Pusat informasi beasiswa UNHAN.
4. Media promosi dan publikasi profil donatur CAFé.

Rancangan Konten dari website:


1. Artikel-artikel mengenai pengelolaan bencana
2. Profil singkat UNHAN
3. Profil mahasiswa peserta Coorporate Anti-Disaster Fellowship (CAFé)
4. Makalah Ilmiah baik tugas perkuliahan maupun opini di media
5. Rubrik Beasiswa

KONSEP LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN


Laporan Pertanggung Jawaban program Coorporate Anti-Disaster Fellowship (CAFé)
terdiri dari laporan per semester dan laporan akhir masa studi. Isi dari laporan yang akan
diserahkan kepada donatur adalah:
1. Profil dan testimoni mahasiswa penerima beasiswa selama berkuliah di
UNHAN.
2. Portofolio Akademik (kumpulan makalah/paper, transkrip akademik dan
Abstrak Tesis).
3. Dokumentasi aktivitas mahasiswa.

RENCANA JANGKA PANJANG


Meskipun awalnya program ini dirancang karena desakan kondisi ekonomi, namun tim
Coorporate Anti-Disaster Fellowship (CAFé) telah merancang langkah jauh ke depan. Kami
berharap, kemanfaatan dari program ini tidak hanya dirasakan oleh penerima beasiswa.
Maka dari itu, kami merencanakan jika program penggalangan donasi yang kami lakukan
dapat berjalan dengan baik dan dana yang terkumpul melebihi estimasi kebutuhan, maka
dana tersebut akan kami tawarkan sebagai beasiswa bagi rekan-rekan Mahasiswa UNHAN
yang lain.
Dana yang tersisa diakhir masa studi akan diperuntukkan sebagai dana awal beasiswa
biaya hidup bagi angkatan selanjutnya. Selain itu, konsep program ini juga akan kami
tawarkan kepada pihak UNHAN sebagai prototipe model pengelolaan beasiswa riset yang
berkelanjutan.

Rekening: BNI No. 0028136247, a.n. Ardian Perdana Putra


Coorporate Anti-Disaster Fellowship (CAFé)

PENUTUP
Hadirnya program studi Manajemen Bencana UNHAN merupakan concern pemerintah
usaha mengurangi dampak negatif bencana di Indonesia yang tentunya butuh untuk
mendapat dukungan dari semua pihak. Komitmen kami, mahasiswa S2 Disaster
Management untuk dapat menyelesaikan studi di UNHAN dengan segala keterbatasan yang
ada, semoga menjadi bagian dari kontribusi kami bagi bangsa ini. Dengan dukungan para
calon donatur, semoga cita-cita tersebut dapat kami wujudkan.

Rekening: BNI No. 0028136247, a.n. Ardian Perdana Putra

Anda mungkin juga menyukai