Anda di halaman 1dari 13

PRESENTASI

MODUL 1
NYERI KEPALA

(ETIK)

Oleh :
KELOMPOK 6
SKENARIO
Dokter Andi menerima seorang pasien laki – laki setengah
baya, tampak kaheksia, berjalan tertatih – tatih dan terus
batuk dihadapannya. Pasien iitu ditemani oleh anak
perempuannya yang kurus. Dokter tersebut enggan melakukan
anamnesis dan langsung memeriksa si pasien. Ketika si anak
bertanya tentang penyakit ayahnya, dokter Andi hanya
menyarankan minum obat ddengan teratur, dan memberikan
resep. Si anak bertanya lagi tentang cara minum obat, tapi
dokter Andi menyarankan bertanya pada petugas apotek
tempat mengambil obat. Merasa diremehkan, sang ayah dan
anaknya keluar dari kamar dokter tanpa mengucapkan salam.
Wajah mereka tampak tidak puas.
Kata Kunci :
1. Laki – laki setengah baya
2. Tampak Kaheksia
3. Jalan tertatih – tatih dan batuk
4. Dokter enggan melakukan pemeriksaan langsung dengan
pasien
5. Wajah mereka tampak tidak puas
6. Dokter menyarankan bertanya pada petugas
apoteker
7. Dokter hanya menyarankan minum obat dengan teratur
dan memberikan resep saat pasien bertanya
Questions
1. Jelaskan 4 kaidah dasar bioetik dalam medis.
2. Pada kasus tersebut, KDB apa yang dilanggar
oleh dokter ?
3. Jelaskan jenis KDB tersebut (yang terkait) ?
4. Prima Facie yang sesuai dengan kasus
tersebut ?
5. Pandangan Islam.
1.Kaidah Dasar Bioetik
1. Autonomy  hak pasien untuk menentukan
pilihan
2. Beneficience  lakukan apa yang terbaik
untuk pasien
3. Non – Maleficience  “avoiding harm”
jangan membuat hal yang merugikan pasien
4. Justice  Bertindak secara adil
2.KDB yang dilanggar :

AUTONOMY NON - MALEFICINCE


3.Penjelasan KDB yang terkait :
1. Autonomy
 Pada awal, dokter enggan menganamnesa,
kedua , pasien merasa diremehkan dan
terlihat tidak puas karena tidak mendapatkan
kesempatan penjelasan mengenai penyakit
ayahnya dan cara minum obat. Hal ini
menyebabkan hak pasien atau Autonomy
hilang.
2. Non – Maleficience
 Pada skenario, pasien tampak Kaheksia,
jalan tertatih – tatih, dan batuk. Dengan sikap
dokter Andi yang meremehkan hal ini akan
memperburuk keadaan pasien dimana
seharusnya seorang dokter bertanggug jawab
mengambil tindakan dan pemeriksaan yang
tepat sehingga bisa meng- “avoiding harm”
pada kesehatan pasien tersebut.
4.Prima Facie (Johnsen, Siegler, dan
Winsalde) yang sesuai ;
Pada dasarnya empat pertimbangan klinis
yang esensial, yaitu ;
1. Medical Indication
2. Quality Of Life
3. Patient’s Preference
4. Contextual Feature
(yang sesuai) ;
1 . Medical Indication : 2. Quality Of Life :
 - Life Saving ; keselamatan  - kualitas hidup pasien
jiwa - erat kaitannya dengan
- Preventive ; pencegahan autonomy dari pasien ;
- Promotive ; proses (untuk mendapatkan hak
penyembuhan penyakit pelayanan kesehatan yang
- Curative ; pengobatan baik)

Study Hard !
5.Pandangan Islam
Islam sangat memuliakan jiwa manusia..
Allah SWT berfirman ;
“…Barangsiapa yang membunuh seseorang bukan karena
orang itu membunuh orang lain, atau bukan karena berbuat
bencana di muka bumi, maka seakan-akan ia sudah
membunuh semua manusia. Dan siapa yang menghidupkan,
maka berarti ia telahikut menghidupkan kepada semua
manusia.” (Q.S. al maidah (5):32)
Sabda Rasulullah ;
“Menolonglah, niscaya kamu akan mendapatkan pahala,
dan Allah memutuskan lewat lisan nabi-Nya apa yang Dia
sukai” (diriwayatkan oleh Al Bukhari dan Muslim)
References
- dr. Nasruddin A. Mappaware,SpOG,
PENGANTAR “BIOETIKA, HUKUM
KEDOKTERAN, DAN HAM” , Makassar, (2009).
- Maulan Fayet, Keajaiban Sedekah (riwayat At
Thabrani, Al Bukhari, dan Muslim ; sabda
Rasulullah mengenai keutamaan menolong
sesama manusia), Lintas Media, Jombang.
THANK YOU FOR YOUR
ATTENTIONS
KELOMPOK VI

Fatimah Mappanyompa
Fauziah Adam
Fitrah Rezki Nasaruddin
Gusti Eka Putri
Hardiansyah
Irwan M. Pajung
Junlianti Liambana
M. Ridha Zulfikar
Miftah Paramitha
Muh. Wahyudi
Muh. Zulkayyan

Anda mungkin juga menyukai