Anda di halaman 1dari 4

Lembar Tugas Mahasiswa Kimia Analitik

Ajang Indra (0906635406)


Kelompok 9
Departemen Teknik Kimia 2009

MERKURI DAN DAMPAKNYA BAGI KESEHATAN

Merkuri atau air raksa (Hg) merupakan golongan logam berat dengan nomor
atom 80 dan berat atom 200,6. Merkuri merupakan unsur yang sangat jarang dalam
kerak bumi, dan relatif terkonsentrasi pada beberapa daerah vulkanik dan endapan-
endapan mineral biji dari logam-logam berat. Merkuri digunakan pada berbagai
aplikasi seperti amalgam gigi, sebagai fungisida, dan beberapa penggunaan industri
termasuk untuk proses penambangan emas. Dari kegiatan penambangan tersebut
menyebabkan tingginya konsentrasi merkuri dalam air tanah dan air permukaan pada
daerah pertambangan. Elemen air raksa relatif tidak berbahaya kecuali kalau
menguap dan terhirup secara langsung pada paru-paru.

Bentuk racun dari air raksa pada proses masuk pada tubuh manusia adalah methyl
mercury (CH3Hg+ dan CH3-Hg-CH3) dan garam organik, partikel mercuric khlor
(HgCl2). Methyl mercury dapat dibentuk oleh bakteri pada endapan dan air yang
bersifat asam. Ion merkuri anorganik adalah bersifat racun akut. Elemen merkuri
mempunyai waktu tinggal yang relatif pendek pada tubuh manusia tetapi
persenyawaan methyl mercury tinggal pada tubuh manusia 10 kali lebih lama merkuri
berbentuk metal (logam) dan menyebabkan tidak berfungsinya otak, gelisah/gugup,
ginjal, dan kerusakan liver pada kelahiran (cacat lahir).

Methyl mercury terakumulasi pada rantai makanan, sebagai contoh adalah merkuri
bisa masuk ke dalam tubuh manusia dengan mengkonsumsi ikan yang hidup pada
perairan yang tercemar merkuri. Senyawa phenyl mercury (C6H5Hg+ dan C6H5-Hg-
C6H5) bersifat racun moderat dengan waktu tinggal yang pendek pada tubuh tetapi
senyawa ini berubah bentuk secara cepat pada lingkungan menjadi bentuk merkuri
anorganik. Dari survei efek bahaya, merkuri ini adalah bersifat racun bagi semua

1
bentuk kehidupan, dan bersifat lambat untuk dikeluarkan dari tubuh manusia. Methyl
mercury beracun 50 kali lebih kuat daripada merkuri anorganik.

Menurut Peraturan Menteri Kesehatan, kadar merkuri maksimum di dalam air adalah
0,001 mg/l.

Bahaya Merkuri pada Kosmetik

Pemakaian kosmetik yang mengandung Merkuri dapat mengakibatkan

1. Dapat memperlambat pertumbuhan janin


2. mengakibatkan keguguran (Kematian janin dan Mandul)
3. Flek hitam pada kulit akan memucat (seakan pudar) dan bila pemakaian
dihentikan, flek itu dapat / akan timbul lagi & bertambah parah (melebar).
4. Efek REBOUND yaitu memberikan respon berlawanan (KULIT AKAN
MENJADI GELAP/KUSAM SAAT PEMAKAIAN KOSMETIK
DIHENTIKAN).
5. Bagi Wajah yang tadinya bersih lambat laun akan timbul flek yang sangat
parah (lebar).
6. Dapat mengakibatkan kanker kulit.

Unsur merkuri yang ada di kosmetik akan diserap melalui kulit, kemudian akan
dialirkan melalui darah keseluruh tubuh dan merkuri itu akan mengendap di dalam
ginjal yang berakibat terjadinya GAGAL GINJAL YANG SANGAT PARAH. (BISA
MENYEBABKAN KEMATIAN) Merkuri dalam krim pemutih (yang mungkin tidak
tercantum pada labelnya) dapat menimbulkan keracunan bila digunakan untuk waktu
lama.

Walau tidak seburuk efek merkuri yang tertelan (dari makanan ikan yang tercemar),
tetap menimbulkan efek buruk pada tubuh. Kendati cuma dioleskan ke permukaan
kulit, merkuri mudah diserap masuk ke dalam darah, lalu ,memasuki system saraf
tubuh. Manifestasi gejala keracunan merkuri akibat pemakaian krim kulit muncul

2
sebagai gangguan system saraf, seperti tremor (gemetar), insomnia (tidak bisa tidur),
pikun, gangguan penglihatan, ataxia (gerakan tangan tak normal), gangguan emosi,
depresi dll.

Oleh karena umumnya tak terduga kalau itu penyakitnya, kasus keracunan merkuri
sering didiagnosis sebagai kasus Alzheimer, Parkinson, atau penyakit gangguan otak.
Setelah sekian lama, kosmetik tsb akan diserap melalui kulit dan dialirkan melalui
darah ke seluruh tubuh, akhirnya merkuri itu akan mengendap di dalam ginjal,
sehingga menyebabkan gagal ginjal yang sangat parah bagi pemakainya.

Produk kosmetik yang dipakai tersebut akan menyebabkan iritasi parah pada kulit,
yakni berupa kulit yang kemerah-merahan dan menyebabkan kulit menjadi mengkilap
secara tidak normal. Kondisi tersebut telah banyak dikeluhkan oleh para konsumen
yang sudah terlanjur menggunakan produk-produk kosmetik illegal tersebut. 100%

Cara Mendeteksi Kosmetik Bermerkuri

Produk kosmetik bermerkuri umumnya menjanjikan wajah putih dalam tempo


singkat. Seminggu saja menggunakan produk ini, wajah dijamin langsung cling.

"Kalau ada produk yang bisa membuat wajah menjadi putih dalam seminggu,
konsumen harus waspada karena kemungkinan produk itu mengandung merkuri.
Kosmetik yang aman bisa memutihkan kulit, namun membutuhkan waktu yang lama
bahkan bisa berbulan-bulan ujar Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Barat, Rosnini
Savitri,

Dia menambahkan, konsumen seharusnya tidak tergiur hanya dengan iming-iming


menjadi putih dalam waktu singkat saja. Kandungan merkuri bisa menyebabkan
kerusakan pada kulit, susunan saraf, otak, ginjal, serta gangguan
perkembangan janin. Jangan lupa, merkuri juga dapat menyebabkan kanker.

3
Mungkin untuk mencegah dapat digunakan kosmetik-kosmetik tradisional untuk
merawat kulit sebagai alternatif,jadi hati-hatilah dalam memilih kosmetik? teliti dan
selalu waspata terhadap Bahaya Merkuri Pada kosmetik.

Daftar Pustaka
Anonym. 2008. “http://bocahiseng.blogspot.com/2008/11/bahaya-merkuri-pada-
kosmetik.html”

Anda mungkin juga menyukai