0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
415 tayangan15 halaman
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang 9 tanaman obat yang ditemukan di Propinsi Riau beserta morfologi, manfaat, dan cara pemakaiannya. Tanaman-tanaman tersebut diantaranya adalah adas, alang-alang, ajeran, alpokat, anting-anting, asam jawa, bandotan, bayam duri, dan bayam ekor kucing.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang 9 tanaman obat yang ditemukan di Propinsi Riau beserta morfologi, manfaat, dan cara pemakaiannya. Tanaman-tanaman tersebut diantaranya adalah adas, alang-alang, ajeran, alpokat, anting-anting, asam jawa, bandotan, bayam duri, dan bayam ekor kucing.
Hak Cipta:
Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Format Tersedia
Unduh sebagai DOC, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang 9 tanaman obat yang ditemukan di Propinsi Riau beserta morfologi, manfaat, dan cara pemakaiannya. Tanaman-tanaman tersebut diantaranya adalah adas, alang-alang, ajeran, alpokat, anting-anting, asam jawa, bandotan, bayam duri, dan bayam ekor kucing.
Hak Cipta:
Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Format Tersedia
Unduh sebagai DOC, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Morfologi Tumbuh merumpun, satu rumoun biasanya terdiri dari 3 sampai 5 batang. Batang berwarna hijau kebiruan beralur, beruas, berlubang. Letak daun berseling, majemuk menyirip ganda dua dengan sirip-sirip yang sempit, bentuk jarum, ujung dan pangkal runcing, tepi rata, berseludang warna putih. Makota berwarna kuning, keluar dari ujung batang. Tipe perbungaannya payung majemuk dan buahnya lonjong. Penyakit yang dapat diobati Sakit perut, kembung, diare, batuk, sakit kuning, asma, nyeri haid, insomnia, batuk empedu, meningkatkan penglihatan. Cara Pemakaian a) Rebus buah adas sebanyak 3 sampai 9 gr, lalu diminum. b) Buah adas digiling halus kemudian diseduh dengan air mendidih, diminum hangat-hangat. c) Daun dimakan sebagai sayuran atau direbus atau diminum airnya.
2. Alang-alang ( Imperata cylindrica )
Morfologi Alang-alang memiliki batang semu, berpelepah, tinggi mencapai 2 meter. Daun berbentuk pita permukaannya berbulu pendek dan kasar, pinggor daun bergerigi tajam. Pelepah daun merapat satu sama lain seolah membentuk batang dan berbulu. Perbungaan berbentuk malai berwarna putih. Biji kecil tersusun dalam malai. Tumbuhan ini berkembangbiak dengan biji dan rimpang. Manfaat Sebagai pembersih darah, penambah nafsu makan, sakit kuning, radang ginjal, demam, batuk, sesak napas, muntah darah dan mimisan. Cara pemakaian Mimisan 30 gram akar dicucui bersih lalu dipotong pendek-pendek kemudian direbus dengan 3 gelas air hingga menjadi satu gelas. Kemudian airnya diminum. Cara lain dengan menumbuk tangkai bunga dengan bulirnya lalu dipakai untuk menyumbat hidung yang sakit. Demam, batuk, darah tinggi, penambah nafsu makan, asma, muntah darah. Caranya : akar segar 60 gram atau akar kering 15 gram direbus dengan 3 gelas air hingga menjadi 1 gelas air. Minum satu kali sehari masing-masing 1 gelas sebelum sarapan pagi.
3. Ajeran ( Bidens spilosa )
Morfologi Ajeran merupakan tumbuhan semusim, batang tegak, bercabang. Bentuk batang segi empat, kulit warna hijau, dan bulu tipis. Tinggi batang ajeran 40-200 cm. Daun tanaman ini bertangkai, duduk daun berhadapan, dan menyirp ganda. Daun berbentuk oval, daun meruncing, tepi daun bergerigi dan helaian daun berbulu pendek. Bunga tersusun dalam sebuah malai. Tajuk bunga berwarna kuning atau putih. Tumbuhan ini berkembangbiak dengan biji. Manfaat Ajeran berkhasiat mengobati influenza, demam, sakit tenggorokan, radang usus buntu, sakit gigi, disengat serangga, memar karena terpukul, wasir, gatal-gatal. Cara Pemakaian Sakit gigi Akar ajeran dikunyah kemudian dimuntahkan kembali. Luka, disengat serangga, gatal-gatal Beberapa helai daun ajeran dilumatkan lalu ditepel pada bangian yang sakit atau direbus lalu dipakai untuk mencuci bagian yang sakit. Influenza , demam, sakit tenggorokan, radang usus buntu. Daun dan batang muda 100-200 gr direbus dengan 2 gelas air hingga menjadi ` satu gelas, kemudian air rebusan diminum hangat-hangat. 4. Alpokat ( Persea gratissima ) Morfologi Pohon kecil berakar tunggang, batang berkayu, ranting beranbut halus. Daun tunggal, letaknya diujung ranting berbentuk jorong atau bundar telur memanjang, tebal seperti kulit, ujung dan pangkal runcing, tepi rata dan bertulang menyirip. Bunga majemuk berwarna kuning kehijauan. Buahnya buni, berbentuk bola atau bulat, warna hijau atau hijau kekuningan. Biji bulat, keping biji putih kemerahan. Manfaat Mengobati sariawan, darah tinggi, sakit gigi, melembabkan kulit kering. Cara Pemakaian Sariawan Alpokat dicampur dengan 2 sendok makan madu murni, aduk merata, lalu dimakan. Darah tinggi Daun alpokat dicuci bersih, lalu diseduh dengan satu gelas air panas, lalu diminum. Sakit gigi Lubang pada gigi dimasukkan bubuk biji alpokat. Melembabkan kulit kering Buah diambil isinya, lalu dilumatkan sampai seperti bubur. Digunakan untuk masker dengan cara memoles muka yang kering. Setelah lapisan alpokat tersebut mengering, muka dibersihkan dengan air bersih. 5. Anting-anting ( Acalypha australis ) Morfologi Batang bercabang dengan garis memanjang kasar. Letak daun berselang-seling, bentuk bulat lonjong, bagian ujung dan pangkal daun berbentuk lancip, tepi daun bergerigi. Bunga berkelamin tunggal dan berumah satu. Bunganya kecil-kecil. Buahnya kecil. Manfaat Menobati disentri amoeba, luka luar, diare, mimisan, muntah darah. Cara Pemakaian Disentri amoeba Anting-anting kering dicuci bersih sebanyak 30-60 gr, direbus dalam 3 gelas air sampai tersisa 2 gelas. Minum 2 kali sehari selama 5-10 hari sebelum makan pagi dan makan malam. Luka luar Lumatkan anting-anting dengan gula pasir, kemudian tempelkan ditempat yang sakit. Atau direbus, kemudian airnya digunakan untuk mencuci luka tersebut Diare, mimisan, muntah darah Rebus anting anting sebanyak 30-60gr dengan 3 gelas air hingga menjadi 1 gelas. Minum 3 kali sehari sebelum makan.
6. Asam jawa ( Tamarindus indica )
Morfologi Daunnya bertangkai panjang dan besirip genap, bunganya kuning kemerahan, buah polongnya berwarna coklat dengan rasa khas asam. Didalam buah polong selain terdapat kulit yang membungkus daging buah juga terdapat biji brbbentuk pipih berwarna coklat, agak kehitaman dengan jumlah 2-5 biji Manfaat Mengobati batuk, reumatik, sariawan, rambut rontok. Cara Pemakaian Batuk 3 polong buah asam jawa ditambah setengah genggam daun saga, rebus dengan 4 gelas air hingga menjadi 1 gelas, kemudian disaring, dan minum pagi dan sore hari. Reumatik Satu genggam daun asam jawa ditambah 2-3 biji asam jawa, ditumbuk halus, kumudian bubuknya dipakai untuk meng kompres bagian badan yang sakit. Sariawan 2 polong buah asam jawa, 1 potong gula kelapa, 2 rimpang temulawak, direbus Hingga mendidih dan bersisa 1 gelas, kemudian disaring dan diminum airnya. Mencegah rambut rontok Sebelum keramas dengan shampo, kepala di masase terlebih dahulu dengan buah Asam jawa yang telah direbus dicampur dengan sedikit air, kemudian bilas rambut sampai bersih.
7. Bandotan ( Ageratum conyzoides )
Morfologi Daun berbentuk bulat telur, duduk daun berhadapan, tepi daun bergerigi dan tangkai daun agak panjang. batangnya bulat dan berambut panjang. Bunga bentuk cawan dan tersusun mengelompok dalam tajuk,bunga berwarna putih atau keunguan. Biji berjumlah banyak,berbalut dalam kelopak dan berbulu putih pada bagian ujung buji. Manfaat Radang telinga, malaria, bisul, luka. Cara pemakaian 1. Radang telinga Daun dan batang bandotan muda dicuci bersih kemudian ditumbuk halus lalu diperas. Air perasan diteteskan pada telinga yang sakit. 2. Malaria Rebus 15 sampai 30 gr bandotan kering kedalam 2 gelas air hingga bersisa 1 gelas. Kemudian disaring dan diminum airnya dua kali sehari. 3. Bisul dan luka Daun dan batang muda dicuci bersih lalu ditumbuk sampai halus. Hasil tumbukan ditempel pada bagian yang sakit dan dibalut perban.
8. Bayam duri ( Amaranthus spinousus )
Morfologi Pada batang tepatnya dipangkal tangkai daun terdapat duri. Bentuk daunnya menyerupai belahan ketupat dan berwarna hijau, bunganya berbentuk bunga bongkol, berwarna hijau muda atau kuning. Manfaat Kencing nanah,produksi asi, gangguan pernapasan dan tambah darah. Cara pemakaian Kencing nanah Satu potong akar ditambah bongkol bayam duri dan adas pulawaras secukupnya direbus dengan satu liter air sampai mendidih lalu disaring kemudian diminum airnya. Produksi asi Tumbuk halus batang daun serta bunga bayam duri lalu dioleskan disekitar payudara. Gangguan pernapasan Batang, daun dan bunga bayam duri ditumbuk halus kemudian direbus dengan satu liter air lalu disaring. Kemudian diminum airnya pagi dan sore. Tambah darah Daun bayam ditumbuk halus kemudian diperas. Air perasan tersebut ditambah satu sendok makan madu (untuk anak bayi),sedangkan untuk orang dewasa air perasan ditambah satu butir telur ayam kampung. 9. Bayam ekor kucing ( Celosia argentina ) Morfologi Batang tegak dan bercabang banyak, kulit batang kasar berwarna merah, ungu atau hijau. Daun tunggal bertangkai pendek, bentuk bulat telur, memanjang, warna merah atau hijau, pangkal daun runcing, ujung meruncing, pinggir daun bergerigi halus. Bunga berwarna merah ungu atau merah agak keputihan, bentuk bulir. dalam satu bulir terdapat banyak buah. Manfaat Hipertensi, obat cuci mata, keputihan. Cara pemakaian Hipertensi Rebus biji bayam ekor kucing sebanyak 30 gr dengan satu gelas air hingga menjadi setengahnya. Air rebusan digunakan untuk 2 kali minum. 1. Obat cuci mata Bunga bayam ekor kucing dicuci bersih, direbus beberapa menit kemudian disaring setelah airnya dingin gunakan untuk mencuci mata. 2. Keputihan Bunga bayam ekor kucing 30 gr disup dengan daging secukupnya. 10. Bawang putih ( Allium sativum ) Morfologi Memiliki batang semu yang terbentuk dari pelepah-pelepah daun. Helaian daun mirip pita berbentuk pipih dan memanjang. Akar bawang putih terdiri dari serabut-serabut kecil. Setiap umbi bawang putih terdiri dari anak bawang (siung) yang setiap siungnya terbungkus kulit tipis berwarna putih. Manfaat Sakit kepala, sembelit, mengeluarkan serpihan kaca, mengusir cacing perut, insomnia. Cara pemakaian 1. Sakit kepala Bawang putih ditumbuk halus kemudian dikompreskan pada dahi. 2. Sembelit Tumbuk bawang putih dan bawang merah kemudian peras airnya, setelah itu airnya diminum. 3. Menegluarkan serpihan kaca Tumbuk halus bawang putih kemudian tempelkan pada bagian yang kemasukan serpihan kaca. 4. Mengusir cacing perut dan insomnia Bawang putih dikupas kulitnya dan dicuci bersih langsung dimakan 11. Belimbing asam ( Averhoa bilimbi ) Morfologi Memiliki batang yang keras dan tidak banyak memiliki cabang, daunnya bersirip genap, bunganya kecil menggantung berwarna merah atau keungguan dengan buah memanjang dan didalamnya terdapat rongga berbiji-biji. Manfaat Encok, diabetes melitus, menghilangkan jerawat Cara pemakaian Encok Satu genggam daun belimbing ditambah kapur sirih ditumbuk halus, kemudian digosokkan sebagai param. Diabetes mellitus Tiga genggam daun belimbing direbus dengan satu liter air sampai mendidih kemudian disaring. Diminum airnya dua kali sehari. Menghilangkan jerawat Tiga buah belimbing diparut, kemudian ditambah garam secukupnya. Letakkan pada wajah-wajah yang berjerawat.
12. Belimbing wuluh ( Averrhoa bilimbi )
Morfologi Batang kasar berbenjol-benjol, percabangan sedikit, cabang muda berambut ahlus berwarna coklat muda, daun majemuk menyirip ganjil, anak daun bertangkai pendek, bentuk bulat telur sampai jorong, ujung runcing, pangkal membundar, tepi rata, warna hijau, perbungaan berupa malai, berkelopak, bunga kecil-kecil berbentuk bintang warna ungu kemerahan. Buah berbentuk bulat lonjong warna hijau kekuningan.biji bentuknya bulat gepeng. Manfaat Mengobati kelumpuhan, gondongan, gusi berdarah, panu, pegel linu Cara pemakaian Gondongan Sepuluh ranting muda belimbing wuluh dan daunnya ditambah bawang merah, dicuci bersih lalu ditumbuk halus. Kemudian balurkan ketempat yang sakit. Panu Sepuluh buah belimbing wuluh dicuci lalu digiling halus, tambahkan kapur sirih sebesar biji asam, remas sampai merata. Gunakan ramuan ini untuk menggosok kulit yang terserang panu. Pegel linu Satu genggam belimbing wuluh muda, 10 biji cengkeh, 15 biji lada digiling halus ditambah cuka secukupnya. Lumurkan ditempat yang sakit. 13. Beluntas ( Pluchea indica ) Morfologi Daun bertangkai pendek, letak berseling, bentuk bulat telur, ujung bundar melancip, bergerigi warna hijau terang. Bunga keluar diujung cabang dan diketiak daun berbentuk bunga bongkol berganggang atau duduk yang berwarna ungu. Buah longkang agak berbentuk gasing, warna coklat dengan sudut putih. Manfaat Menghilangkan bau badan, mengobati peluh keringat, TBC kelenjar leher. Cara Pemakaian Menghilangkan bau badan Dimakan sebagai lalap. Peluh keringat Daun direbus kemudian airnya diseduh sebagai teh. TBC kelenjar leher Extra batang dan daun beluntas, extra gelatin kulit sapi, rumput laut. Semua bahan ditumbuk hingga halus dan dimakan.
14. Benalu ( Loranthus )
Morfologi Hidup sebagai sebagai parasit menempel pada dahan-dahan kayu. Bunga benalu berkelamin tunggal dan biji buahnya mengandung getah. Manfaat Mengobati tumor / kanker, amandel, campak. Cara pemakaian Tumor / kanker Setengah batang benalu dipohon teh ditambah satu batang rumput alang-alang dan adas palawaras secukupnya. Semua bahan ini direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih kemudian disaring. Minum satu kali sehari setengah gelas. Amandel 1 batang benalu di pohon jeruk nipis ditambah adas palawaras secukupnya. Kedua bahan tersebut direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih kemudian disaring. Minum satu kali sehari setengah gelas. Campak Setengah batang benalu ditambah adas palawaras secukupnya. Kedua bahan ditumbuk halus gunakan sebagai bedak bagi yang kena campak. 15. Beringin ( Ficus benyamina ) Morfologi Pohon besar. Berakar tunggal, batang tegak, bulat, dan permukaannya kasar. Pada batang keluar akar gantung. Daun tunggal, bertangkai pendek, bentuk lonjong, tepi rata, ujung runcing, berwarna hijau. Bunga tunggal keluar dari ketiak daun, kelopak berbentuk corong, mahkota bulat, berwarna kuning kehijauan. Buah bulat dan bijinya keras. Manfaat Mengobati pilek, radang amandel, bronkitis kronis, malaria, kejang panas pada anak. Cara pemakaian Pilek dan radang amandel 180 gr akar udara beringin dicuci lalu dipotong-potong. Rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa satu gelas. Tambahkan 1 gelas cuka. Setelah dingin gunakan untuk berkumur. Bronkitis kronis 75 gr daun beringin dan 18 kulit jeruk mandarin dicuci bersih dan direbus 3 gelas air dan bersisa sati gelas, kemudian disaring. Digunakan untuk tiga kali minum. Kejang panas pada anak 100 gr daun beringin dicuci bersih, rebus dengan 5 liter air selama 25 menit. Selagi airnya masih hangat, gunakan untuk memandikan anak yang sakit. 16. Bunga matahari ( Helianthus annuus ) Mofologi Merupakan tanaman perdu. Herba yang umurnya pendek, tumbuh tegak, berbulu, tinggi 103 meter. Termasuk tanaman berbatang basah ( herbaceus), daun tunggal berbentuk jantung sepanjang 15 cm dan lebar 12 cm. Kelopak bunga besar dengan diameter bunga dapat sampai 30 cm, dengan mahkota berbentuk pita dengan ukuran melintang antara 10-15 cm , berwarna kuning, ditengahnya terdapat bunga- bunga kecil berbentuk tabung yang warnanya coklat. Bila dibuahi bunga –bunga kecil ini menjadi biji berwarna hitam, bergaris- garis putih. Manfaat Mengobati radang payudara, disentri Cara pemakaian Radang payudara Kepala bunga dipotong halus kemudian dijemur. Setelah kering disangrai sampai hangus, kemudian digiling menjadi serbuk. Setiap minum 10-15 gr serbuk dicampur dengan arak putih ditambah gula ditmbah air hangat. Disentri 30 gr biji diseduh kemudian direbus selama 1 jam. Dinginkan dan tambahkan gula batu secukupnya lalu diminum. 17. Bunga tasbih ( Canna indica ) Morfologi Daun besar dan lebar berwarna hijau, bunga besar dengan warna cerah. Tersusun berbentuk tandan. Buah berupa buah kendaga, biji banyak dan bulat. Manfaat Menghentikan pendarahan, acute acteric hepatitis, keputihan. Cara pemakaian Menghentikan pendarahan. Rebus bunga tasbih 10-15 gr dengan air secukupnya lalu diminum. Acute acteric hepatitis Rebus akar tasbih dengan air secukupnya lalu diminum. Keputihan 15-30 gr akar tasbih ditambah ketan dan daging ayam dibuat bubur. 18. Cakar ayam ( Selaginella deoderleinii ) Morfologi Batang tegak dan keluar akar pada percabangan. Daunnya kecil- kecil bentuk jorong, ujung meruncing, pangkal rata dan warna daun bagian atas warna hijau tua dan bagian bawah warna hijau muda. Daun tersusun di kiri kanan batang induk sampai ke percabangan yang menyerupai cakar ayam dengan sisik. Manfaat Mengobati kanker, radang paru-paru, jari tangan bengkak, tulang patah. Cara pemakaian Kanker dan radang paru 60 gr cakar ayam kering direbus selama 3-4 jam dengan api kecil, kemudian diminum airnya. Jari tangan bengkak dan tulang patah Lumatkan cakar ayam kemudian tempelkan ditempat yang sakit. Dapat juga direbus dan diminum airnya. 19. Calingcing ( Oxalis cornuculata ) Morfologi Batang lunak dan bercabang-cabang. Daunnya majemuk menjari tiga yang anak daunnya berbentuk jantung dengan warna hijau muda. Bunga keluar dari ketiak daun berwarna kuning berbentuk payung kecil-kecil. Buah berupa kotak lonjong, tegak, bagian ujungnya berbentuk paruh, bila sedang masak berwarna coklat merah yang pecah bila disentuh. Manfaat Hepatitis kronis, penghilang bau mulut, kencing batu, radang mulut. Cara pemakaian Hepatitis kronis Cuci bersih calincing segar sebanyak 30-60 gr, rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa separuhnya. Setelah air rebusan dingin, saring dan minum 2 kali sehari, masing-masing ¾ gelas. Radang mulut dan penghilang bau mulut Cuci bersih calincing segar sebanyak 10-15 gr, lalu potong pendek. Seduh dengan satu gelas air, lalu saring airnya dan dinginkan. Gunakan air tersebut untuk berkumur. Kencing batu Panaskan daun dan buah calincing segar sebanyak 60 gr ditambah dengan arak manis 60 ml hingga menjadi separuhnya, rebusan tersebut dibagi menjadi 3 bagian lalu minum 3 kali sehari pada pagi siang dan sore. 20. Cengkeh ( Syzygium aromaticum ) Morfologi Memiliki batang pohon besar dan berkayu keras, tingginya dapat mencapai 20-30 m, dan cabang-cabangnya cukup lebat, cabang-cabang dari tumbuhan cengkeh tersebut pada umumnya panjang dan dipenuhi oleh ranting-ranting kecil yang mudah patah. Mahkota disebut tajuk pohon cengkeh berbentuk kerucut, daun cengkeh berwarna hijau berbentuk bulat telur memanjang dengan bagian ujung dan pangkalnya menyudut, rata-rata mempunyai ukuran lebar berkisar 2 -3 cm dan panjang daun tanpa tangkai berkisar 7,5-12,5 cm. Bunga dan buah cengkeh akan muncul pada ujung ranting daun dengan tangkai pendek serta bertandan. Manfaat Mengobati kolera, meghitamkan alis mata, campak, menambah denyut jantung. Cara pemakaian Kolera dan menambah denyut jantung Cengkeh Dikunyah diresap airnya lakukan setiap hari. Campak Bunga cengkih direndam air, dimasak semalam, kemudian ditambah dengan gula batu dan diaduk sampai merata dan diminum sedikit demi sedikit. Menghitamkan alis mata Bunga cengkih dibakar sampai hangus kemudian ditumbuk sampai halus dan ditambah dengan minyak kemiri secukupnya, selanjutnya dioleskan pada alis mata setiap sore hari. 21. Ceremai ( Phyllanthus acidus ) 22. Cincau ( Cylea barbata ) 23. Ciplukan ( Physalis peruviana ) 24. Daun asam ( Oxalis corniculata ) 25. Daun bunga raya ( Hibiscus rosa-sinensis ) 26. Daun dewa ( Gynura segetum ) 27. Daun duduk ( Desmodium triquetrum ) 28. Daun kramek ( Alternanthera sessilis ) 29. Daun sendok ( Plantago mayor ) 30. Eceng gondok ( Eichhornia crassipes ) 31. Enau ( Arenga pinnata ) 32. Gandarusa ( Justica gendarussa ) 33. Halia ( Zingeber officinale ) 34. Iler ( Coleus scutellarioides ) 35. Inai ( lawsonia innermis ) 36. Jambu biji ( Psidium guajava ) 37. Jambu monyet ( Anacardium occidentale ) 38. Jamur kayu ( Ganoderma lucidum ) 39. Jarak ( Ricinus communis ) 40. Jeruk nipis ( Citrus aurantifolia ) 41. Jintan ( Colues amboinicus ) 42. Kamboja ( Plumeria rubra ) 43. Kasembukan ( Melastoma affine ) 44. Kayu putih ( Meialeuca Leucadendra ) 45. Kecubung ( Datura metel ) 46. Kedelai ( Glycine max ) 47. Kelapa ( Cocos nucifera ) 48. Kelor ( Morinaga oleifera ) 49. Kembang coklat ( Zephyranthes candida ) 50. Kembang kertas ( Zinnia elegans ) 51. Kembang pukul empat ( Mirabilisjalapa linn ) 52. Kembang teleng ( Clitoria ternate ) 53. Kenanga ( Canganium odoratum ) 54. Kencur ( Kaempferia galanga ) 55. Ketepeng cina ( Cassia alata ) 56. Ketimun ( Cucumis sativus ) 57. Krokot ( portulaca oleracea ) 58. Kumis kucing (Orthociphon aristatus ) 59. Kunyit ( curcuma longa ) 60. Lengkuas ( Alpinia galanga ) 61. Lenglengan ( Leucas lavandulifolia ) 62. Lidah buaya ( Aloe vera ) 63. Mahoni ( Swietenia mahagoni ) 64. Mangkokan / tapak leman ( Nothopanax scutellarium ) 65. Melati ( Jasminum sambac ) 66. Mengkudu ( Morinda citrifolia ) 67. Meniran ( Phyllanthus niruri ) 68. Murbei ( Morus alba ) 69. Nanas kerang ( Rhoeo discolor ) 70. Nona makan sirih ( Cleodendrum thomsonae ) 71. Pacar air ( Impatiens balsamina ) 72. Pacar cina ( Glaia Odorata ) 73. Padi ( Oryza sativa ) 74. Pandan wangi ( Pandanus amaryllifolius ) 75. Patikan kebo ( Euphorbia hirta ) 76. Pare ( Momordica Charantia ) 77. Pecut kuda ( Stachytarpheta jamaicensis ) 78. Pegagan ( Centella asiatica ) 79. Pepaya ( Carica papaya ) 80. Petai cina ( Leucaena leucocephala ) 81. Pinang ( Areca catechu ) 82. Pisang ( Musa paradisiaca ) 83. Pulutan ( Urena lobata ) 84. Putri malu ( Mimosa pudica ) 85. Rangga dipa ( Clerodenron indicum ) 86. Rumput bambu ( Lophatherum gracile ) 87. Rumput teki ( Cyperus rotundus ) 88. Rumput mutiara ( Hedyotis corymbosa ) 89. Rumput belulang ( Eleusine indica ) 90. Rumput ilalang ( Setaria faberii ) 91. Rumput kumis kucing ( Cleome spinosa ) 92. Salam ( Syzygium polyanthum ) 93. Sambiloto (Andrographis paniculata ) 94. Sangga langit ( Quamoclit pennata ) 95. Sangketan ( Heliotropium indicum ) 96. Semanggi gunung ( Hydrocotyle sibthorpioides ) 97. Sidaguri ( Sida rhombifolia ) 98. Senduduk ( Melastoma affine ) 99. Seledri ( Apium graveolens ) 100. Sirih ( Piper betle ) 101. Surukan ( Peperomia pellucida ) 102. Tahi ayam ( Lantana camara ) 103. Tempuyung ( Sonchus arvensis ) 104. Temulawak ( Curcuma xanthorrhiza ) 105. Tebu ( Sacharum officinarum ) 106. Teratai ( Nelumbium nelumbo druce ) 107. Ubi kayu ( Manihot utilisima ) 108. Urang-aring ( Eclipta alba )