AIDS ( Acquired Immune Deficiency Syndrome) merupakan suatu penyakit yang cara
kerjanya menghancurkan sistem kekebalan tubuh manusia. AIDS disebabkan karena virus yang
bernama HIV (Human Immunodeficiency Virus) masuk ke dalam tubuh manusia. HIV dengan
cepat akan melumpuhkan sistem kekebalan manusia. Setelah sistem kekebalan tubuh lumpuh,
seseorang penderita AIDS biasanya akan meninggal karena suatu penyakit (disebut penyakit
sekunder) yang biasanya akan dapat dibasmi oleh tubuh seandainya sistem kekebalan itu masih
baik.
AIDS adalah salah satu penyakit yang menular. Namun penularannya tak semudah
seperti virus influenza atau virus-virus lainnya. Virus HIV dapat hidup di seluruh cairan tubuh
manusia, akan tetapi yang mempunyai kemampuan untuk menularkan kepada orang lain hanya
d. Alat suntik atau jarum suntik/alat tatoo/tindik yang dipakai bersama dengan penderita HIV
membiasakan hidup sehat, yaitu mengkonsumsi makanan sehat, berolah raga, dan melakukan
pergaulan yang sehat. Beberapa tindakan untuk menghindari dari HIV atau AIDS antara lain:
a. Hindarkan hubungan seksual diluar nikah dan usahakan hanya berhubungan dengan satu
pasangan seksual.
c. Seorang ibu yang darahnya telah diperiksa dan ternyata positif HIV sebaiknya jangan
hamil, karena bisa memindahkan virusnya kepada janin yang dikandungnya. Akan bila
d. Orang-orang yang tergolong pada kelompok perilaku resiko tinggi hendaknya tidak
e. Penggunaan jarum suntik dan alat tusuk lainnya seperti; akupunktur, jarum tatto, jarum
f. Jauhi narkoba, karena sudah terbukti bahwa penyebaran HIV atau AIDS di kalangan
panasun (pengguna narkoba suntik) 3-5 kali lebih cepat dibanding perilaku risiko lainnya.
a. Seseorang yang baru terpapar HIV belum dikatakan AIDS. Orang yang baru
b. Lama-kelamaan setelah sistem kekebalan tubuhnya semakin berkurang dan telah muncul
Ada beberapa fase yang dilalui sebelum seseorang yang terinfeksi HIV masuk kedalam status
AIDS.
d. Bisa saja timbul gejala ringan seperti flu (biasanya 2-3 hari dan sembuh sendiri)
2. Stadium kedua (Asimtomatik / tanpa gejala)
b. Pada fase kedua ini individu sudah positif HIV, tetapi tubuh penderita tetap sehat dan
d. Bisa saja timbul gejala ringan seperti flu (biasanya 2-3 hari dan sembuh sendiri).
3. Stadium ketiga
c. Gejala- gejala yang berkaitan antara lain keringat yang berlebihan pada waktu malam,
diare terus-menerus, pembesaran kelenjar getah bening secara menetap dan merata, flu
yang tidak sembuh-sembuh, nafsu makan berkurang dan badan menjadi lemah dan cepat
b. AIDS baru dapat di diagnosa setelah kekebalan tubuh sangat berkurang dilihat dari jumlah
sel-Tnya.
c. Timbul penyakit tertentu yang disebut dengan infeksi oportunistik yaitu TBC, infeksi
paru-paru yang menyebabkan radang paru-paru dan kesulitan untuk bernafas, kanker kulit
(berupa koreng diseluruh badan), sariawan, infeksi usus yang menyebabkan diare kronis,
dan infeksi otak yang menyebabkan kekacauan mental dan sakit kepala.
E. Pengobatan HIV / AIDS
a. Sampai saat ini belum ada obat-obatan yang dapat menghilangkan HIV dari dalam tubuh
individu. Obat-obatan yang selama ini digunakan hanya berfungsi untuk menahan
perkembangbiakan virus HIV dalam tubuh, bukan menghilangkan HIV dari dalam tubuh.
b. Obat untuk HIV / AIDS yang ada adalah obat antiretroviral dan obat untuk infeksi
oportunistik.
c. Obat antiretroviral adalah obat yang dipergunakan untuk retrovirus seperti HIV guna
d. Obat infeksi oportunistik adalah obat yang digunakan untuk penyakit yang muncul
sebagai efek samping rusaknya kekebalan tubuh. Yang penting untuk pengobatan
PSIKOLOGI
(HIV / AIDS )
NAMA : HANIATI
KELAS : 1C
KENDARI
2010