BAB 7
MASYARAKAT PEDESAAN DAN MASYARAKAT PERKOTAAN
Pengertian mayasakat
menurut R. Linton : Masyarakat adalah setiap kelompok manusia yang telah cukup lama
hidup dan bekerjasama, sehingga mereka ini dapat mengorganisasikan dirinya berpikir
tentang dirinya dalam satu kesatuan sosial dengan batas-batas tertentu.
Menurut definisi-definisi masyarakat di atas maka dapat diambil suatu kesimpulan, bahwa
masyarakat harus mempunyai syarat-syarat sebagai berikut :
MASYARAKAT PERKOTAAN
• Harus dapat menangani masalah yang muncul di kota. Untuk itu harus
memiliki pengetahuan tentang administrasi dan perencanaan kota.
• Kelancaran pelaksanaannya harus berjalan cepat agar tidak disusul
oleh masalah baru
• Masalah keamanan kota harus ditangani dengan baik
• Dalam pemekaran kota harus ada kerjasama yang baik antara
pemerintah pusat dan pemerintah daerah
Kota juga memiliki fungsi eksternal yakni seberapa jauh fungsi dan peranan kota
tersebut dalam kerangka wilayah dan daerah - daerah yang melingkupinya baik dalam
sekala regional maupun nasional. Dengan begini kota diharapkan tidak menjadi suatu
A organ tersendiri.
Masyarakat Perdesaan
• Petani itu tidak kolot, tidak bodoh atau malas.mereka sudah bekerja
sebisanya agar tidak mati kelaparan
• Sifat hidup penduduk desa atau petani yang serba kekurangan adalah
A B nrimo (menyerah pada takdir) karena merasa tidak berdaya
A B
Sistem nilai budaya Petani di Indonesia
• Para petani indonesia khususnya jawa menganggap bahwa hidupnya itu
sebagai suatu yg buruk, penuh dosa dan kesengsaraan
• Mereka beranggapan bahwa bekerja untuk hidup, kadang mencari
kedudukan
• Berorientasi pada masa kini
• Mengganggap alam tidak menakutkan
Unsur – Unsur Desa
• Para petani indonesia khususnya jawa menganggap bahwa hidupnya itu
sebagai suatu yg buruk, penuh dosa dan kesengsaraan
• Mereka beranggapan bahwa bekerja untuk hidup, kadang mencari
kedudukan
• Berorientasi pada masa kini
• Mengganggap alam tidak menakutkan
Unsur – Unsur Desa
• Para petani indonesia khususnya jawa menganggap bahwa hidupnya itu
sebagai suatu yg buruk, penuh dosa dan kesengsaraan
• Mereka beranggapan bahwa bekerja untuk hidup, kadang mencari
kedudukan
• Berorientasi pada masa kini
• Mengganggap alam tidak menakutkan
Fungsi desa
Ada tiga fungsi desa yaitu :
• Fungsi desa dalam hubungannya dengan kota.
• Sebagai lumbung bahan mentah atau tenaga kerja yang tidak kecil
artinya.
A • Dan segi kegiatan, kerja desa dapat merupakan desa agraris, desa
manufaktur, desa industri, desa nelayan.
Urbanisasi Dan Urbanimisme
Sehubungan dengan proses tersebut, maka ada beberapa sebab yang
mengakibatkan suatu daerah tempat tinggal mempunyai penduduk
yang baik. sebab‐sebabnya adalah sebagai berikut :
PERBEDAAN MASYARAKAT PERDESAAN DENGAN MASYARAKAT PERKOTAAN
UKURAN KOMUNITAS
Komunitas perdesaan biasanya lebih kecil dari komunitas perkotaan
KEPADATAN PENDUDUK
Penduduk desa kepadatannya lebih rendah bila dibandingkan dengan
kepadatan penduduk kota
DIFERENSIASI SOSIAL
Keadaan heterogen dari penduduk kota berindikasi pentingnya derajat yang tinggi di
dalam diferensiasi sosial. Dengan masyarakat perkotaan.
PELAPISAN SOSIAL
Kelas sosial didalam masyarakat sering nampak dalam bentuk ”piramida terbalik”
MOBILITAS SOSIAL
Mobilitas berkaitan dengan perpindahan yang disebabkan oleh pendidikan kota yang
heterogen
INTERAKSI SOSIAL
Masyarakat perdesaan lebih sedikit jumlahnya
Dalam kontak sosial berbeda secara kuantitatif maupun secara kualitatif.
PENGAWASAN SOSIAL
Di kota pengawasan sosial lebih bersifat formal, pribadi dan peraturan lebih
menyangkut masalah pelanggaran.
POLA KEPEMIMPINAN.
Menentukan kepemimpinan di daerah perdesaan cenderung banyak ditentukan oleh
kualitas pribadi dari individu dibandingkan dengan kota.
STANDAR KEHIDUPAN.
Di kota dengan konsentrasi dan jumlah penduduk yang padat, tersedia dan ada
kesanggupan dalam menyediakan kebutuha tersebut, tidak untuk desa
KESETIAKAWANAN SOSIAL.
Kesetiakawanan sosial atau keterpaduan dan kesatuan pada masyarakat perdesaan dan
masyarakat perkotaan banyak ditentukan oleh masing- masing faktor yang berbeda.