Anda di halaman 1dari 2

 

Dok. Thinkstock
Jakarta - Setelah menikah dan memiliki anak, kerap kali pernikahan menjadi sedikit hambar. Ingin
menghangatkannya kembali? Coba dengan mengganti gaya dan kebiasaan berciuman Anda dan pasangan.

Dilansir Redbook, ciuman untuk beberapa perempuan terkadang terasa lebih intim ketimbang berhubungan
seks. Makanya ciuman ini cukup signifikan untuk menghangatkan kembali pernikahan yang tadinya sudah
biasa-biasa saja, menjadi luar biasa lagi.

Kekuatan dari ciuman adalah saat melakukan hal itu, tubuh manusia mengeluarkan hormon endorphine dan
oksitosin. Kedua hormon tersebut membuat manusia merasa lebih bahagia dan intim.

Pada beberapa pasangan, saat masih pacaran, ciuman bisa menjadi hal yang sangat ditunggu-tunggu. Namun
ketika sudah menikah, hal itu menjadi biasa saja. Malah frekuensinya bisa jauh berkurang. Dari polling yang
dilakukan Redbook, 79 persen pembaca perempuannya yang sudah tidak menikah, mengaku tidak bisa lagi
mencium suami mereka sesuka hati lagi. Sementara 14 persen responden mengaku, mereka masih cukup
beruntung karena bisa melakukannya setidaknya sehari sekali.

Cobalah empat cara berikut ini untuk menghidupkan lagi pernikahan Anda dengan berciuman:

1. Eksperimen
Berciuman dengan gaya yang itu saja selama bertahun-tahun, tentu membosankan. Nasihat dari penulis buku
The Art of Kissing William Cane mungkin bisa diikuti. Menurut William, lakukan eksperimen. Coba cium pipi dan
telinga pasangan Anda sebelum kembali ke mulutnya. Jangan ragu-ragu saat melakukan gerakan-gerakan itu.
Biarkan diri Anda menjelajahi pipi dan telinganya.

Bermain-main dengan tangan juga bisa dilakukan. Sambil berciuman, sentuhlah punggung dan rambutnya.
Lakukan gerakan tersebut dengan rileks. Jika Anda melakukan dua hal di atas, siap-siap rasakan perubahan
pada pasangan. O'ya cara ini juga bisa menjadi cara untuk memberi tahu pasangan kalau Anda sedang ingin
bercinta.
2. Make-Over
Meski sudah sering berciuman, beberapa pria masih ada yang tidak tahu bagaimana ciuman yang
sesungguhnya. Misalnya saja, pria tersebut ciuman dengan terlalu agresif dan terus-meneruskan memainkan
lidahnya. Biasanya dengan melakukan ciuman jenis ini, pasangan pria tersebut akan merasa terlalu basah di
dalam mulutnya karena si pria secara tidak sengaja mengeluarkan ludahnya.

"Dari penelitian, pria tidak sadar kalau mereka terlalu banyak mengeluarkan ludahnya karena mereka sedang
mentrasfer hormon testosterone pada pasangan mereka melalui ludah tersebut," ujar penulis buku 'The
Science of Kissing' Sheril Kirshenbaum.

Jika pasangan Anda termasuk yang suka melakukan ciuman dengan gaya seperti dijelaskan di atas, make-over
ciumannya. Caranya tentu bukan dengan memberitahukan langsung pada pasangan Anda karena dia bisa
tersinggung. Cobalah minta pasangan untuk berdiri dan diam saja. Minta dia tidak mencium balik Anda.
Biarkan Anda yang memberikan ciuman untuknya. Lakukan ciuman tersebut persis seperti yang Anda inginkan.
Lalu minta dia untuk melakukan apa yang baru saja Anda lakukan.

3. Ciuman Saja, Tanpa Seks


Pada beberapa pasangan, setelah menikah, ciuman jarang dilakukan lagi. Bahkan saat berhubungan seks,
ciuman pun seperti hanya formalitas saja. Menurut Kirshenbaum, dengan semakin jarangnya ciuman
dilakukan, pasangan tersebut bisa kehilangan keintiman mereka.

"Tak terkecuali pasangan yang menikah empat bulan atau 40 tahun, ciuman tetap bisa membuat mereka
merasakan keintiman dan perlindungan," ujarnya.

Untuk mendatangkan lagi keintiman, coba ekperimen berikut ini yaitu dengan hanya melakukan ciuman tanpa
seks selama seminggu. Melakoni cara ini bisa mengingatkan lagi pada setiap pasangan betapa mereka
sebenarnya suka berciuman. Dengan cara ini, saat hubungan seks dilakukan pun rasanya akan semakin luar
biasa.

4. Ciuman di Tempat Umum


"Peningkatan adrenaline yang keluar saat melakukan ciuman yang tiba-tiba, bisa membuat pasangan lebih
intim," ujar Kirshenbaum. Jadi kenapa tidak mencoba berciuman dengan pasangan Anda di tempat umum.
Lakukan saja secara tiba-tiba dan cobalah rileks. Cara ini bisa dilakukan misalnya di ruang ganti mall atau di
tempat parkir.

tiyobloger.blogspot.com

Anda mungkin juga menyukai