Anda di halaman 1dari 3

Beli BlackBerry Dengan Aman

      Membeli BlackBerry tidak semudah membeli ponsel atau PDA biasa. Benarkah? 
Berikut beberapa tips aman membeli BlackBerry :

      Setiap handset BB memiliki record yang


mencatat sudah berapa lama handheld tersebut
telah digunakan. Namun informasi tersebut
tersembunyi bagi orang awam. Lalu gimana cara
melihatnya? Mudah sekali. Masuk saja ke Option
- Status lalu ketik B U Y R menggunakan keypad.
Maka akan muncul tampilan seperti pada
gambar.

 IT Policy. 
Dikenal juga sebagai kondisi "terkena
gembok merah". IT Policy muncul
apabila handheld blackberry sebelumnya
digunakan untuk layanan enterprise
(BES). Meskipun saat ini mudah sekali
menghilangkan IT Policy, namun tetap saja menjadi perhatian kita apabila BB yang kita beli
masih terkena IT Policy. Cara melihatnya sama dengan BUYR. Bisa juga dengan melihat di
Option - Security Setting - Firewall. Apabila statusnya Enabled dengan gambar gembok
merah di sebelah kirinya, maka BB tersebut terkena IT Policy. Dengan demikian BB tidak
dapat membuka situs2 atau aplikasi selain daripada yang ditentukan oleh sang pemberi IT
Policy.
 PIN SUSPENDED. 
Terjadi apabila unit bb tersebut dinyatakan curian atau didistribusikan diluar penggunaan
semestinya. Contoh: PT A memberi 1000 unit BB dari Indosat untuk jatah pegawai.
Tentunya mendapat harga super special dong.. Bahkan terkadang lebih murah dari modal
ambil Indosat dari RIM. Namun kemudian oleh PT A dijual untuk retail karena adanya
margin yang besar. Suatu hari ketahuan, maka unit2 tersebut bisa dikenai sangsi suspended,
artinya, tidak akan pernah dapat terhubung ke jaringan Blackberry lagi - operator APAPUN-.
 Cara cek PIN SUSPENDED: 
Pastikan kamu punya SIM card yang sudah aktif blackberry. Operator apa saja boleh.
Masukkan ke handheld tersebut. Dan tunggu. Seharusnya di layar atas akan tertera tulisan
GSM, gprs/GPRS, edge/EDGE, 3g/3G/3Gpluslogoblackberry. Apabila tulisan tersebut
tertahan di GSM atau huruf kecil: gprs/edge/3g, maka device itu PIN SUSPENDED. kalo
sudah bisa GPRS/EDGE/3Gpluslogobb, maka tidak suspended.
 TEST. 
Masuk ke menu Option - Status lalu ketik TEST. Kamu akan dibawa ke menu tersembunyi
untuk menguji perangkat BB.

      Apabila point2 di atas sudah dijalankan dan baik-baik saja. Maka BB tersebut baik-baik saja. 
~ Selamat Mencoba ~
Banyaknya permintaan pasar terhadap handhled Blackberry memicu maraknya penjualan blackberry yang tidak
melalui jalur resmi. Jalur penjualan Blackberry yang semestinya adalah melalui Operator Seluler setempat, kemudian
operator seluler tersebut bekerjasama dengan pihak ketiga sebagai distributor resmi, selanjutnya akan didistribusikan
ke toko-toko seluller. 
Perbedaan dengan produk Handphone lain seperti Nokia, Motorola, Sony Ericsson dan lainnya adalah kegunaan
utama untuk melakukan panggilan/telpon dan sms, meskipun perkembangan dilengkapi dengan fitur musik, office,
dan e-mail. Berbeda dengan fungsi utama BlackBerry yang mmerupakan handheld yang ditujukan untuk e-mail,
dibalut dengan fitur telpon, sms, dan multimedia yang standar. Perbedaan fungsi ini seharusnya yang menjadi dasar
handheld yang kita butuhkan, tidak hanya sekedar gengsi, glamor dan tren. Jika kebutuhan Anda adalah e-mail yang
up to date dan real time, maka sudah sewajarnya Anda menggunakan BlackBerry.
 
Sebelum Anda membeli sebaiknya anda melakukan hal berikut : 

UNTUK HANDHELD BARU


Jika Anda membeli handheld baru dengan garansi distributor, sebaiknya Anda memilih distributor yang memiliki :
 Layanan aftersales atau purna jual jika suatu waktu nanti anda akan menjual atau
menukar dengan tipe lain
 Memberikan garansi dimana jika terjadi PIN suspend atau kerusakan hardware dapat di
retur atau ditukar dengan handheld yang baru sesuai dengan ketentuan waktu garansi
 Service center, jika suatu saat handheld anda mengalami kerusakan
Setelah Anda memilih dan sesuai dengan keinginan, langsung buka Box/Kardus pada saat Anda membeli kemudian
lakukan cek kondisi body handheld, dan kelengkapan isinya, pada umumnya terdapat :
o Leather Pouch, Handsfree, 
o Charger 3 head, 
o Kabel Data, 
o Kartu Garansi, 
o Buku Panduan, 
o Baterai
Setelah Anda rasa komplit, jangan merasa senang dulu dengan barang yang baru saja anda beli. Jika
memungkinkan, pada saat Anda membeli lakukan juga pengecekan dan kecocokan PIN/IMEI dengan cara :
 Lihat IMEI ruang baterai, sesuaikan dengan IMEI yang tercetak di kardus dan kartu garansi, jika sesuai
 Masukan kartu SIMCard yang sudah aktif layanan BISnya, untuk pengecekan BIS dan PIN
 Hapalkan PIN yang tertera di bagian belakang handheld, pasang baterai, tunggu sampai menyala, lihat
apakah gprs dalam huruf besar GPRS atau edge dalam huruf besar EDGE, jika ya status BIS Aman, jika tidak,
segera tolak blackberry tersebut, dan minta ganti
 Jika sudah muncul EDGE atau GPRS tekan alt+shift kiri+H, cek apakah PIN yang Anda ingat sesuai dengan
yang ada di ruang baterai, kalau sama, lanjut ke Status
 Tekan tombol menu yang bergambar logo Blackberry, pilih option > status, ketik dengan keypad, B U Y R,
akan muncul di layar info Voice dan Data Usage. Pastikan keduanya nol, jika handheld yang terdapat logo ATnT
biasanya Voice usage sudah terpakai 4-6 menit untuk kebutuhan unlocking. kalau keduanya tertulis Exceeded ......
minutes / Exceeded ......k, sudah dipastikan itu barang second atau rekondisi, 
 Selanjutnya ke SIM Card Masuk ke options > advanced options > SIMCard > ketik M E P D, jika handheld
tersebut unlocked, pastikan semua pilihan yang tertera adalah DISABLED
 Cek tombol keypad berfungsi semua
 Coba lakukan telepon dan mintalah rekan/kerabat untuk menelpon balik, test handsfree dan coba kirim sms,
lalu test charger, pastikan baterai merespon ketika di charge.
UNTUK HANDHELD BEKAS
Membeli BlackBerry bekas perlu ketelitian yang lebih, tidak seperti membeli ponsel bekas lainnya. Jangan sampai
tertipu. Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan.

Banyak yang menggunakan Blackberry akhirnya tak bisa akses sama sekali layanan karena PIN disuspen (ditolak)
karena tidak teliti dalam memeriksa spesifikasi produknya, atau sebelumnya menggunakan jenis layanan operator
berbeda (PIN belum dirilis). Cara yang paling mudah dalam melakukan cek terhadap Blackberry bekas adalah
dengan melakukan WIPE BlackBerry alias mereset secara manual perangkat agar data yang ada sebelumnya bisa
hilang. Sebelum melakukan mintalah penjual untuk melakukan backup data agar dapat di-restore lagi jika anda tidak
jadi membelinya. Cara WIPE adalah dengan masuk menu option > security option > general settings > Tekan logo
BlackBerry disamping gambar telepon hijau > pilih menu wipe handheld > Ketikan tulisan BlackBerry. Proses WIPE
pun berjalan. 

Jika proses wipe sudah selesai, maka masukkan SIM Card Anda yang sudah bisa mengakses layanan BlackBerry.
Lihat logo tulisan di gprs/edge/3g di sebelah kanan layar ponsel Anda. Apabila tulisannya masih huruf kecil,
kemungkinan besar PIN ponsel disuspen. Jika masih kecil coba masuk menu options > advanced options >host
routing table > tekan simbol BlackBerry > pilih menu register now. jika dua cara ini telah Anda lakukan dan huruf
masih kecil, besar kemungkinan suspen atas personel identification number/PIN masih terjadi sehingga BlackBerry
bekas ini hanya bisa digunakan untuk menelepon dan SMS. 

Selanjutnya periksa IT policy dengan melakukan cara masuk menu options > security options > firewall. Jika muncul
tulisan enabled dengan logo gembok merah di sebelahnya, maka BlackBerry bekas terkena kebijakan internet dari
pengguna sebelumnya. 

Semoga tips diatas dapat membantu Anda untuk lebih teliti dalam membeli sehingga tidak kecewa nantinya.

Lebih lanjut tentang: Tips dan Trik Memilih dan Membeli Blackberry 

Untuk agan2 semua, just sharing.


TAM itu sebelum pegang BB adalah distributor resmi Sony Ericsson dan Samsung.
TAM Masih satu group sama Erajaya (distributor resmi NOKIA).
Sedangkan SS juga distributor resmi Sony Ericsson, Motorola, dan Nexian.
Sedangkan Trikomsel (toko retailnya OKE Shop) distributor resmi Nokia, Sony Ericsson.
Jadi lebih meyakinkan beli garansi ke-3 Distributor resmi tsb.
Ogut dulu pernah jadi dealer mereka, jadi tahu persis.
Sistem penjualan HP di Indonesia itu :
BB menunjuk TAM, SS dan Trikomsel sbg authorized distributor, seperti halnya NOKIA
menunjuk Eraja, Trikomsel, Parastar (sentra Ponsel), Bimasakti (Global Teleshop) sebagai
atuthorized Distributor.
Nah, para distributor resmi ini juga masing2 punya retail shop, seperti Bimasakti dengan
Global Teleshop.
Distributor resmi juga memasarkan barang mereka melalui dealer2 (bandar) seperti toko2
di ITC dan pusat HP lainnya. Cuma ga semua toko HP itu dealer, toko2 yang tidak punya
stock biasanya ada user mau dia akan pinjam barang ke dealer, seandainya user gak jadi
beli maka barang dipulangin ke dealer.
Agan2 yang biasa beli di toko HP perhatikan kalau kita tanya HP sm pegawainya disuruh
tunggu dulu, katanya barang diambil atau diantar.
Ya itu barang diantar/diambil dari dealer.
JUST SHARING GAN, SORI TERLALU PANJANG.

Anda mungkin juga menyukai