ABSTRAKSI
Pertumbuhan teknologi pada dunia IT saat ini memiliki kontribusi yang sangat besar di
dalam kehidupan manusia modern. Sehingga dibutuhkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang
mampu menjawab kebutuhan IT manusia modern saat ini.STMIK raharja merupakan salah satu
kampus yang berbasis IT yang memiliki kontribusi yang cukup pesat dalam upaya menerapkan
teknologi informasi berbasis creative and innovative. Hal ini merupakan suatu tantangan dari
Program Studi CCIT (Creative Communication And Innovative Technology) yang dibangun
STMIK Raharja, dalam menciptakan teknologi informasi yang tepat guna dalam menjawab
kebutuhan manusia. Oleh sebab itu STMIK Raharja mendorong mahasiswanya untuk berperan
aktif dalam mengembangkan teknologi yang creative and innovative. Media informasi
merupakan salah satu kebutuhan dari Program Studi CCIT (Creative Communication And
Innovative Technology). Untuk lebih mengenalkan CCIT yang merupakan salah satu program
studi unggulan pada jurusan Sistem Komputer (SK), berbagai macam alat atau media informasi
yang telah digunakan, seperti media jurnal CCIT dan mading. Permasalahannya adalah kedua
media tersebut kurang menarik perhatian, untuk itu dirancanglah suatu alternatif display yang
lebih menarik. Dugaan sementara, teknologi LED (Light Emitting Diode) POV (Persistence Of
Vision) mampu menjawab permasalahan tersebut, yakni dapat menjawab kebutuhan Program
Studi CCIT akan adanya media informasi yang mengusung konsep creative and innovative.
Dengan memanfaatkan port mikrokontroler AT89S52, LED (Light Emitting Diode) tersebut
dapat diatur kedipan LED atau LED Blinking sehingga ketika diberikan motion menggunakan
motor dc maka akan mengeluarkan sebuah display. Display dengan menggunakan teknologi
LED (Light Emitting Diode) POV (Persistence Of Vision) yang akan dirancang adalah
menampilkan kata “CCIT”. Dengan menggunakan teknologi ini maka diharapkan akan
mendapatkan suatu media informasi yang lebih menarik.
PENDAHULUAN
Dalam era informasi saat ini, kebutuhan akan informasi merupakan suatu kebutuhan yang
amat penting. Oleh sebab itu di butuhkan suatu media informasi yang menarik. Teknologi
mikrokontroler merupakan suatu alat yang dapat digunakan sebagai salah satu dasar pembuatan
alat media informasi yang menarik. Salah satu pengembangannya dengan membuat suatu media
informasi yang dinamakan dengan teknologi LED POV. Hal ini akan sangat menarik karena
hanya dengan sebaris LED yang mendapat motion atau gerakan, dapat mengeluarkan suatu
display yang menarik. Display yang akan dikeluarkan dalam perancangan kali ini adalah “CCIT”
yang merupakan salah satu konsentrasi unggulan dalam jurusan Sistem Komputer pada Stmik
Raharja. Hal ini juga salah satu upaya dalam ,engenalkan CCIT sebagai program studi unggulan
pada Stmik Raharja.
Sistem ini berkerja dengan memanfaatkan port-port yang terdapat di mikrokontroler
AT89S52 sebagai output. Program dikirim melalui kabel ISP dengan Software ISP_PROG v1.3
dengan bahasa pemrograman Assembly yang kemudian diterima mikrokontroler dan kemudian
lewat rangkaian mikrokontroler AT89S52 mampu mengontrol LED sehingga ketika diberikan
motion menggunakan motor dc maka akan mengeluarkan sebuah display.
PEMBAHASAN
Mikrokontroler AT89S2051
Keluarga mikrokontroler MCS-51 merupakan keluarga mikrokontroler yang banyak
digunakan untuk aplikasi pengontrolan saat ini, karena keluarga ini didukung oleh banyak
vendor hardware yang menyediakan banyak feature tambahan pada sistem mikrokontroler ini.
Sebagai salah satu vendor besar didunia ini, ATMEL mengeluarkan AT89S2051 yang
merupakan salah satu mikrokontroler yang banyak digunakan. Mikrokontroler AT89S2051
memiliki kompatibilitas penuh dengan keluarga MCS-51 lain, terutama pada bagian
pemrogramannya dan mampu diprogram secara In System Programming (ISP).
Mikrokontroler AT89S2051 memiliki beberapa kriteria standard yaitu memiliki 2K bytes
Flash Programmable dan Erasable Read Only Memory (PEROM) yang dapat diprogram ulang
sekitar 1000 kali write atau erase cycle, 128 bytes RAM, 15 jalur I/O, dua buah 16 bit
timer/counter, dengan arsitektur lima vector, empat-level interrupt, full duplex serial port, on-
chip oscillator dan onchip timer/counter.
Mikrokontroler AT89S2051 beroperasi pada frekuensi clock sampai 24 Mhz. AT89S2051
memiliki dua Power Saving Mode yang dapat dikontrol melalui software, yaitu Idle Mode dan
Power Down Mode. Pada Idle Mode, CPU tidak aktif sedangkan isi RAM tetap dipertahankan
dengan timer/counter, serial port dan interrupt system tetap berfungsi. Pada Power Down Mode,
isi RAM akan disimpan tetapi osilatornya tidak akan berfungsi sehingga semua fungsi dari chip
akan berhenti sampai mendapat reset secara hardware.
Konfigurasi Pin
Mikrokontroler AT89S2051 memiliki 20 pin, 15 pin diantaranya adalah directional I/O yang
terbagi dalam 2 port. Konfigurasi dari pin-pin tersebut, yaitu :
Bahasa Assembly
Bahasa Assembly adalah bahasa pemrograman tingkat rendah karena ia berinteraksi
langsung dengan hardware komputer.1 Dalam mikrokontroler terdapat banyak deretan bit “1“
dan “0“ yang memiliki arti sangat penting, karena merupakan sumber informasi yang tersimpan
dalam memori dan diproses dalam mikrokontroler tersebut.
Dalam pelaksanaannya bit-bit tersebut susah dihafalkan, maka dibuatlah bahasa rakitan
(assembly), dan merupakan bahasa yang dipakai dalam menulis program sumber pada
mikrokontroler. Program sumber assembly ini berupa kumpulan baris-baris perintah yang ditulis
pada perangkat lunak teks editor semisal Notepad ataupun Editor DOS.2 Biasanya disimpan
dalam extension *.ASM. Contoh bentuk program sumber assembly secara umum adalah sebagai
berikut:3
4700 7430 Mov A, #35H ; Copy data Operand1 ke Operand2
Array LED
Array LED adalah sejumlah LED yang salah satu kaki dari setiap LED (baik
anoda atau katodanya) terhubung ke suatu titik yang sama secara seragam. Dari sini dapat
diketahui dua macam array LED, yaitu array LED Common Anode (CA) dan Array LED
Common Cathode (CC). Pada LED Common Anode akan menyala jika diberikan logika 0
(nol) hal ini juga disebut Active Low, sedangkan pada pada LED Common Cathode (CC)
akan menyala jika di berikan logika 1 (satu) hal ini juga disebut Active High. Berikut ini
adalah ilustrasi 8 buah LED yang dikemas sebagai array LED CA maupun array LED
CC.
Gambar 7. Array LED
Motor DC
Sebuah motor DC terdiri dari gulungan kawat (coil) yang berputar pada medan Magnet.
Arus pada coil disalurkan melalui brush (sikat) yang kontak (berhubungan) langsung
dengan split ring. Coil berada pada medan magnet tetap, dan gaya yang dikeluarkan oleh
arus pada kawat menghasilkan torsi pada coil.
Gambar 8. MotorDC
(Sumber: http://img.alibaba.com/photo/50164827/DC_Motor.jpg)
5
http://www.e-dukasi.net/pengpop/pp_full.php?ppid=230&fname=3.htm
Gambar 9. Prinsip Kerja Kamera Film
( Sumber : www.e-dukasi.net/pengpop/pp_full.php?ppid=230&fname=index.htm )
Rangkaian Rangkaian
Mikrokontroler Array LED
AT 89S52 Commen Anode
Motor DC
2. Ubah semua Row Height dan Column Widht menjadi10 dan 1. Hal ini dilakukan
agar mempermudah dalam pembuatan desain.
3. Tentukan pixels yang akan digunakan. Untuk memunculkan kata “CCIT” diperlukan
8 x 60 pxl. 8 di dalam pixels merupakan 8 buah LED yang akan menyusun data yang
dikeluarkan oleh mikrokontroler menjadi sebuah kata “CCIT” ketika LED tersebut
diberikan perpindahan dengan kecepatan yang sesuai, sedangkan 60 di dalam pixels
menunjukkan lebar dari seluruh putaran LED.
4. Buat desain dengan memberikan Fill Color abu-abu pada A1 sampai BH8yang
menunjukkan 8 x 60 pxl
Pada tampilan gambar diatas, ditunjukan langkah selanjutnya untuk menentukan jenis
mikrokontroler yang akan di masukkan listing program, agar mikrokontroler dapat terbaca
oleh komputer maka ditentukan Com Port terlebih dahulu pada Option -> Setting.
pada bagian ini akan dipilih dengan jenis mikrokontroler AT89S52. Adapun tampilan layar
dari form dialog pemilihan mikrokontroler yang dipilih dapat dilihat pada 3.15.
Gambar 26. Pemilihan Jenis Mikrokontroler
2. Langkah kedua, melakukan pengambilan file LedPOV.hex yang sudah tersimpan pada
folder yang sudah ditentukan adalah dengan membuka menu File Load FLASH File
kemudian akan ditampilkan form dialog pencarian file, pilihlah file LedPOV.hex yang
sudah tersimpan tersebut kemudian klik tombol Open.
8 buah bit
3. Teknologi LED POV merupakan teknologi yang bersifat creative and innovative karena
hanya dengan sebaris LED dapat memunculkan sebuah Display.
4. Teknologi LED POV dapat menjadi media informasi yang menarik bagi Stmik Raharja
dalam mengenalkan CCIT yang merupakan salah satu program studi unggulan pada jurusan
Sistem Komputer (SK).