Anda di halaman 1dari 4

LITERASI

(disampaikan oleh Tony Hole, ditulis ulang oleh Noviani A. I.)

Apa s aja yang termasuk ke dalam LITERASI??

- Menulis

- Membaca

- Berbicara

- Mendengarkan

- Viewing (melihat) dengan viewing seluruh panca indera akan terlibat,


sehingga proses penyerapan ilmu akan lebih optimal

Dalam literasi melibatkan penggunaan dan produksi lisan, tulisan, visual dan
multimodal text untuk tujuan dan konteks yang berbeda. Teks adalah unit
komunikasi untuk penyampaian makna yang bertujuan sosial. Jenis-jenis teks:
- Teks tertulis  buku referansi, artikel koran, majalah, novel, puisi, label,
kartu pos, brosur, iklan, resep, lirik lagu, dsb
- Tek lisan  ceramah, diskusi, siaran, presentasi, debat, interview, dsb
- Teks visual peta, foto, lukisan, ilustrasi, diagram, logo, dsb
- Teks multimodal: teks yang mengkombinasikan beberapa mode, seperti
gabungan antara kata-kata tertulis, kata-kata lisan, visual, musik, dan
sound effect. Contohnya terdapat pada flm, poster, website, CD-roms,
game komputer, kemasan makanan, presentasi powerpoin,
kartun/animasi, dsb

Tujuan dari suatu teks:


- Naratif  untuk menghibur, dan mungkin untuk mengajarkan nilai-nilai
- Recount  untuk menceritakan apa yang terjadi di masa lalu
- Procedure  Untuk mengajarkan bagaimana melakukan sesuatu atau
bagaimana membuat sesuatu
- Information report  Untuk memberikan informasi faktual tentang topik
umum
- Eksplanation  Untuk menjelaskan secara ilmiah bagaimana atau
mengapa sesuatu terjadi
- Ekspoition  Untuk membujuk orang untuk melakukan sesuatu atau
mempercayai sesuatu pendapat
Ada 2 tipe belajar:
1. Belajar mengenai teks menggunakan teks untuk mempelajari
bagaimana teks tersebut bekerja
2. Belajar melalui teks menggunakan teks untuk mempelajari sejara
biologi, geogrfi, dsb

Kunci untuk membangun kelas:


- Guru menantang dan memperluas
siswa melalui urutan aktivitas yang
dipilih dan melalui kualitas dari
dukungan dan bimbingan
• Dalam kegiatan ini pelajar diberi
tekanan diluar kemampuan dan
tingkat pemahaman mereka, baru
pembelajaran akan terjadi dan
siswa mendapat “internalisasi”
pemahaman baru. Hal ini terjadi ketika konteks pembelajaran
memberikan tantangan dan dukungan yang tinggi. Menurut Vygotsky,
pelajaran yang baik adalah yang mengedepankan perkembangan yg
aktual.
• Dukungan guru perlahan-lahan dilepaskan setelah kemampuan siswa
meningkat dan mereka dapat menyelesaikan tugas sendiri.
• Dukungan diberikan saat dibutuhkan Support is provided at the point of
need, requiring of teachers that they be aware of the learner’s current
understanding
(John Walsh 2003)
Berikut merupakan diagram dari siklus
belajar-mengajar.
1. Building the field: Pada tahap
ini guru memunculkan apa yang
sudah siswa ketahui tentang topik
tersebut, kemudian
mengembangkan pengetahuan
dan pemahaman sehingga
mereka menjadi sangat akrab
dengan topik tersebut. Aktivitas
untuk membangun the fied dapat bervariasi sesuai dengan topik, tapi
biasanya bergerak dari kegiatan sehari-hari atau mengangkat dari
pengalaman hidup kemudian ditarik ke pengetahuan yang sifatnya
abstrak/pengetahuan teknis lapangan. Membangun the field dapat
terjadi di semua 4 tahap siklus terutama jika siswa menemukan konten
baru ketika mereka bergerak melalui tahap demi tahap.
Note:
1. build on what the students already know
2. develop knowledge and understandings about the cultural context,
genre, topic
3. experiential
4. activities move from experiential/everyday to abstract/technical

Cara yang dapat digunakan untuk membangun field knowledge


• menggunakan visual
• aktivitas menggunakan tangan
• Rekonstruksi dan diskusi
• Aktivitas komunkatif
• Pelajaran yang berfokus pada bahasa
• Range of written texts
• Membangun strategi membaca
• Membangun strategi mendengarkan

2. Modelling/dekonstruksi
- examine the text’s social purpose and structure and language features
- focus on particular grammatical features

Pada tahap ini guru memandu siswa dalam mengeksplore bagaimana


sebuah teks dapat membuat makna dengan memeriksa tujuan sosial teks
tersebut, struktur dan fitur bahasanya (genre, field, tenor, dan mode).

Awalnya fitur bahasa tertentu difokuskan pada -dan pemahaman lebih


lanjut dibangun melalui- dekonstruksi lanjutan dari teks. Pada tahap ini
juga siswa dapat mempelajari metalanguage yang memungkinkan mereka
untuk berbicara tentang bahasa dan teks.

Dekonstruksi teks dapat dilakukan melalui:


• Memberikan contoh teks
• Membaca berbagi antar siswa/membaca bergiliran
• Mengapa dan dimana hal tersebut ditemukan
• Diskusi mengenai siapa yang menulis teks
• Menganalisis struktur teks
• Berlatih dalam mengidentifikasi dan memberi label
• Mengidentifikasi pola grammatical
• Fokus pada pelajaran bahasa-grammar, tanda baca, layout, pengucapan,
dsb

3. Joint construction
- guide the students to jointly construct a text
- teacher asks questions, makes suggestions and provides re-wording
where necessary

Pada tahap ini guru memandu siswa untuk bergabung membuat sebuah
teks. Guru memandu diskusi dengan mengajukan pertanyaan, membuat
saran dan mengulang kata yang perlu diketahui selama proses,
mendorong muridnya untuk terlibat menggunakan pengetahuan yang
mereka miliki strktur dan fitur bahasa dari genre.

Joint construction dapat dilakukan dengan cara:


• Revisi terhadap tujuan, konteks, dan struktur
• Melanjutkan building the field
• Merangkum mengenai apa yang siswa ketahui dari topik teks
• Negotiation of appropriate stages
• Shared drafting and editing of text
• Checking drafts against schematic structure

4. Independent construction
- students build up knowledge of their topic with independent, group or
class research before undertaking the task
- independent construction
- presentation
- reflection

Pada tahap ini, siswa harus membangun pengetahuan tentang topik


mereka sebelum mereka dapat menulis konstruksi independen mereka. Ini
mungkin melibatkan individu, kelompok atau penelitian kelas atau jika
siswa berada di tingkat awal belajar bahasa Inggris, kebutuhan field
knowlede bisa dikembangkan bersamaan sambi berjalan ke tahap
selanjutnya. Selama tahap ini, siswa dapat mengembangkan keterampilan
literasi meliputi: menulis, merevisi, mengedit dan mengkritisi.

Indeendent construction dapat dilakukan dengan cara:


- membangun dan mengembangkan pengetahuan melalui membaca,
menggabunngkan informasi, dan membuat catatan
- menulis teks mereka sendiri
- berkonsultasi dengan yang lainnya mengenai teks
- re-drafting dan editing
- diskusi kelas mengenai berbagai kesulitan
- dilanjutkan dengan fokus pada pelajaran bahasa

Anda mungkin juga menyukai