Anda di halaman 1dari 10

PEMETARENCANAAN SAINS &

TEKNOLOGI
(SCIENCE & TECHNOLOGY
ROADMAPPING)

Sesi 8
Workshop
PEMETARENCANAAN (ROADMAPPING):
Konsep, Metode dan Implikasi Kebijakan

Tatang A. Taufik

© 2005 t@t
PETARENCANA SAINS DAN TEKNOLOGI
• Merupakan petarencana yang menjembatani technology foresight
dan perencanaan teknologi (technology planning) dengan
menghubungkan aplikasinya, potensi kemajuannya dan rencana
investasinya untuk merealisasikan kemajuan-kemajuan tersebut
(Albright, 2002).
• Merupakan petarencana yang berfokus pada kebutuhan
pengetahuan dan teknologi dari suatu program atau proyek dan
menjelaskan bagaimana berbagai teknologi yang berbeda harus
dikembangkan untuk mendukung kebutuhan tersebut (USDOE,
2000).
• Adakalanya disebut critical/emerging technology roadmap manakala
digunakan untuk merencanakan kapabilitas inti bagi suatu bidang
teknologi dengan penerapan yang luas.
• Dewasa ini banyak didorong dan didukung oleh pemerintah di
beberapa negara maju.
• Umumnya dilaksanakan oleh industri dan pemerintah (lebih
merupakan upaya pemetarencanaan kolaboratif).
© 2005 t@t
CONTOH RANCANGAN RANGKAIAN AKTIVITAS
PEMETARENCANAAN
Penentuan Petarencana Pertemuan Tim Inti Workshop Kebutuhan Teknis
• Merancang Lingkup • Merancang Tujuan • Mempresentasikan Desain
Petarencana Teknis Pemetarencanaan
• Menjabarkan Struktur dan • Menentukan Peran • Finalisasi Tujuan Teknis
Pendekatan Kelompok Kerja • Menentukan Kebutuhan Teknis
Pemetarencanaan • Mengidentifikasi • Sesi Kelompok Kerja – Mengidentifikasi
• Mengidentifikasi Tim Inti Partisipan Kesenjangan dan Sasaran (Target)

Aktivitas Kelompok Kerja


• Memvalidasi Kesenjangan dan Sasaran
• Mengidentifikasi Alternatif Respon
Teknis (Technical Response
Alternatives)
• Menyelidiki Alternatif
• Merancang Rencana Respon Teknis

Petarencana Akhir
• Finalisasi Dokumen Merancang Tinjauan Workshop Respon Teknis
Petarencana
• Persetujuan Manajemen • Mempresentasikan Hasil Kelompok
• Merancang Dokumen
• Mengembangkan Rencana Kerja
Petarencana
Implementasi • Menentukan Prioritas Rencana
• Peninjauan (Review) oleh
• Pemutakhiran Database Respon
Partisipan
Baseline dan Perencanaan • Mengintegrasikan Jadwal Respon
• Peninjauan oleh Pihak
• Pemantauan (Monitoring) Lain (Peer/Independent • Merancang Temuan Utama
Implementasi Review)

Sumber : USDOE (2000). © 2005 t@t


Kerangka Umum Proses Pemetarencanaan Sains &
Teknologi

TAHAP INISIASI

TAHAP PENGEMBANGAN “PETARENCANA”


Model Fungsional &
Kerangka Pengkajian
Identifikasi, Identifikasi
Hasil Sebelumnya & “Domain & Kebutuhan”
Benchmark Kebutuhan Produk Pasar Masa Datang
(Produk – Pasar)

Kebutuhan & Prioritas


Teknologi
Umpan Balik Review
Eksternal
Kebutuhan Litbang &
Sumber Daya

Petarencana
Teknologi (PT)

TAHAP IMPLEMENTASI,
EVALUASI/REVIEW &
PEMUTAKHIRAN PROGRAM
© 2005 t@t
1. AKTIVITAS AWAL (PRELIMINARY ACTIVITIES) /
TAHAP INISIASI

• Penentuan “bidang” yang akan disusun


petarencananya;
• Identifikasi stakeholder kunci dan “pengelolaan”
pengembangan petarencana;
• Identifikasi kebutuhan dan manfaat;
• Identifikasi kebutuhan sumber daya dan sumbernya;
• Penentuan proses dan metode pemetarencanaan
(roadmapping) yang akan ditempuh.

© 2005 t@t
2. PENGEMBANGAN PETARENCANA (DEVELOPMENT
OF ROADMAP) / TAHAP PENYUSUNAN
PETARENCANA
• Menyusun pernyataan tujuan dan sasaran pemetarencanaan;
• Mendefinisikan “domain” industri dan kebutuhan
pengguna/konsumennya dalam kerangka waktu tertentu;
• Mengidentifikasi “produk” yang akan menjadi fokus petarencana;
• Mengidentifikasi persyaratan-persyaratan (kebutuhan) sistem yang
penting beserta targetnya;
• Menentukan bidang teknologi yang utama;
• Menentukan pendorong teknologi dan targetnya;
• Mengidentifikasi alternatif-alternatif dan jadwalnya;
• Merekomendasikan alternatif teknologi yang perlu diikuti;
• Menentukan aktivitas litbang dan aktivitas penting lain;
• Menentukan pengetahuan dan keterampilan serta sumber daya
yang diperlukan;
• Menyusun laporan/dokumen petarencana teknologi.

© 2005 t@t
3. AKTIVITAS TINDAK LANJUT (FOLLOW-UP
ACTIVITIES) /
TAHAP IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

• Mengkritisi dan memvalidasi petarencana yang


dihasilkan.
• Mengembangkan rencana implementasi
• Melakukan tinjauan (review) dan melakukan
pemutakhiran

© 2005 t@t
ELEMEN DAN TAHAPAN PEMETARENCANAAN
SAINS DAN TEKNOLOGI (Albright, 2002)

Sumber : Albright (2002).


© 2005 t@t
ELEMEN DAN TAHAPAN PEMETARENCANAAN
SAINS DAN TEKNOLOGI (Albright, 2002)
1. Elemen-elemen Sains dan Struktur/kerangka dan penentuan lingkup bidang.
Teknologi
2. Penerapan Teknologi Di mana dan kapan teknologi akan menjadi inovasi (digunakan) –
mengapa (the whys).
3. Arsitektur Bagaimana elemen-elemen saling bersesuaian dan berinteraksi.

4. Tantangan Tujuan dan sasaran kinerja untuk elemen-elemen teknologi – apa


(the whats).
5. Kecenderungan dan Kecenderungan kinerja dan pertumbuhan, kurva pengalaman
Discontinuities (experience curves), potential disruptions.
6. Evolusi Elemen Teknologi Petarencana teknologi - the "hows."

7. Posisi Teknis Persaingan Pendekatan persaingan atas tantangan. Teknologi yang kompetitif.

8. Rencana Tindakan (Action Plan) Strategi teknologi, sumber daya dan timing investasi dalam
teknologi - the "to-do's."
9. Kekayaan Intelektual dan Kebutuhan/hambatan/tindakan untuk meningkatkan akses,
Standar perlindungan, pengaruh.
10. Peta Investasi Teknologi Prioritas investasi teknologi.

11. Petarencana Risiko Indikator kunci atas rencana. Penelusuran kebutuhan untuk
mengubah.
© 2005 t@t
ILUSTRASI CONTOH PETARENCANA
Program - Level Diagram Kematangan (Maturity Chart) Diagram Lintasan Pengembangan Teknologi

Technology Bidang/Subyek terkait untuk diagram kematangan tertentu


Lintasan pengembangan
teknologi untuk kategori proses D
Roadmap
Delivery Dates Delivery Dates 2000 2005 2010 2015 2020
2000 2005 2010 2015 2020

Process Category A

Component of Category A#1 0 + 50% + 100% + 200% + 200% Technology 1

Component of Category A#2 Component D#1


10-3 10 -3 10-3 10-3 10-3
Solution New Technology A

Component of Category A#3 10-2 10-2 10-5 10-5 10-5 New Technology B

Component of Category A#4 10 10 15 20 25


Komponen Kunci:
Component of Category A#5 7 6 5 3 3 Component D#2
No R&D Needed
 Delivery Dates Component of Category A#6
Solution
0.6 0.8 0.9 0.95 0.955
 Kategori Proses Process Category B Technology 2
Component D#3
 Tujuan/Objectives Component of Category B#1 0 + 50% + 100% + 200% + 200%
Solution
Technology 3
Technology 4
Component of Category B#2 10-2 10-2 10-5 10-5 10-5
 Status Kapabilitas
Component of Category B#3 10-3 10-3 10-3 10-3 10-3
 Alternatif Teknologi Component of Category B#4 10 10 15 20 25 Component D#4
Technology 5

New Technology C

 Lintasan Component of Category B#5 7 6 5 3 3 Solution New Technology D

Pengembangan Component of Category B#6 0.6 0.8 0.9 0.95 0.955


Teknologi Process Category C Technology 6
Component D#5
0.6 10 -5
0.9 0.95 0.955 Solution New Technology E
Component of Category C#1
Component of Category C#2 10-2 10-2 10-5 10-5 10-5
Technology 7
Process Category D
Component D#6 New Technology F
Component of Category D#1 10 10 15 20 25 Solution New Technology G

Component of Category D#2 10-3 10-3 10-3 10-3 10-3


Component of Category D#3 0.6 0.8 0.9 0.95 0.955 New Tech H

Component of Category D#4 0 +50% +100% +200% +200% Component D#7 New Tech I

Solution
Component of Category D#5 0.6 0.8 0.9 0.95 0.955 New Technology J

Component of Category D#6 7 6 5 3 3


Component of Category D#7 10-2 10-2 10-5 10-5 10-5
Research Development Demonstration/deployment
Solution exist Solution being pursued No know n solution

Sumber : USDOE (2000). © 2005 t@t

Anda mungkin juga menyukai