َث َحتَّى َ صاَل ةُ َمنْ أَحْ د َ صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم اَل تُ ْقبَ ُل
َ ِ قَا َل َرسُو ُل هَّللا
َ ََث يَا أَبَا هُ َري َْرةَ ق
ال فُ َسا ٌء ُ ال َر ُج ٌل ِمنْ َحضْ َر َموْ تَ َما ْال َحد َ َيَت ََوضَّأَ ق
ٌض َراط ُ ْأَو
1
HR:Bukhari || Kitab:Wudlu || No: 132
1
Keutamaan wudlu dan cahaya di wajah
karena wudlu :
َ َض أَ فَق
ال إِنِّي َّ يت َم َع أَبِي ه َُر ْي َرةَ َعلَى ظَ ْه ِر ْال َم ْس ِج ِد فَت ََو ُ ِقَ ا َل َرق
ص لَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َس لَّ َم يَقُ و ُل إِنَّ أُ َّمتِي يُ ْدعَوْ نَ يَ وْ َم
َ يَّ ِْت النَّب ُ َس ِمع
يلَ ع ِم ْن ُك ْم أَنْ يُ ِط
َ ار ْال ُوضُو ِء فَ َمنْ ا ْستَطَا ِ َْال ِقيَا َم ِة ُغ ًّرا ُم َح َّجلِينَ ِمنْ آث
ُْغ َّرتَهُ فَ ْليَ ْف َعل
ُ ص لَّى هَّللا ِ َو َعنْ َعبَّا ِد ب ِْن تَ ِم ٍيم َعنْ َع ِّم ِه أَنَّهُ َش كَا إِلَى َر ُس
َ ِ ول هَّللا
َ ََعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم ال َّر ُج ُل الَّ ِذي يُخَ يَّ ُل إِلَ ْي ِه أَنَّهُ يَ ِج ُد ال َّش ْي َء فِي الصَّاَل ِة فَق
ال
ص ِرفْ َحتَّى يَ ْس َم َع صَوْ تًا أَوْ يَ ِج َد ِريحًا َ اَل يَ ْنفَ ِتلْ أَوْ اَل يَ ْن
2
HR:Bukhari || Kitab:Wudlu || No: 133
1
pindah atau pergi hingga kamu mendengar suara
atau mencium baunya."3
Menyempurnakan wudlu :
ب ٍ َح َّدثَنَا َع ْب ُد هَّللا ِ بْنُ َم ْسلَ َمةَ َعنْ َمالِكٍ َعنْ ُمو َسى ب ِْن ُع ْقبَةَ َعنْ ُك َر ْي
ِ س َعنْ أُ َسا َمةَ ب ِْن َز ْي ٍد أَنَّهُ َس ِم َعهُ يَقُو ُل َدفَ َع َرسُو ُل هَّللا ٍ َموْ لَى اب ِْن َعبَّا
زَل فَبَ ا َل ثُ َّم
َ َب ن ِ صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم ِمنْ ع ََرفَةَ َحتَّى إِ َذا كَانَ ِبال ِّش ْع َ
ُالص اَل ة َّ ال َ َُول هَّللا ِ فَق
َ ت الصَّاَل ةَ يَا َرس ُ تَ َوضَّأَ َولَ ْم يُس ِْب ْغ ْال ُوضُو َء فَقُ ْل
ُ ض أَ فَأَ ْس بَ َغ ْالو
ُض و َء ثُ َّم َّ ب فَلَ َّما َجا َء ْال ُم ْز َدلِفَ ةَ نَ َز َل فَت ََوَ أَ َما َمكَ فَ َر ِك
يرهُ فِي َم ْن ِزلِ ِهَ ان بَ ِع ٍ ب ثُ َّم أَنَاخَ ُكلُّ إِ ْن َس َ صلَّى ْال َم ْغ ِر
َ َت الصَّاَل ةُ ف ْ أُقِي َم
صلَّى َولَ ْم يُصَلِّ بَ ْينَهُ َماَ َت ْال ِعشَا ُء ف ْ ثُ َّم أُ ِقي َم
3
HR:Bukhari || Kitab:Wudlu || No: 134
1
isya` tanpa mengerjakan shalat yang lain di
antara keduanya.4
ُ ْت لَ هُ َو
ض وءًا ُ ضعَ صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َس لَّ َم َد َخ َل ْالخَ اَل َء فَ َوَ ي َّ ِأَنَّ النَّب
ِّين َ َض َع هَ َذا فَأ ُ ْخبِ َر فَق
ِ ال اللَّهُ َّم فَقِّ ْههُ فِي الد َ قَا َل َمنْ َو
4
HR:Bukhari || Kitab:Wudlu || No: 136
5
HR:Bukhari || Kitab:Wudlu || No: 140
6
HR:Bukhari || Kitab:Wudlu || No: 153
1
ال َح َّدثَنَا فُلَ ْي ُحَ ََح َّدثَنَا ُح َسيْنُ بْنُ ِعي َسى َقا َل َح َّدثَنَا يُونُسُ بْنُ ُم َح َّم ٍد ق
بْنُ ُسلَ ْي َمانَ َعنْ َع ْب ِد هَّللا ِ ْب ِن أَ ِبي بَ ْك ِر ْب ِن َع ْم ِرو ب ِْن َح ْز ٍم َعنْ َعبَّا ِد
َض أ َّ صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َس لَّ َم تَ َو َّ ب ِْن تَ ِم ٍيم َعنْ َع ْب ِد هَّللا ِ ب ِْن زَ ْي ٍد أَنَّ النَّ ِب
َ ي
َم َّرتَي ِْن َم َّرتَي ِْن
Telah menceritakan kepada kami Husain bin 'Isa
berkata, telah menceritakan kepada kami Yunus
bin Muhammad berkata, telah menceritakan
kepada kami Fulaih bin Sulaiman dari 'Abdullah
bin Abu Bakar bin 'Amru bin Hazm dari 'Abbad
bin Tamim dari 'Abdullah bin Zaid, bahwa Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam berwudlu dua kali
dua kali.7
7
HR:Bukhari || Kitab:Wudlu || No: 154
8
HR:Bukhari || Kitab:Wudlu || No: 156
1
dalam suatu perjalanan yang kami lakukan,
beliau lalu dapat menyusul saat kami hampir
kehabisan waktu shalat 'Ashar sehingga kami
berwudlu dengan hanya mengusap kaki kami.
Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berseru
dengan suara yang keras: Tumit-tumit yang tidak
terkena air wudlu akan masuk ke dalam neraka.
Beliau ucapkan itu hingga tiga kali.9
ُأَ ْخبَ َرنِي َعطَ ا ُء بْنُ يَ ِزي َد َعنْ ُح ْم رَانَ َم وْ لَى ع ُْث َم انَ ب ِْن َعفَّانَ أَنَّه
غ َعلَى يَ َد ْي ِه ِمنْ إِنَائِ ِه َ ض و ٍء فَ أَ ْف َرُ َرأَى ع ُْث َم انَ بْنَ َعفَّانَ َد َع ا بِ َو
ض َ ض َم ْ ض و ِء ثُ َّم تَ َم ُ ت ثُ َّم أَ ْد َخ َل يَ ِمينَ هُ فِي ْال َوٍ ث َم رَّا َ َس لَهُ َما ثَاَل َ فَغ
ق َوا ْستَ ْنثَ َر ثُ َّم َغ َس َل َوجْ هَهُ ثَاَل ثًا َويَ َد ْي ِه إِلَى ْال ِم رْ فَقَي ِْن ثَاَل ثً ا َ َوا ْستَ ْن َش
ص لَّى َ ي ُ ال َرأَي
َّ ِْت النَّب َ َثُ َّم َم َس َح بِ َر ْأ ِس ِه ثُ َّم َغ َس َل ُك َّل ِرجْ ٍل ثَاَل ثً ا ثُ َّم ق
ض أَ نَحْ َو َّ ال َمنْ ت ََو َ َُض وئِي هَ َذا َوق ُ ض أ ُ نَحْ َو و َّ هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َس لَّ َم يَت ََو
ِّث فِي ِه َما نَ ْف َسهُ َغفَ َر هَّللا ُ لَهُ َم ا ُ صلَّى َر ْك َعتَي ِْن اَل يُ َحدَ ُوضُوئِي هَ َذا ثُ َّم
تَقَ َّد َم ِمنْ َذ ْنبِ ِه
Telah mengabarkan kepadaku 'Atha' bin Yazid
dari Humran mantan budak 'Utsman bin 'Affan,
bahwa ia melihat 'Utsman bin 'Affan minta untuk
diambilkan air wudlu. Ia lalu menuang bejana itu
pada kedua tangannya, lalu ia basuh kedua
tangannya tersebut hingga tiga kali. Kemudian ia
memasukkan tangan kanannya ke dalam air
wudlunya, kemudian berkumur, memasukkan air
ke dalam hidung dan mengeluarkannya.
Kemudian membasuh mukanya tiga kali,
membasuh kedua lengannya hingga siku tiga
kali, mengusap kepalanya lalu membasuh setiap
kakinya tiga kali. Setelah itu ia berkata, "Aku
telah melihat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
berwudlu seperti wudluku ini, beliau lalu
bersabda: "Barangsiapa berwudlu seperti
wudluku ini, kemudian dia shalat dua rakaat dan
9
HR:Bukhari || Kitab:Wudlu || No: 158
1
tidak berbicara antara keduanya, maka Allah
mengampuni dosanya yang telah lalu."10
10
HR:Bukhari || Kitab:Wudlu || No: 159
11
HR:Bukhari || Kitab:Wudlu || No: 160
1
Juraij bahwa dia berkata kepada 'Abdullah bin
'Umar, Wahai Abu 'Abdurrahman, aku melihat
anda mengerjakan empat hal yang tidak aku lihat
seorangpun dari sahabatmu melakukannya!
'Abdullah bin 'Umar berkata, Apa sajakah itu
wahai Ibnu Juraij? Ibnu Juraij berkata, Aku
melihat anda tidak menyentuh rukun-rukun
(Ka'bah) kecuali rukun Yamani, aku melihat
anda mengenakan sandal terbuat dari kulit, aku
melihat anda mengecat (rambut) dengan
berwarna kuning, dan saat manusia di Makkah
melakukan talbiyah setelah melihat hilal aku
melihat anda tidak melakukannya kecuali pada
hari tarwiyah? 'Abdullah bin 'Umar pun berkata,
Adapun tentang rukun Ka'bah, sungguh aku tidak
pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam mengusapnya kecuali rukun Yamani.
Sedangkan mengenai sandal dari kulit, sungguh
aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam juga mengenakan sandal kulit yang
tidak berbulu, dan berwudlu dengan tetap
mengenakannya, dan aku suka bila tetap
mengenakannya. Adapun tentang warna kuning,
sungguh aku melihat Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam mencelup dengan warna tersebut
dan aku juga suka melakukannya. Dan tentang
talbiyah, sungguh belum pernah aku melihat
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bertalbiyah kecuali setelah kendaraannya melaju
(menuju Mina).12
12
HR:Bukhari || Kitab:Wudlu || No: 161
1
Dari Ummu 'Athiyah berkata, "Nabi shallallahu
'alaihi wasallam bersabda kepada mereka saat
memandikan puterinya: "Hendaklah kalian mulai
dari yang sebelah kanan dan anggota
wudlunya."13
َق َعنْ عَائِ َش ة ٍ ْت أَبِي َعنْ َم ْس رُو ُ ث بْنُ ُسلَي ٍْم قَا َل َس ِمع ُ أَ ْخبَ َرنِي أَ ْش َع
ِ ص لَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َس لَّ َم يُع
ْجبُ هُ التَّيَ ُّمنُ فِي تَنَ ُّعلِ ِه َ ت َك انَ النَّبِ ُّي ْ َقَ ال
ُور ِه َوفِي شَأْنِ ِه ُكلِّ ِه
ِ َوتَ َرجُّ لِ ِه َوطُه
Telah mengabarkan kepadaku Asy'ats bin Sulaim
berkata, Aku mendengar Bapakku dari Masruq
dari 'Aisyah berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam suka memulai dari sebelah kanan saat
mengenakan sandal, menyisir rambut, bersuci
dan selainnya."14
13
HR:Bukhari || Kitab:Wudlu || No: 162
14
HR:Bukhari || Kitab:Wudlu || No: 163
1
ص لَّى َ ِ ض َع َر ُس و ُل هَّللا َ صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم ِب َوضُو ٍء فَ َو
َ ِ َرسُو ُل هَّللا
ضئُوا ِم ْنهُ قَا َل َّ اس أَنْ يَت ََو
َ َّهَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم فِي َذلِكَ اإْل ِ نَا ِء يَ َدهُ َوأَ َم َر الن
ِ ضئُوا ِمنْ ِع ْن ِد
آخ ِر ِه ْم َّ ص ِاب ِع ِه َحتَّى ت ََوَ َت أ ِ ْْت ْال َما َء يَ ْنبُ ُع ِمنْ تَح ُ فَ َرأَي
15
HR:Bukhari || Kitab:Wudlu || No: 164
16
HR:Bukhari || Kitab:Wudlu || No: 165
1
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
Seorang hamba akan selalu dihitung shalat
selama ia di masjid menunggu shalat dan tidak
berhadats. Lalu ada seorang laki-laki non-Arab
berkata, Apa yang dimaksud dengan hadats
wahai Abu Hurairah? Abu Hurairah menjawab,
Suara. Yaitu kentut.17
ُ صلَّى هَّللا َ ْت أَنْ أَسْأَ َل َرس
َ ِ ُول هَّللا ُ ت َر ُجاًل َم َّذا ًء فَا ْستَحْ يَي ُ قَا َل َعلِ ٌّي ُك ْن
ُض و ُء ُ ال ِفي ِه ْالوَ َت ْال ِم ْق دَا َد بْنَ اأْل َ ْس َو ِد فَ َس أَلَهُ فَق
ُ َْعلَ ْي ِه َو َس لَّ َم فَ أَ َمر
ِ َو َر َواهُ ُش ْعبَةُ َعنْ اأْل َ ْع َم
ش
Ali berkata, Aku adalah seorang laki-laki yang
mudah mengeluarkan madzi, karena malu untuk
bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam, maka aku suruh Miqdad bin Al Aswad
untuk bertanya. Lalu ia pun bertanya, beliau
kemudian menjawab: Cukup baginya berwudlu.
Syu'bah juga meriwayatkan dari Al A'masy.18
ار أَ ْخبَ َرهُ أَنَّ َز ْي َد بْنَ خَالِ ٍد ٍ َعنْ يَحْ يَى َعنْ أَ ِبي َسلَ َمةَ أَنَّ َعطَا َء بْنَ يَ َس
ت أَ َرأَيْتَ إِ َذا ُ ض َي هَّللا ُ َع ْن هُ قُ ْل ِ أَ ْخبَ َرهُ أَنَّهُ َس أَ َل ع ُْث َم انَ بْنَ َعفَّانَ َر
َُجا َم َع فَلَ ْم يُ ْم ِن قَا َل ع ُْث َمانُ يَتَ َوضَّأ ُ َك َما يَت ََوضَّأ ُ ِللصَّاَل ِة َويَ ْغ ِس ُل َذك ََره
ْت َعنُ صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم فَ َس أَ ْلَ ِ قَا َل ع ُْث َمانُ َس ِم ْعتُهُ ِمنْ َرسُو ِل هَّللا
ُض َي هَّللا ُ َع ْنهُ ْم فَ أَ َمرُوه ِ ب َر ٍ ي بْنَ َك ْع َّ َالزبَ ْي َر َوطَ ْل َحةَ َوأُب
ُّ ك َع ِليًّا َوَ َذ ِل
َ ِب َذ ِل
ك
Dari Yahya dari Abu Salamah bahwa 'Atha bin
Yasar mengabarkan kepadanya, bahwa Zaid bin
Khalid mengabarkan kepadanya, bahwa ia
pernah bertanya 'Utsman bin 'Affan radliallahu
'anhu, Aku bertanya, Apa pendapatmu jika
seorang laki-laki berhubungan badan dengan
isterinya namun tidak keluar air mani? 'Utsman
menjawab, Hendaknya ia berwudlu seperti
wudlunya untuk shalat, lalu membasuh
17
HR:Bukhari || Kitab:Wudlu || No: 170
18
HR:Bukhari || Kitab:Wudlu || No: 172
1
kemaluannya. Utsman melanjutkan, Aku
mendengarnya dari Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam, aku menanyakan hal itu kepada 'Ali,
Zubair, Thalhah, dan Ubay bin Ka'b? radliallahu
'anhum. Mereka semua menyuruh untuk
melakukannya.19
صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َس لَّ َم أَرْ َس َل
َ ِ ْريِّ أَنَّ َرسُو َل هَّللا ِ َعنْ أَبِي َس ِعي ٍد ْال ُخد
ُ ص لَّى هَّللا َ ال النَّبِ ُّي َ َار فَ َج ا َء َو َر ْأ ُس هُ يَ ْقطُ ُر فَق ِ ص َ إِلَى َرج ٍُل ِمنْ اأْل َ ْن
ص لَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه
َ ِ ال َرسُو ُل هَّللا َ َك فَقَا َل نَ َع ْم فَقَ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم لَ َعلَّنَا أَ ْع َج ْلنَا
ال َح َّدثَنَا َ َطتَ فَ َعلَيْكَ ْال ُوضُو ُء تَابَ َعهُ َوهْبٌ ق ْ َو َسلَّ َم إِ َذا أُ ْع ِج ْلتَ أَوْ قُ ِح
ُش ْعبَةُ قَا َل أَبُو َعبْد هَّللا ِ َولَ ْم يَقُلْ ُغ ْن َد ٌر َويَحْ يَى َعنْ ُش ْعبَةَ ْال ُوضُو ُء
Dari Abu Sa'id Al Khudri, bahwa Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam mengirim seorang
utusan kepada seorang laki-laki Anshar. Maka
laki-laki Anshar itu pun datang sementara
kepalanya basah. Lalu Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam bertanya: Sepertinya kami telah
membuat kamu tergesa-gesa? Laki-laki Anshar
itu menjawab, Benar. Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam lalu bersabda: Jika kamu dibuat
tergesa-gesa atau tertahan (tidak mengeluarkan
mani), maka cukup bagimu berwudlu. Hadits ini
dikuatkan juga oleh Wahhab ia berkata, telah
menceritakan kepada kami Syu'bah. Abu
'Abdullah berkata, riwayat Ghundar dan Yahya
dari Syu'bah tidak menyebutkan 'wudlu'.20
19
HR:Bukhari || Kitab:Wudlu || No: 173
20
HR:Bukhari || Kitab:Wudlu || No: 174
1
ص لَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َس لَّ َم َ ِ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم َوأَ ْهلُهُ فِي طُولِهَا فَنَا َم َر ُس و ُل هَّللا
اس تَ ْيقَظَ َر ُس و ُل ْ َحتَّى إِ َذا ا ْنتَصَفَ اللَّ ْي ُل أَوْ قَ ْبلَهُ ِبقَلِي ٍل أَوْ بَ ْع َدهُ ِبقَلِي ٍل
َس يَ ْم َس ُح النَّوْ َم َعنْ َوجْ ِه ِه ِبيَ ِد ِه ثُ َّم قَ َرأ َ َصلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم فَ َجلَ ِ هَّللا
آل ِعمْرَانَ ثُ َّم قَ ا َم إِلَى َش نٍّ ُم َعلَّقَ ٍة ِ خَواتِ َم ِمنْ سُو َر ِة َ ت ْال ِ ْال َع ْش َر اآْل يَا
ت ُ س فَقُ ْم ٍ ال ابْنُ َعبَّا َ َُص لِّي ق َ ُض و َءهُ ثُ َّم قَ ا َم ي ُ فَتَ َوضَّأَ ِم ْنهَا فَأَحْ سَنَ و
ض َع يَ َدهُ ْاليُ ْمنَى َ ت إِلَى َج ْن ِب ِه فَ َو ُ ْت فَقُ ْم ُ صنَ َع ثُ َّم َذهَب َ ْت ِم ْث َل َما ُ صنَع َ َف
صلَّى َر ْك َعتَي ِْن ثُ َّم َر ْك َعتَي ِْن ثُ َّم َ ََعلَى َر ْأ ِسي َوأَ َخ َذ ِبأ ُ ُذنِي ْاليُ ْمنَى يَ ْفتِلُهَا ف
اض طَ َج َع ْ َر ْك َعتَي ِْن ثُ َّم َر ْك َعتَي ِْن ثُ َّم َر ْك َعتَي ِْن ثُ َّم َر ْك َعتَي ِْن ثُ َّم أَوْ تَ َر ثُ َّم
ص لَّى َ َص لَّى َر ْك َعتَ ْي ِن خَ فِيفَتَي ِْن ثُ َّم خَ َر َج ف َ ََحتَّى أَتَ اهُ ْال ُم َؤ ِّذنُ فَقَ ا َم ف
الصُّ ْب َح
Dari Kuraib mantan budak Ibnu 'Abbas, bahwa
'Abdullah bin 'Abbas mengabarkan kepadanya,
bahwa ia pada suatu malam pernah bermalam di
rumah Maimunah, isteri Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam, dan bibinya dari pihak ibu. Katanya,
Aku berbaring di sisi bantal sementara Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam dan isterinya
berbaring pada bagian panjang (tengahnya).
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu tidur
hingga pada tengah malam, atau kurang sedikit,
atau lewat sedikit, beliau bangun dan duduk
sambil mengusap sisa-sisa kantuk yang ada di
wajahnya dengan tangan. Beliau kemudian
membaca sepuluh ayat terakhir dari Surah Ali
'Imran. Kemudian berdiri menuju tempat wudlu,
beliau lalu berwudlu dengan memperbagus
wudlunya, lalu shalat. Ibnu 'Abbas berkata, Maka
akupun ikut dan melakukan sebagaimana yang
beliau lakukan, aku lalu berdiri di sampingnya.
Beliau kemudian meletakkan tangan kanannya di
kepalaku seraya memegang telingaku hingga
menggeserku ke sebelah kanannya. Kemudian
beliau shalat dua rakaat, kemudian dua rakaat,
kemudian dua rakaat, kemudian dua rakaat,
kemudian witir. Setelah itu beliau tidur berbaring
hingga tukang adzan mendatanginya, beliau lalu
1
berdiri dan shalat dua rakaat ringan, kemudian
keluar untuk menunaikan shalat Subuh.21
21
HR:Bukhari || Kitab:Wudlu || No: 177
1
sementara timbul perkara yang
membingungkanku, hingga aku siram kepalaku
dengan air. Selesai shalat Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam mengucapkan puja dan puji
kepada Allah, kemudian beliau bersabda: Tidak
ada sesuatu yang belum diperlihatkan kepadaku,
kecuali aku sudah melihatnya dari tempatku ini
hingga surga dan neraka. Dan telah diwahyukan
kepadaku bahwa kalian akan terkena fitnah
dalam qubur kalian seperti, atau hampir serupa
dengan fitnah Dajjal yang aku sendiri tidak tahu
fitnah apakah itu. Asma` berkata, Setiap salah
seorang dari kalian akan didatangkan (dalam
sidang), lalu dikatakan kepadanya, 'Apa yang
kamu ketahui tentang laki-laki ini (Rasulullah)? '
Adapun orang beriman atau orang yang yakin
-aku tidak tahu mana yang Asma' ucapkan-, lalu
orang tersebut akan menjawab, 'Dia adalah
Muhammad utusan Allah. Ia datang kepada kami
membawa penjelasan dan petunjuk. Kami lalu
menyambutnya, beriman dan mengikuti
seruannya.' Maka kepada orang itu dikatakan,
'Tidurlah kamu dengan baik, sungguh kami telah
mengetahui bahwa kamu adalah orang beriman.'
Adapun Munafik atau pelaku dosa besar -Aku
tidak tahu mana yang diucapkan Asma'- akan
menjawab, 'Aku tidak tahu siapa dia, aku
mendengar orang-orang mengatakan sesuatu
maka aku pun mengikuti ucapan tersebut'.22
22
HR:Bukhari || Kitab:Wudlu || No: 178
1
َس َل يَ َد ْي ِه َم َّرتَ ْي ِن َم َّرتَي ِْن إِلَى َ َس َل َوجْ هَ هُ ثَاَل ثً ا ثُ َّم غ َ ثَاَل ثً ا ثُ َّم غ
ْال ِمرْ فَقَ ْي ِن ثُ َّم َم َس َح َر ْأ َسهُ ِبيَ َد ْي ِه فَأَ ْقبَ َل ِب ِه َم ا َوأَ ْدبَ َر بَ دَأَ ِب ُمقَ د َِّم َر ْأ ِس ِه
ان الَّ ِذي بَ دَأَ ِم ْن هُ ثُ َّم ِ َب ِب ِه َم ا إِلَى قَفَ اهُ ثُ َّم َر َّدهُ َم ا إِلَى ْال َم َك َ َحتَّى َذه
َغ َس َل ِرجْ لَ ْي ِه
Telah mengabarkan kepada kami Malik dari
'Amru bin Yahya Al Mazini dari Bapaknya bahwa
ada seorang laki-laki berkata kepada 'Abdullah
bin Zaid -dia adalah kakek 'Amru bin Yahya-,
"Bisakah engkau perlihatkan kepadaku
bagaimana Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam berwudlu?" 'Abdullah bin Zaid lalu
menjawab, "Tentu." Abdullah lalu minta
diambilkan air wudlu, lalu ia menuangkan air
pada kedua tangannya dan membasuhnya dua
kali, lalu berkumur dan mengeluarkan air dari
dalam hidung sebanyak kali, kemudian
membasuh mukanya tiga kali, kemudian
membasuh kedua tangan dua kali dua kali sampai
ke siku, kemudian mengusap kepalanya dengan
tangan, dimulai dari bagian depan dan
menariknya hingga sampai pada bagian tengkuk,
lalu menariknya kembali ke tempat semula.
Setelah itu membasuh kedua kakinya."23
23
HR:Bukhari || Kitab:Wudlu || No: 179
1
Telah menceritakan kepada kami Wuhhaib dari
'Amru dari Bapaknya berkata, Aku pernah
menyaksikan 'Amru bin Abu Hasan bertanya
kepada 'Abdullah bin Zaid tentang wudlunya
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Lalu ia minta
diambilkan satu gayung air, kemudian ia
memperlihatkan kepada mereka cara wudlu Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam. Ia menuangkan air
dari gayung ke telapak tangannya lalu
mencucinya tiga kali, kemudian memasukkan
tangannya ke dalam gayung, lalu berkumur-
kumur, lalu memasukkan air ke hidung lalu
mengeluarkannya kembali dengan tiga kali
cidukan, kemudian memasukkan tangannya ke
dalam gayung, lalu membasuh mukanya tiga kali,
kemudian membasuh kedua tangannya dua kali
sampai ke siku. Kemudian memasukkan
tangannya ke dalam gayung, lalu mengusap
kepalanya dengan tangan; mulai dari bagian
depan ke belakang dan menariknya kembali
sebanyak satu kali, lalu membasuh kedua
kakinya hingga mata kaki.24
24
HR:Bukhari || Kitab:Wudlu || No: 180
1
yang panas. Beliau lalu diberi air wudlu hingga
beliau pun berwudlu, orang-orang lalu
mengambil sisa air wudlu beliau seraya
mengusap-ngusapkannya. Kemudian Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam shalat zhuhur dua
rakaat dan 'ashar dua rakaat sedang di depannya
diletakkan tombak kecil. Abu Musa berkata,
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam meminta bejana
berisi air, beliau lalu membasuh kedua tangan
dan mukanya di dalamnya, lalu menyentuh air
untuk memberkahinya seraya berkata kepada
keduanya (Abu Musa dan Bilal): Minumlah
darinya dan usapkanlah pada wajah dan leher
kalian berdua.25
25
HR:Bukhari || Kitab:Wudlu || No: 181
1
berkata, Begitulah wudlunya Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam.26
26
HR:Bukhari || Kitab:Wudlu || No: 184
1
kakinya. Dan telah menceritakan kepada kami
Musa berkata, telah menceritakan kepada kami
Wuhaib berkata, Ia mengusap kepalanya satu
kali.27
27
HR:Bukhari || Kitab:Wudlu || No: 185
28
HR:Bukhari || Kitab:Wudlu || No: 186
29
HR:Bukhari || Kitab:Wudlu || No: 190
1
ُض و ِء ُ َح َّدثَنِي َع ْمرُو بْنُ يَحْ يَى َعنْ أَ ِبي ِه قَا َل كَانَ َع ِّمي يُ ْكثِ ُر ِمنْ ْالو
صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم َ ي َّ قَا َل لِ َع ْب ِد هَّللا ِ ْب ِن َز ْي ٍد أَ ْخ ِبرْ نِيا َكيْفَ َرأَيْتَ النَّ ِب
ار ثُ َّم ٍ ث ِم َر َ َس لَهُ َما ثَاَل َ يَت ََوضَّأ ُ فَ َدعَا ِبتَوْ ٍر ِمنْ َما ٍء فَ َكفَأَ َعلَى يَ َد ْي ِه فَغ
ت ِمنْ غَرْ فَ ٍة ٍ ث َم رَّا َ اس تَ ْنثَ َر ثَاَلْ ض َو َ ض َم ْ أَ ْد َخ َل يَ َدهُ فِي التَّوْ ِر فَ َم
ت ثُ َّم َغ َس َل ٍ ث َمرَّا َ َوا ِح َد ٍة ثُ َّم أَ ْد َخ َل يَ َدهُ فَا ْغتَرَفَ ِبهَا فَ َغ َس َل َوجْ هَهُ ثَاَل
ُيَ َد ْي ِه إِلَى ْال ِم رْ فَقَ ْي ِن َم َّرتَ ْي ِن َم َّرتَ ْي ِن ثُ َّم أَخَ َذ ِبيَ ِد ِه َم ا ًء فَ َم َس َح َر ْأ َس ه
ُ ص لَّى هَّللا َ ي ُ َس َل ِرجْ لَ ْي ِه فَقَ ا َل هَ َك َذا َرأَي
َّ ْت النَّ ِب َ فَأَ ْدبَ َر ِب ِه َوأَ ْقبَ َل ثُ َّم غ
ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم يَتَ َوضَّأ
30
HR:Bukhari || Kitab:Wudlu || No: 192
1
Ibnu Jabar berkata, "Aku mendengar Anas
berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
membasuh, atau mandi dengan satu sha' hingga
lima mud, dan berwudlu dengan satu mud."31
31
HR:Bukhari || Kitab:Wudlu || No: 194
32
HR:Bukhari || Kitab:Wudlu || No: 200
33
HR:Bukhari || Kitab:Wudlu || No: 205
1
Aku mendengar Anas bin Malik berkata, Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam berwudlu setiap kali
akan shalat. Aku bertanya, Bagaimana cara
kalian melaksanakannya? Anas bin Malik
menjawab, Setiap orang dari kami mencukupkan
dengan sekali wudlu' selama tidak berhadats
(batal).34
34
HR:Bukhari || Kitab:Wudlu || No: 207