6.1 Pendahuluan
Rumus-rumus yang digunakan untuk menentukan jarak-jarak horizontal antara kawat-kawat di tengah-
tengah gawang sebagai berikut;
(6.1)
dimana;
suatu faktor pengalaman tergantung dari keadaan angin dan bahan = 1 sampai 4 mulai dari keadaan
normal sampai keadaan angin ribut.
A = arcing distance
Andongan
Berat kawat akan menimbulkan tegangan tarik pada penampang kawat. Kalau tegangan tarik kawat ini
besar dapat menyebabkan kawat itu putus. Tegangan tarik tergantung dari kawat dan beban-beban lain
yang bekerja pada kawat (angin, es, temperatur kawat).
Karena tegangan kerja kawat umumnya tinggi , andongan kawat terlalu besar dapat menimbulkan
bahaya bagi objek lain dan kawat itu sendiri.
Bila sepotong kawat yang ditumpu pada titik A dan B. Pada titik 0 tidak ada komponen tegangan y, maka
komponen tegangan pada titik (x, y) sama dengan pembebanan antara titik (0, 0) dan (x, y). Misalkan
S = tegangan kawat
b = andongan, meter
Gambar 6.1 Sepotong kawat di tumpu pada titik tumpu yang sama tingginya
Bila;
jadi;
dan
atau
(6.2)
(6.3)
maka
(6.4)
dan
tetapi
jadi
misal
maka
dan
atau
dan
jadi
(6.5)
dan
(6.6)
(6.7)
(6.8)
maka;
(6.9)
dan
(6.10)
maka
(6.11)
Gambar 6.2 Kawat Digantung Pada Titik Yang Tidak Sama Tinggi
Dari gambar diatas diperlihatkan bahwa kawat yang dibentang pada titik tumpu yang tidak sama tinggi
yaitu pada titik A dan B. Bila lengkung kawat BA diteruskan sampai ke titik A sehingga B dan A’ sama
tinggi. Untuk titik A’ dan dari persamaan:
diperoleh
untuk titik A,
jadi;
maka;
sehingga;
(6.12)
besaran-besaran h, a dan c diketahui sehingga sinh (a’/2C) dapat dicari pendekatan yang ditentukan oleh
harga a’.
atau
atau
(6.13)
dan andongan
panjang garis A – B =
maka;
dan