Anda di halaman 1dari 4

DIREKTORAT PENGEMBANGAN PERMUKIMAN

DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA


DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM

Program Pengembangan Perumahan


Kegiatan Penyediaan Infrastruktur Primer Bagi
Penanganan Kawasan Kumuh Perkotaan

Subdit Peningkatan Permukiman Wilayah I

1
Kriteria Program Penanganan Kawasan
Permukiman Kumuh TA. 2010
1. Kawasan kumuh yang ditangani termasuk kawasan kumuh legal (sesuai
peruntukan tata ruang dan kejelasan status hak tanah serta memiliki hak
mendirikan bangunan).
2. Lokasi kawasan permukiman kumuh termasuk di dalam kawasan kumuh
yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah.
3. Kawasan permukiman kumuh yang akan ditangani sudah pernah
dilakukan kegiatan identifikasi dan memiliki rencana tindak penanganan
kawasan.
4. Kondisi sarana dan prasarana dasar permukiman (jalan, saluran, sanitasi,
sampah, air bersih) rendah/ buruk.
5. Karakteristik penduduk di kawasan permukiman kumuh yang ditangani
termasuk di dalam kategori Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) →
Pendapatan < Rp 2,5 juta/ bulan.
6. Kategori kumuh kawasan adalah kumuh ringan dan kumuh sedang
(penanganan dapat dilakukan dengan kegiatan peningkatan kualitas
permukiman).
7. Kawasan yang ditangani masuk di dalam RPIJM Kabupaten/ Kota.
8. Ada sharing daerah dalam penanganan kawasan kumuh (APBD).
9. Ada institusi Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) pada kawasan
kumuh yang ditangani.
2
Data Pendukung Penanganan
Kawasan Permukiman Kumuh TA. 2010
 Lokasi kawasan kumuh (nama kawasan, nama desa, nama
kecamatan, nama kabupaten/ kota).
 Surat Keputusan (SK) penetapan kawasan kumuh.
 Tabulasi potensi dan permasalahan kawasan permukiman kumuh
yang ditangani.
 Peta Kawasan Kumuh → Peta skala kota/ kabupaten dan skala
kawasan (zonasi kawasan kumuh).
 Luas kawasan kumuh yang ditangani (Ha).
 Jumlah penduduk di kawasan kumuh (Jiwa).
 Tingkat kepadatan penduduk (Jiwa/ Ha).

3
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai